Enjoy!
Minjeong menatap gedung tinggi di depannya, dengan Winter yang tengah tersenyum dalam gendongannya. Tadi, Karina mengatakan pada Minjeong untuk mengantarkan Winter ke agensi nya saja.
"Winter senang ya mau bertemu dengan, Mama?"
"Mintel senang! Mintel kangen Mama bibu!"
"Sebentar lagi Winter bertemu Mama," balas Minjeong sambil tersenyum manis ke arah gadis kecilnya ini.
"Minjeong."
Suara lembut menyapa telinga nya, dengan cepat Minjeong mencari darimana suara itu berasal. Lalu matanya tak sengaja melihat Karina yang sudah berdiri di dekat pintu, Winter yang melihat itu memberontak ingin di turunkan.
"Mama!"
Winter berlari dengan kaki kecilnya menuju Karina yang juga menyambut nya dengan hangat.
"Mintel kangen Mama," keluh nya dengan raut sedih.
"Mama juga kangen baby Mintel, ayo kita masuk ke dalam."
"Bibu?" Tanya Winter sambil menunjuk Minjeong yang sedari tadi hanya diam memperhatikan interaksi anak beserta mantan istrinya itu.
"Winter disini bersama Mama, Bibu mau pulang. Kerjaan Bibu belum selesai, Winter mau jadi anak baik kan, disini? Inget jangan apa?"
"Janan nakal!"
"Pinter, Bibu pulang ya, sayang? Winter disini harus nurut sama Mama oke. Papai Baby Kim!"
Minjeong tersenyum lalu memberikan semua perlengkapan milik Winter pada Karina.
"Papai, Bibu jeong!"
Minjeong tersenyum ke arah Karina lalu melenggang pergi setelah memberikan sebuah kecupan di pipi Winter.
Winter melambaikan tangannya pada Minjeong yang sudah masuk ke dalam mobilnya. Setelah mobil itu tak terlihat, Karina segera mengajak Winter ke dalam, beruntung nya hari ini ia tak terlalu sibuk.
"Mama, mama!"
"Kenapa, sayang?"
"Kemalin Mintel punya teman balu, namanya Ujin! Ujin baik sekali pada Mintel, Mama!"
"Kalo Ujin baik, Mintel juga harus baik sama dia, oke?"
"Oke, Mama!"
"Nah sekarang Mintel duduk disini, ya? Mama mau foto foto dulu, jangan nakal ya sayang?"
Winter mengangguk, matanya tak henti-hentinya memperhatikan Karina yang sibuk berpose di depan kamera, hari ini adalah jadwal pemotretan terakhir dirinya, dan setelah itu Karina di beri libur selama satu minggu.
Winter mulai merasa mengantuk, gadis kecil itu tak henti-hentinya menguap dan matanya pun berair.
"Mama lama, mintel mengantuk," gumamnya pelan, lalu gadis kecil itu mulai memejamkan matanya sambil memeluk mindung, boneka kesayangannya.
Karina yang baru menyelesaikan pemotretan nya terkekeh gemas melihat bayi kecilnya terlelap dengan nyaman di atas sofa, setelah berpamitan pada staf Karina pun mulai menggendong Winter dan membawanya ke mobil.
"Eumhh..."
"Sstt, bobo yang nyenyak sayang," ucap Karina menenangkan Winter yang baru saja di dudukan di atas carseat milik nya.
Setelah aman, Karina mulai melajukan mobilnya menuju apartemen miliknya.
•••