Eps. 6 - DRAMA

631 82 0
                                    

Jaman dahulu kala, hiduplah seorang Ratu Jahat dan Putri Salju yang cantik.

"Wahai cermin ajaib, jawablah pertanyaanku." Ucap Ratu Jahat. "Siapakah putri tercantik di negeri ini?" Tanyanya.

"Putri Saljulah." Jawab sang cermin ajaib.

"APAAH? KACA SIALAN, MAU GUA PECAHIN HAH?!! HAHH??!!" Kata Ratu Jahat merasa tidak terima.

"Meu gewe pecehen heeh." Ledek cermin.

"Pfffttt! Ratunya nggak mau banget sih ngakuin kalo aku lebih cantik." Ucap Aarin a.k.a Putri Salju.

"KURANG AJAR! PERGI SANA, DASAR PUTRI JADI-JADIAN." Usir Ratu Jahat.

"AWOKAWOK" Tawa Putri Salju sambil berlari pergi dari sana.

Ratu Jahat yang murka mengusir Putri Salju dari Istana.

TAP

TAP

"Sial, di hutan kan gak ada warteg, bisa kelaperan nih, cih." Batin Putri Salju.

Di perjalanan, ia menemui kurcaci bodoh.

"PUTRI SALJU!" Panggil kurcaci.

"PUTRI SALJU, KEMARILAH! DISINI ADA MAKANAN HANGAT DAN TEMPAT UNTUK TIDUR LOH!"

"Pst, kalau udah makan kita tagih 5 juta, putri kan biasanya kaya." Bisik salah satu kurcaci perempuan.

"Kok perasaanku mengatakan dia miskin ya, keliatan dari mukanya." Bisik kurcaci laki-laki yang memegang plang.

Karena Putri Salju adalah putri yang murah hati, para kurcaci bodoh pun diangkat sebagai babu.

Kemudian Ratu Jahat yang dendam mengubah dirinya menjadi kakek sihir dan berniat membunuh Putri Salju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian Ratu Jahat yang dendam mengubah dirinya menjadi kakek sihir dan berniat membunuh Putri Salju.

"Boleh kak buahnya, gratis loh kak dicoba aja dulu." Ucap Angga yang berperan sebagai Kakek Sihir.

"Wah kelihatannya enak, aku coba ya." Ucap Putri Salju mengambil durian.

" Ucap Putri Salju mengambil durian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GEDUBRAK!!

"HOREEEE!!!" Ucap tiga kurcaci riang.

"Terimakasih Kakek Sihir!" Ucap kurcaci kacamata memeluk Angga.

"SI KURCACI KACAMATA MODUS HUUHH!!"

Putri Salju pun tewas, dan kurcaci bodoh merayakannya dengan syukuran tumpeng.

"Wah kelihatannya enaak!" Ucap kurcaci ingin mencoba nasi tumpeng.

TUK TIK TAK

TIK TIK TIK TAK

"Lihat! I–itukan pa, pa, pa...!!"

"Minggir kalian kurcaci bodoh! Pangeran tampan sudah tiba~" Ucap Pengeran Babi (Bagas) menaiki kuda a.k.a Gilang.

"KYAAAAAAA PANGERAN!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KYAAAAAAA PANGERAN!!!"

"Oh tuan putriku yang malang, akan aku hidupkan kau kembali dengan ciuman spesial." Ucap Pangeran berhadapan dengan wajah Putri Salju.

"Jangan dibangunin lagi!!!" Ucap kurcaci.

"BOIKOT DRAMANYA!!!"

TUK TIK TAK

TIK TUK TIK TAK

"PANGERAN LAIN?!!"

"Menjaulah dari tuan putriku!" Ucap Pengeran Curut (Cakra).

Pangeran Babi tidak mendengarkan dan malah memajukan bibirnya.

CHUUU~

"SILUMAN NAKAL MENCIUM TUAN PUTRI YANG LEMAH DAN TAK BERDAYA!! TIDAK SOPAN!!" Pekik Putri Salju meninju wajah Pangeran Babi.

BUAKKKK!!

"Lemah apanya anying." Gumam Bagas.

Putri Salju pun melancarkan serangan bogem pada pangeran hingga tewas.

"Disuruh menjauh malah ngeyel, rasain mati kan lu." Ucap Pangeran Curut (Cakra) menepuk wajah Bagas.

Tiba-tiba kuda milik Pangeran Babi alias Gilang menyerang Pangeran Curut hingga ikut tewas di Pangeran dan Putri Salju.

Tiba-tiba kuda milik Pangeran Babi alias Gilang menyerang Pangeran Curut hingga ikut tewas di Pangeran dan Putri Salju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan mereka mati selamanya dengan bahagia (?).

"TAMAT."

PROK

PROK

PROK

WAAA

WAAA

PROK

PROK

"Dramanya keren ya!"

"Iya sampe terharu."

PROK

PROK

"Murid ibu memang hebat."

PROK

PROK

"Sekaranglah saat yang tepat bagiku untuk mengundurkan diri dari sekolah ini." Batin Pak Botak.

Pak Guru membuat keputusan bijak.

Just Friends X Male OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang