Eps. 7 - SALING MENOLONG

582 76 0
                                    

DI DALAM KELAS

"Abang, bumi bentuk datar itu cuma konspirasi." Ucap Angga.

"Ih beneran tau! Aku kan nonton di Siatube!" Ucap Bagas ngeyel.

"Udah Angga, percuma ngomong sama yang otaknya datar mah." Ucap Aaron menulis sesuatu di bukunya.

"Yang datar mah bukan bumi gas, tapi otak maneh." Ucap Cakra.

"NJIR SIAGA SATU GUYS! SIAGA SATUU!" Teriak Gilang dari depan pintu. "SI PAK BOTAK LAGI RAZIA DADAKAN!"

APAAAH!?

"Kayaknya akhir-akhir ini si bapak keseringan ngerazia, ya nggak sih?!" Tanya Bagas mencopot antingnya.

"Dia tuh badmood lantaran belum nemu wig yang pas." Ucap Aaron membuka hoodienya biar gak disita.

"Si bapak ngincer kita nggak sih?!" Tanya Cakra memakai sabuk yang dia simpan dalam tas dan mengganti kaos kaki pendeknya jadi kaos kaki panjang.

"Lebih ngincer si babi sih." Jawab Aaron.

"Ih sempit!" Kata Bagas berusaha mengancingkan bajunya tapi gak muat.

"WOY BABII! ITU ROKOK DITELINGA!!" Ucap Cakra menunjuk telinga Bagas.

"OH IYA, DIKEMANAIN INI CAK? NYEBAT SEKARANG AJA GITU?" Panik Bagas.

"YA BAKAL KETAHUAN LAH BEGO, DIA UDAH DIDEPAN KELAS!" Panik Cakra.

"DISEMBUNYIIN DI TAS ATAU KOLONG MEJA JUGA BAKAL KETAHUAN! BISA-BISA DISKORS." Ucap Bagas.

Bagas dan Cakra memandang kearah Aaron yang masih melipat hoodienya.

"Ron, kamu sayang sama aku kan?" Tanya Bagas dengan mata memohon.

"Ke–kenapa tiba-tiba?" Tanya Aaron.

"Kita ini sahabat sejati super edan sejagat raya seluar angkasa kan?" Tanya Bagas lagi menyentuh wajah Aaron.

"Jangan bikin orang salah paham gas." Ucap Aaron menatap Bagas.

"NAH KARENA ITU ROKOKNYA DISEMBUNYIIN DI MULUT KAMU DULU YA." Pekik Bagas memasukkan rokoknya kedalam mulut Aaron.

"HNGGGGHHH!!"

JLEB!

"HAYOLOH BAPAK DATANG UNTUK MERAZIA KALIAN SISWA-SISWI BERMASA DEPAN SURAM! OHOHOHO!!" Ucap Pak Botak di depan pintu.

KYAAAAAAA!!!

"Razia ke siapa dulu ya? Hm, bingung nih." Ucap Pak Botak. "Ke si Bagas dulu aah, ohohoho." Lanjutnya.

"Babi ngepet, liatin aja ya nanti!" Batin Aaron merasa kesal.

"Cih tumben-tumbenan rapi, jadi gak ada bahan buat dirazia nih." Batin Pak Botak.

TEGANG.

"Ngapai mulutnya digembung-gembung? Nyindir bapak ya?" Tanya Pak Botak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapai mulutnya digembung-gembung? Nyindir bapak ya?" Tanya Pak Botak.

"Geer banget sih." Cibir Bagas.

"Nggak pak." Jawab Aaron.

"Lah terus kenapa dong? Coba dibuka mulutnya, bapak mau lihat!" Perintah Pak Botak.

"Nggak bisa pak." Ucap Aaron.

"APPAAHHH??? KALAU BAPAK BILANG BUKA YA BUKA!! KAMU MAU NGELAWAN? MAU NILAINYA MINUS 3?" Tanya Pak Botak mendekatkan kepalanya.

"IYA PAK! NGGAK PAK! SILAU PAK!" Ucap Aaron merasa tersiksa.

"BAPAK JANGAN MAKSA AARON DONG! KALAU BAPAK MENGINGINKAN AARON, BAPAK HARUS LANGKAHI DULU MAYAT BAGAS!!" Ucap Bagas.

"BODO AMAT, CEPETAN KAMU UNBOXING MULUTNYA." Ucap Pak Botak.

"ABANG!" Panggil Angga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ABANG!" Panggil Angga.

"Periksa saya dulu aja pak, kasian Aaron tertekan." Ucap Cakra menawarkan diri.

"DOOH, KERAS KEPALA BANGET SIH!! BAPAK JADI MAKIN PENASARAN KAN, CEPET BUKA!!" Paksa Pak Botak.

"HMMPHH!! NGGHH!!"

GLEK!

"Rokoknya tertelan pak." Ucap Aaron.

" Ucap Aaron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just Friends X Male OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang