I Got You Little Girl!! ( End )

641 51 7
                                    

Kedua mata Gerva yang tadinya terlihat sayu, langsung membulat sempurna saat mendengar teriakan Ratih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedua mata Gerva yang tadinya terlihat sayu, langsung membulat sempurna saat mendengar teriakan Ratih. Wanita yang tengah berada digendongan Gavriel itu menoleh ke belakang, menatap tak percaya pada sosok Ratih yang masih di tahan oleh salah satu Ajudan Gavriel.

"Ib–Ibu......"

"Seharusnya kau ikut Orang Tuamu saja!!!"

Ucapan Ratih semakin tidak terkendali, karna itu Gerva meminta turun dari gendongan Gavriel. Wanita berbadan dua itu ingin mengetahui kenapa Ratih mengatakan demikian. Dan Gavriel menuruti keinginannya.

Namun lelaki itu tetap berada disisi Gerva. Takut-takut jika wanita itu tidak kuat setelah mendengar kebenaran yang telah disembunyikan Ratih selama bertahun-tahun.

"Ibu...apa maksudnya"

"Kau memang bodoh!! Mengartikan kalimatku saja kau tidak bisa!!!"  maki Ratih dengan wajah memerah.

Memang seharusnya dulu, dia tidak memungut anak sialan itu. Seharusnya dia membiarkan Gerva hidup sebatang kara. Membiarkan gadis sialan itu merasakan tidur di jalan beralaskan kardus dan meminta-minta kepada orang-orang untuk mendapatkan uang.

Disisi lain Gavriel hanya diam memperhatikan keadaan sekitar. Namun tanpa di ketahui sebenarnya, lelaki gagah itu sedang menghitung di dalam hati setiap umpatan yang Ratih lontarkan pada kesayangannya.

Gavriel berniat memberikan hukuman setimpal pada wanita sialan itu. Hukuman yang akan mereka ingat, sampai ajal menjemput mereka.

Namun tak lama kemudian, pandangan mata Gavriel beralih menatap wajah Ratih saat mendengar suara tawanya.

"Hahahahahaha! Kau tau? Akulah orang yang telah membunuh orang tuamu!!!! MEREKA TELAH MATI DI TANGANKU HAHAHAHAHA!!!" ungkap Ratih tanpa raut wajah bersalah.

Ya inilah kebenarannya. Ratih telah membunuh orang tua Gerva, Yovandra dan Yasha. Saat itu Yasha mengetahui jika Ratih memalsukan kehamilannya dan memiliki anak dari lelaki lain

Mereka berdua sempat berdebat hebat. Sampai Yasha kehilangan kesabaran saat menghadapi Ratih yang malah tidak merasa bersalah sama sekali.

Di kuasai amarah, Yasha langsung mengambil pisau buah yang tergeletak di atas meja dan berniat untuk membunuh Ratih.

Namun wanita licik itu berhasil menghindar dan merebut pisau dari tangan Yasha. Alhasil, Yasha lah yang tertusuk pisau karna ulah Ratih. Yovandra yang kala itu baru menuruni anak tangga, langsung teekejut saat melihat suaminya terbunuh.

Tak lama setelahnya, Yovandra berniat untuk melaporkannya kepada para tetangga.

Namun Ratih lebih dulu mengehentikannya dan langsung melemparkan pisau itu hingga mengenai punggung Yovandra.

Ratih yang telah sadar dari tindakan bodohnya, langsung melempar pisau tersebut. Dia benar-benar panik hingga tidak sadar telah membunuh dua orang dalam satu waktu.

SHORT STORY   [ Jirosè ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang