Aaron, Bagas dan Cakra adalah sahabat yang sangat erat. Tapi ternyata mereka dicurigai semua orang! Inikah artinya persahabatanmu sedang diuji?
DISCLAIMER : SEMUA TOKOH MILIK CL NUNA
AUTHOR HANYA MEMILIKI TOKOH CAKRA DAN BEBERAPA TOKOH TAMBAHAN YANG...
Aaron melepas helmnya dan turun dari motor. "Udah mah digosipin sesekolah, sekarang bunda pun ikut curigai kita pacaran. Heran, kenapa mereka bisa mikir yang nggak-nggak soal kita."
Aaron memasuki kamarnya. "Yah tapi seenggaknya orang rumah nggak ada yang mikir gitu sih."
Begitu masuk, Aaron melihat mamahnya memegang sempak pink.
"Ada celana dalam pink imut tergeletak di kamarmu. Padahal mamah tinggal dinas sebentar tapi kamu malah pergaulan bebas. Apa maksudnya ini hah?!" Ucap Mamah.
"JELASKAN!" Ucap Mamah seram.
"Diusir atau tidaknya kamu dari rumah tergantung dari penjelasanmu!!" Ucap Mamah setengah murka.
"SIALAN!" Umpat Aaron dalam hati.
Kemarin...
"Brrr, dingin banget gila, sampai basah kuyup gini, Ron." Ucap Bagas memasuki kamar Aaron.
"Babii, kan udah dibilangin neduh dulu pas gerimis tadi, gak sabaran sih." Balas Aaron mengingatkan.
"Makanya pakai jas hujan kayak aku." Ucap Cakra sombong karena bajunya tidak basah sama sekali.
"Kan kamu cuma bawa satu jas hujan." Ucap Aaron menabok Cakra.
"Pinjem kaos sama celana dong, baju aku basah semua." Ucap Bagas membuka bajunya hingga perut bucitnya terlihat.
"Iya ah galak banget sih, segitu pernah liat." Ucap Bagas.
"LIAT APAAAN?" Kata Aaron emosi.
Dan ketinggalan.
Gawat kalau sampai tahu itu milik Bagas, mamah bisa ikut-ikutan curiga!
"Aku harus membuat alasan yang logis dan masuk akal!" Batin Aaron.
"Mamah salah paham, ini tuh bukan celana tapi topi! Fashion trend yang lagi hits banget!" Ucap Aaron. "Jadi pakenya dikepala gitu, banyak seleb instasensor yang pake topi ini." Lanjutnya.
"Ooohhh."
FYUUH.
"Milenial trends ya, menarik juga."
"Syukurlah dia percaya." Gumam Aaron.
TOK
TOK
TOK
"Ron, mau numpang wifian ih, buka jendelanya. Bunda makin aneh dirumah jadi aku mau ngungsi dulu kesini." Ucap Bagas lewat jendela.
