I Got You Little Girl ( 3 )

511 57 15
                                    

Malamnya, Via kembali mamasuki Rumah kayu kediaman Gerva

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malamnya, Via kembali mamasuki Rumah kayu kediaman Gerva. Gadis itu berniat menginap beberapa hari untuk menjaga Gerva dari kedua makhluk jahat yang sayangnya mereka adalah ibu dan adik tiri Gerva.

Alasan yang diberikan Via adalah, dia telah diusir dari Kontrakannya, jadi dia butuh tempat tinggal untuk sementara. Dan Gerva memperbolehkannya, hitung-hitung Gerva memiliki teman tidur.

Via juga berniat memberikan uang bayaran selama dia tinggal di sini. Namun Gerva dengan cepat menolaknya, dia ikhlas untuk membantu Via. Akan tetapi, disaat Gerva sudah menolak uang dari Via, Ratih malah mengancamnya.

Wanita itu mengatakan jika Via tidak membayar uang penginapan, maka dia tidak diperbolehkan menginap. Akhirnya Via pun membayar uang menginap selama beberapa hari kedepan. Dia tahu jika Ratih dan Rachel adalah orang yang gila harta.

Akibat kekesalannya terhadap Ratih dan Rachel, Via tanpa sadar membayar uang penginapan menggunakan cek.

Ratih dan Rachel sontak terkejut saat menerima cek degan nominal 10 Juta tertera disana. Tak terkecuali Gerva. Wanita itu merasa, bukankah uang 10 juta itu lebih baik Via gunakan untuk menginap di tempat yang lebih layak. Semacam Hotel atau Penginapan lain.

Namun kenapa gadis itu malah memilih menginap di rumah kayu yang kecil seperti ini. Saat di tanya, Via dengan cepat beralasan jika dia tidak mau tinggal sendiri seperti sebelumnya. Karna itu Via memilih untuk mengingap dirumah Gerva.

Dan tentu saja alasan Via ini langsung dipercaya oleh Gerva, tanpa tahu sebenarnya Via sedang merutuki kebodohannya karena langsung mengeluarkan cek tanpa beefikir dua kali.

'Untung saja Gerva wanita lugu'
.
.
.
.

Setelah selesai membersihkan tubuhnnya, Via langsung memasuki kamar Gerva. Namun baru saja masuk, keningnya mengerut saat mendapati Gerva yang sibuk menyetrika pakaian.

Apa dia tidak lelah? Seharian bekerja, pulang langsung memasak makan malam, dan sekarang masih menyertika baju?!

Sedangkan Ratih dan Rachel malah santai menikmati makanan yang di masak oleh Gerva. Hanga dengan melihat ini saja, Via sudah yakin jika Gerva tidak diperbolehkan makan sebelum tugasnya selesai.

Setelahnya Via memutuskan untuk duduk di atas ranjang, sedangkan di bawah digunakan Gerva untuk menyetrika. Mengingat kamar Gerva yang cukup sempit

"Kau tidak makan Gerva?" tanya Via seraya duduk di depannya.

"Aku tidak lapar Kak"

Bohong!

Via tahu, jawaban Gerva adalah sebuah kebohongan. Mana mungkin dia tidak lapar sedangkan tadi siang dia hanya makan sedikit. Dan sampai hari ini pun, Via belum melihat Gerva memasukan sesuatu ke dalam mulutnya selain hanya meminum air.

"Kenapa kau selalu berbohong?"

Pergerakan Gerva, terhenti. Dia menatap mata kucing milik Via. "Kak......"

SHORT STORY   [ Jirosè ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang