_____•••🌼 HAPPY READING 🌼•••
Jangan lupa baca
بسم الله الرحمن الرحيم_____
"huftttt capek banget, padahal di kelas gue cuma duduk" ucap Bilqis, sambil meminum es yang di dalam plastik.
(Btw tau kan es plastik itu? Eh teajus 1000an) minuman favorit santri, karena murah,wkwk, tapi kalo lagi banyak uang atau baru kiriman, bisanya bisa beli Teh Tarik Malaka, tau kan?kalo ngga tau search google aja.
"Yoai bener,juga panas banget nih tumben, minum es aja ngga kerasa" timpal Anya,sambil memakan es batu,eh? Es batu dimakan? Iya, itu berlaku bagi Anya sama Kay,yang hobi banget makan es batu, tepatnya di kunyah sampai mengeluarkan suara "Gret.. Gret...krauk krauk" begitulah kira kira.
"Kebanyakan dosa kali, lu,sampe panas" ledek Lita,ia juga sedang menyedot es di dalam plastiknya.
"Kaca mana kaca!ngaca Lit!!" Sewot Anya
"Awokawokawok BAWAHAHAHA" begitulah si Lita. dia hobi banget ketawa jahannam,sampai orang orang di sekitarnya mendadak congek karena suara Lita yang tak bersahabat.
"Kebiasaan lu Lit! Diem Napa,gue pusing banget denger suara lu!" Balas Alena,yang berada di samping Lita pas,gak kebayang suara keras Lita masuk ketelinga Alena, pasalnya yang dari kejauhan aja udah kebudeg an , apalagi Alena, sabar ya Len, salah sendiri selalu ngikut si Lita. Ingat ya guys Alena sama Lita itu kayak sandal,berdua terus.
"Padahal suara gue tuh....aduhai banget deh,ya kan Kay?" Tanya Lita pada Kay si cool, yang dari tadi diam saja.
"Bener kata Alen,bikin pusing" ucap Kay, padahal Lita ingin mendapat pembelaan,eh malah si Kay sama aja.
Lita mendengar ucapan Kay, langsung diem dan cemberut."MAKAN TUH ADUHAI! BWAHAHA" ejek Alen dan disusul dengan tawa Anya,Kay,dan Bilqis.
Di kamar hanya ada Ara, Anya, Lita, Alena,dan Kay, sementara Echa, Sandra,chelsea dan agnez masih belum pulang sekolah, sebelahnya udah pulang sekolah tapi mungkin masih membeli jajan di Bu bon.
"Assalamualaikum" ucap Sandra, Gita, Chelsea,dan Agnes secara bersamaan, mereka baru saja melepas sepatunya, dan masuk ke dalam kamar,yang sudah ramai dengan tawa teman-temannya.
*Rak sepatu itu udah ada di depan kamar ya
"Waalaikumsalam warahmatullahi wa barakatuh!!" Jawab Raisa, Bilqis, Lita, Alena,dan Kay serempak.
" ada apa kok rame-rame" tanya Sandra, sambil menundukkan pantatnya di lantai tempat mereka berkumpul.
" ini nih si Lita , dia minta pembelaan dari Kay, apa benar suaranya bagus, eh malah Kay bilang suaranya bikin pusing, nggak jadi dibela deh, malah diledek HAHAHA" jelas Raisa dengan tawanya.
Sandra yang mendengar itu hanya bisa geleng-geleng kepala.
Semuanya diam karena mereka sedang makan siang. Karena siang hari, di pondok pesantren tidak menyediakan makan siang, jatah makan di pondok hanya pagi dan malam, jadi mereka beli makan siang di Bu bon setelah pulang sekolah tadi.
Tapi kayaknya ada yang kurang deh.
"Eh si Echa mana woi!" Tanya Raisa tidak santai.
"EH IYA,DIA KEMANA??" Tanya Lita Ngegas.
Rencana Echa mau kabur dari pondok, itu hanya Sandra dan Bilqis yang tahu,jadi mereka nggak pada tahu.
"Mungkin aja tuh anak beneran kabur" batin Bilqis
KAMU SEDANG MEMBACA
Impian Echa {By Asyaannisa}
Non-FictionCerita tentang seorang anak perempuan yang di paksa menuntut ilmu di pondok pesantren,ini permintaan orang tuanya yang tidak bisa di bantah. Aqeesha Annisa namanya,dia menjadi santri sejak umurnya masih 8tahun. Keinginan Echa untuk tinggal bersama...