My Boyfriend's Secret (4)

366 43 2
                                    

Kini Kanaya dan Nayla masih setia menunggu Vina selesai membeli masker mulut dan hidung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini Kanaya dan Nayla masih setia menunggu Vina selesai membeli masker mulut dan hidung. Mereka memutuskan untuk memakai masker agar wajah mereka tidak diketahui. Mereka juga mengganti seragam dengan pakaian yang mereka bawa.

Ketika Vina sudah selesai, mereka langsung pergi ke tempat tujuan. Setibanya mereka disana, Kanaya memarkirkan mobilnya di dekat taman. Karna seingatnya jalan ke area bangunan tua itu banyak dilalui semak-semak. Alhasil ketiga gadis cantik itu harus berjalan dari taman menuju lokasi.

Sesampainya di sana, ketiga gadis itu bisa merasakan hawa yang tidak biasa. Keadaan yang sunyi sepi ditambah dengan bangunan tua yang menjulang tinggi di hadapan mereka, membuat ketiga gadis itu merinding seketika.

Mencoba menetralkan detak jantung yang kian berdegup kencang. Mereka bertiga berusaha melawan rasa takut yang datang menghampiri.

"Yaudah masuk yuk...!!!" ajak Vina

Saat Vina berjalan mendekat kearah bangunan, tiba-tiba saja Nayla mencekal kedua tangannya. "Eh tunggu, kita yakin mau masuk ke dalam?"

"Yakinlah. Kita udah jauh-jauh dateng kesini masa gak ngehasilin apa-apa" ucap Vina yang membuat Nayla terdiam. Bener juga apa yang dikatakan Vina. Hal ini membuat Nayla melepaskan cekelannya pada lengan Vina.

Mendapati hal itu membuat Vina kembali berjalan menuju pintu, namun lagi dan lagi pergerakannya terhenti. Kali ini oleh Kanaya. "Tunggu...."

"Apalagi...." greget Vina.

"Gue takut mereka punya cctv di dalem" .

Mendengar hal tersebut membuat Vina terdiam. Kenapa dia tidak memikirkan hal sepenting ini. Walau mereka telah berganti pakaian dan memakai masker. Tapi tidak menutup kemungkinan jika mereka akan ketahuan bukan.

"Terus kita harus gimana?" Hening. Diantara mereka tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan Nayla.   Mereka bingung harus melakukan apa.

Saat sedang berfikir, tiba-tiba saja Kanaya berjalan ke samping bangunan meninggalkan kedua sahabatnya. Ini membuat Nayla dan Vina saling berpandang. Kemudian mereka berdua mengikuti Kanaya dari belakang.

"Lo mau ngapain?". Pertanyaan Vina tidak dijawab oleh Kanaya. Gadis itu malah melihat dinding bangunan dengan serius. Hingga gadis itu kembali berjalan ke belakang bangunan.

"Dia gak kesurupan kan" tanya Nayla. Pasalnya gadis bermata bulat itu tetap diam seraya melihat-lihat ke dinding bangunan. Dalam pikiran Nayla, Kanaya seperti sedang melihat makhluk astral di atas dinding bangunan itu.

Sedangkan Vina hanya mengangkat bahunya tidak tau. "Kita ikutin aja".

Setelah itu Vina dan Nayla berjalan ke belakang bangunan dimana Kanaya berada. Setelah sampai, kedua gadis itu mendapati Kanaya sedang mengotak-ngatik sesuatu di dalam kotak kayu yang menempel pada dinding.

SHORT STORY   [ Jirosè ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang