BJDP 3

285 7 1
                                    

Ke empat pria tampan yang sedang terduduk di sofa empuk milik razam itu sedang berbincang

"Zam,itu tadi yang ngambek siapa namanya?"tanya azmi pria berbaju biru dongker tersebut

"Mau apa"tanya razam balik

"Nanya doang"jawab azmi

"Rethfi"jawabnya singkat

"Panjang"kata Azmi dengan wajah datarnya

"Rethfi aulia nur Humaira"jawab razam tak kalah datar

"Cantik ya namanya sama kayak orangnya"celetuk azmi sambil tersenyum tipis

"Ciee azmiii,tapi menurutku cantikan yang kerudung hitam"celetuk razka sambil tertawa

"Menurutku rethfi sih"jawab azmi tak ingin kalah

"Kalo menurut kamu tha"tanya razka pada laki laki berbaju hitam tersebut

"Naya"jawabnya singkat dengan wajah dinginnya

"Siapa naya"tanya razka

"Yang tau tau aja"jawabnya

"Tapi menurutku masih cantikan rethfi"kata azmi masih dengan pendirian nya

"Kerudung hitam"

"Rethfi"

"Kerudung hitam"

"Rethfi"

"SUDAH diam, mau cantikan cewe yang azmi suka razka suka atha suka atau ane suka semuanya sama"teriak razam menaikan satu oktaf pada perkataan pertama

"Ciee razam udah mulai suka sama cewek nih"kata razka sambil terkekeh

"Ngga"jawab razam singkat

"Ngaku aja zam tenang nanti kita bilangin sama orangnya"ucap azmi tertawa terbahak bahak

"Apa jangan jangan jangan ziza yaa, ciee"ucap razka menyelidik setiap pergerakan razam

"Ngga"jawabnya,terlihat sudah merah padam dipipi pria tampan itu

"Dari kelakuan kamu tatapan kamu ke ziza kayak ke zaujati kamu zam"celetuk azmi sambil terkekeh

"Kalo iya kenapa?"ucap razam dengan tingkah nya yang sedikit salting

Razam berdiri meninggalkan ke tiga temannya"ane pergi dulu"ucap razam sambil berjalan

"Yaudah kita juga pergi ya"kata razka dan berdiri lalu berjalan ke arah ambang pintu

"assalamualaikum"ucapnya lalu berjalan tidak tahu kemana

Dan keduanya juga mengikuti razka yang entah kemana

Disisi lain razam yang baru ingat kalau dirinya diamanahkan untuk memanggil rethfi pun berjalan ke arah asrama gadis itu

"Assalamualaikum"ucap razam yang berdiri di depan pintu tertutup itu

"Wallaikumsallam"ucap seseorang dari dalam dan membuka pintunya

"Eee gus r-razam ada apa?"tanya ziza gelagapan setelah percakapan dengan ke tiga temannya itu

"Ada rethfi?"tanyanya

"A-ada kok"jawab ziza yang masih menundukan kepalanya

"Tolong panggilin ya ziza"ucapnya

Tanpa sadar pipi ziza sudah mulai memerah karena razam baru pertama kalinya memanggilnya dengan sebutan 'ziza'

"Rethfi"ucapnya pada orang yang tengah dicari razam itu

"Iya?"tanya rethfi

"Itu gus razam nyariin"jawabnya lalu duduk dihadapan kedua temannya

"Oh iya makasih ya ziz"ucapnya lalu pergi ke luar

"Bang ada apa?"tanya rethfi pada sepupunya

"Kata umi kesini sebentar dulu bantuin mba nyuci piring"ucapnya

"Oh yaudah nanti ana ke sana"jawabnya lalu berjalan ke arah dapur rumah razam

Btw jauh ya rumah razam ke asrama itu jadi skip aja udah sampe

"Assalamualaikum umi"

"Wallaikumsallam"ucap seseorang dari dalam

"Ada apa ya umi?"tanya rethfi pura pura tidak tahu

"Tolong bantuin mba cuci piring ya nak"jawabnya

"Oh iya mi"jawab rethfi dan berlari kecil ke arah dapur untuk membantunya mencuci piring piring yang kotor

***

Assalamualaikum guys kabarin ya kalau ada typo trus kabarin ya kalau ceritanya kurang bagus namanya juga author kepepet wkwkw see you next part

bertemu jodoh di pesantren Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang