"Sebenernya Allah udah kasih jalan cuma belum di cor aja"
Happy reading all
Pagi ini Natta di jemput oleh Mile, dan semenjak kejadian kemarin di Mana Natta yang sekarang resmi menjadi pacar dari Mile, tentu menggemparkan warga boc school dan menurut para siswa maupun siswi ini adalah hari patah hati se-Boc School.
Seperti sekarang para siswa maupun siswi melihat Mile menggandeng tangan Natta membuat mereka berteriak heboh.
"Seketika pengen jadi si natta, gue" ujar siswi.
"Sama hiks, sakit hati Dede bang" timpal siswi lain menderamastis.
Suara pekikikan saling menyahut membuat Natta menunduk malu, tetapi tidak dengan Mile yang hanya memandang mereka dengan tatapan datar dan terus berjalan memegang tangan Natta erat.
Sesampainya di dalam kelas yang ternyata sudah banyak siswa maupun siswi juga para sahabat Mile menatap mereka aneh.
"Boss" panggil Job heboh melihat sang ketua menggandeng tangan yang dulu mereka panggil si cupu.
"Apa?" Jawab Mile.
"Gak jadi" ujar job dan berbalik menyapa Natta.
"pagi natt" sapa job tersenyum kepada Natta.
"Selamat pagi kembali kak" jawab Natta menampilkan sedikit senyuman.
"Natt gak usah senyum-senyum gitu sama orang lain" bisik Mile.
"Biasa aja kali bos, kita-kita juga gak bakal ngerebut Natta" celetuk Bible.
"Ck" decak Mile.
"SELAMAT PAGI SEMUANYA" teriak Biu, bas dan us dengan suara menggelegarnya sedangkan barcode hanya diam di belakang ketiga orang itu.
"Pagi kembali" sahut Natta.
"Berisik sayang" ujar job kepada bas.
"Bodoamat" ketus bass dan melangkah mengikuti ketiga sahabatnya untuk segera duduk.
"Natt Lo utang cerita sama gue" bisik Biu.
Natta yang mengerti arah pembicaraan Biu hanya mengangguk menyetujui.
"Selamat pagi semua" sapa pak Erik yang baru saja masuk ke dalam kelas mereka.
"Selamat pagi juga pak" jawabnya serempak.
"Bapak ke sini hanya ingin memberi tahu kalian bahwa besok kelas kita akan mengadakan seleksi pemilihan untuk olimpiade" ujar pak Erik.
"Siap pak" balas mereka semua terkecuali Mile.
"Hm semuanya karena hari ini bapak dan guru yang lain ada rapat, jadi kalian jam kosong sampe jam pelajaran terakhir" Ucap pak Erik membuat para siswi maupun siswa bersorang kesenangan.
"YEY" sorak mereka semua membuat pak Erik menggelengkan kepalanya dan setelahnya izin undur diri membiarkan para muridnya menikmati jam kosong saat ini.
"Natta" panggil Biu.
"Iya, Biu?" Jawab Natta.
"Kantin kuy" Ajak us kepada empat sahabatnya.
"Yok" seru Biu dan bass dengan suara cemprengnya sedangkan Natta dan barcode hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.
Natta berdiri dari duduknya tetapi di tarik kembali oleh Mile.
"Mau kemana, sayang?" Tanya Mile membuat para sahabat Natta melotot tak percaya.
"Ngomong Apa Lo?" Tanya Biu memastikan pendengarannya.