Ketika sampai di dalam rumah prilly,ia langsung memanggil bundanya.
"bunda,ily pulang,bunda!!"teriak prilly menuju dapur.
"Bik,bunda mana?"tanya prilly kepada bik sri,pembantu rumah prilly.
"Oh,nyoya udah keluar sejak setengah jam yang lalu non"ucap bik.sri.
"Jadi bunda gak ngajak prilly bik?"ucap prilly memasang wajah kesalnya.
"Iya non,tadi kata nyonya dia pergi dulu,kalo non sudah pulang langsung cepat siap" aja"ucap bik sri.
"Yaudah deh bik,ily masuk kamar dulu"ucap prilly menaiki tangga menuju kamarnya.***
Setiba di kamar,prilly langsung merebahkan tubuhnya di tempat tidur.
"Ih..bunda gak ngajak" kalo ke supermarket,gue kan juga mau beli kebutuhan gue"ucap prilly kesal.
Tetapi,raut wajah prilly pun berubah dari kesal jadi bahagia.
"Tapi..tadi gue...OMG helloooo!!!"teriak prilly lalu mulutnya langsung dibekap oleh kirun.
"Ih..lo gak usah teriak"!,suara lo itu sampai kedengaran pas gue keluar kamar"ucap kirun kesal.
Tetapi prilly tidak bisa menjawab karena mulutnya masih dibekap.
"Ngapain lo diam,teriak sono sepuas lo,gue masukin sendal baru tau rasa"ledek kirun.
prilly lalu melepaskan bekapan kirun lalu menggigitnya.
"Awwwwwhhh.."rintih kirun.
"Rasain,makanya jangan bekap-bekap aja,gue gak tahan ama tangan lo bau kencur"ucap prilly.
"Enak aja lo,sakit tangan gue tau"ucap kirun meniup-niup tangannya.
Prilly pun hanya menjulurkan lidahnya saja sementara kirun pun keluar.***
Malam pun tiba,prilly terlihat sedang menyisir rambutnya agar lebih rapi di depan meja rias.
Dress berwarna pink diatas lutut dibalut jaket warna hitam lalu kalung yang menggalung leher prilly sangat cocok untuk malam ini.ditambah lagi dengan hig heelsnya.
Setelah menyelesaikan semuanya,prilly pun bersiap" turun ke bawah.
Sementara di bawah sudah ada ayah rizal dan bunda ully menunggu kehadiran Resi,teman akrab ayah rizal.
Prilly pun membuka pintu berpapasan dengan kirun yang memakai kemeja panjang dengan jeans berwarna hitam.
"Wah cantik banget lo kayak bidadari"gombal kirun.
"Apaan sih,gombal lo run"ucap prilly tersipu malu.
Prilly pun dan kirun turun bersama".
Setelah sampai di bawah prilly menuju dapur sedangkan kirun naik kembali ke atas untuk mengambil handphonenya yang ketinggalan.***
Keluarga Resi pun tiba di rumah prilly.Bunda Ully dan Ayah Rizal dengan cepat menuju pintu.
"Assalamualaikum"ucap bunda resi.
"Waalaikumsalam,resi!!!"teriak ayah memeluk Resi,teman akrabnya dulu.setelah ayah rizal memeluk bunda resi,mereka semua pun duduk di sofa.
"Gimana kabarmu zal?"ucap bunda resi.
"Alhamdulillah,baik kok,kamu baik" juga kan?"ucap ayah rizal.
"Alhamdulillah,baik juga kok"ucap bunda resi yang ternyata adalah bunda ali.
"Oh iya,jadi kita bisa bicarakan perjodohan ini kan?"ucap bunda ully.
"Oh..tentu saja bisa"ucap bunda resi tersenyum.
Sementara ali dan kaia pun hanya bingung mendengar perkataan bundanya.
"Bun,apa maksud bunda tadi?"ucap kaia yang berada di samping bunda resi.
"Oh..itu..kita bakal jodohin ali sama anak om rizal"ucap bunda resi.
Ali pun yang sempat mendengar perkataan bunda resi pun sedikit shock karena belum siap untuk dijodohkan.
"Tapi bun..."ucap ali terpotong oleh ucapan bundanya.
"Bunda mohon sayang,kamu harus ngerti perasaan bunda ini"ucap bunda resi.
"Terserahlah bun.."ucap ali pasrah.
"Resi,gimana kalo lebih cepat kita langsung membicarakan saja"ucap ayah rizal.
"Boleh saja."ucap bunda resi singkat.
Prilly pun datang ke ruang tamu tetapi matanya tertuju pada lelaki yang duduk.prilly menatap ali dengan penuh keheranan lalu prilly duduk.sedangkan ali menatap prilly dengan penuh pertanyaan.Mengapa prilly ada disini? Apa jangan" bunda mau jodohin gue sama prilly? Gak mungkin,gue cintanya cuma sama vira...gak mungkin bunda jodohin sama orang yang gak gue cinta?.
Pertanyaan itulah yang terus melayang di otak ali.sedangkan prilly hanya tersenyum melihat ali ada di rumahnya.
"Prilly? Ayah sama Bunda mau jodohin kamu sama anak Resi,teman akrab papa"ucap ayah rizal.
"Oh,ily sudah kenal ali kok yah"ucap prilly menatap ayahnya.
"Jadi kalian.udah saling kenal,bagus donk..biar tambah dekat gtu.."ledek bunda ully.
"Apaan sih bunda"ucap prilly malu.
"Jadi kalian mau gak dijodohin?"ucap bunda resi.Penasaran? Jangan lupa vote dan commentnya ya...
Pegal tangan habis ngetik
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Love
FanfictionPrilly bertemu Ali di sebuah cafe. prilly sangat kagum dengan ketampanan ali,tetapi ali hanya biasa" aja dengan prilly padahal mereka akan dijodohkan oleh orang tua.dan ali menganggap prilly hanya teman,sedangkan prilly menganggap ali sebagai suamin...