Chapter 9

1.4K 38 0
                                        

Di dalam perjalanan,prilly tak henti"nya menatap ali.ali pun gelisah saat dilihat prilly.
"Heii,kmu knpa liatin aku sampe gtu amat"ucap ali.
"Eng..eng..eng..enggak ko..kok"ucap prilly gelagapan.
"Yaelah ngomong gak usah segitu amat kali buk.."ucap ali.
"Ih..ali..emang kamu pikir aku ini sudah tua apa???"omel prilly.
Ali pun memberhentikan mobilnya karena prilly dari tadi ngoceh.ali pun menatap prilly
"Ali...kok berhenti sih...ntar kalo kita pulang terlalu lama psti aku diledek sama kak kirun..kamu tau gak sih kal.."ali reflek menempel bibirnya ke bibir prilly karena prilly yang terus mengoceh makin membuat ali jadi mencium bibir prilly.
Ali hanya menempelkan bibirnya ke bibir prilly,tidak ingin melumatnya.
Prilly pun melotot melihat ali menempelkan bibirnya.

Prilly POV
Omg apa yang ali lakuin ke gue,baru pertama kalinya gue dicium sama laki".
Tapi bibirnya hangat banget sih.gue jadi pingin terus"an cium bibir si ali otak mesum ini.arrghh apaan sih,kok gue jadi ikutan mikir yang engga"sih.
Ali pun lalu menjauhi gue selepas itu,gue jadi pingin banget nih.gue pun hanya menatap ali dengan tajam.
"Ali...apa yang kamu lakuin ke ak.."ucapan gue berhenti karena jari telunjuk ali menempel ke bibir gue.
"kamu gak usah ngoceh mulu,tadi aku nyium kamu supaya kamu diam...tapi kamu masih aja ngoceh,mau aku cium lagi nih"ucap ali lembut lalu menurunkan telunjuknya dari bibir gue.
"A..ap..apan sih li,enggak lah..."ucap gue.
Ali pun tersenyum melihat wajah gue yang sudah kayak tomat merah.
"Yaudah li..cepat jalan..ntar aku diledekin lagi sama kak kirun"ucap gue.

Author POV
***
Setiba di rumah prilly,ali menatap prilly yang tertidur di mobilnya.
"Molor lagi si prilly,kenapa gue jadi nyaman banget ya sama prilly,tadi pas gue ditaman gue meluk dia,,,nyaman banget pelukannya,,kayaknya gue harus belajar mencintai lo pril,kita akan menikah...dan ortu kita kasih kesempatan kita buat makin cinta dan makin sayang,setelah itu semua terjadi,,kita bakal menikah prill"batin ali sambil mengelus pipi prilly.
ali yang tak tega membangunkan prilly pun membopong prilly ke dalam rumahnya.
"Assalamualaikum,,tante ully..tolong buka pintunya.."ucap ali.
Bunda ully pun membuka pintu dan langsung menyapa ali.
"Waalaikumsalam,eh..nak ali,,,ini kenapa prilly??"ucap bunda ully cemas.
"Prilly nya gkpp kok tan,,ali bawa masuk kedalam kamarnya dulu ya..oh iya tan,,kamar prilly dimana ya?"ucap ali.
"Kamar prilly di lantai dua,yang dipintunya ada gambar doraemon"ucap bunda ully.
"Makasih ya tante ully"ucap ali sopan.
"Ya,,sama" nak ali"ucap bunda ully.

***
Ali pun menaiki tangga dengan perlahan agar tidak jatuh.lalu mencari kamar prilly dan akhirnya ketemu.
"Nah,,ini kamarnya.."ucap ali sembari memegang gagang pintu kamar prilly dan Cklekk.
Ali masuk ke kamar prilly dan menaruh prilly di tempat tidurnya.
"Nih anak suka doraemon kali yee,,semuanya motif doraemon..."gerutu ali.
ali pun lalu menyelimuti badan prilly lalu ali tak sengaja mencium kening prilly.
"Aduhh,,kenapa gue jadi nyium kening si prilly nih??"ucap ali.
"Tapi untung aja prilly masih molor,kalo gak pasti udah ditampar gue"ucap ali lalu keluar dari kamar prilly

Setiba di ruang tengah,ali berpamitan dengan orang tua prilly.
"Tante,om ali pulang dulu ya...udah malam soalnya ntar bunda sama kaia nyariin lagi"ucap ali.
"Li,ini udah malam loh,kamu nginep dulu disini...nanti tante bilang ke bunda kamu li"ucap bunda ully.
"Tapi tan.."
"Udah kamu turutin aja kata tante ully ini"potong ayah rizal.
"Yaudah deh om,tan,,ali naik dulu ya..eh tapi ali tdr dimana ya?"ucap ali.
"Oh ya,kirun udah tidur,kirun kalo tidur pintunya dikunci,,biar ngoroknya gak kedengaran,kirun kalo tdr ngoroknya kenceng banget,,gimana kalo kamu tidur sama prilly,toh kalian 1 bulan lagi bakal nikah kan??"ucap bunda ully.
"Yaudah deh,ali naik dulu ya."ucap ali sopan.
"Iya have a nice dream ya li"ucap bunda ully.
"Have a nice dream too"balas ali lembut.

The Perfect LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang