Tiga

1.1K 181 41
                                    

Enjoy!

Karina menyisir rambut pendek Winter yang tengah asik dengan dunianya, di bawah sudah ada Minjeong yang menunggu sang anak, rencananya Minjeong akan mengantarkan Winter pergi ke sekolahnya, sedangkan nanti Karina yang akan menjemput sang buah hati.

"Bibu udah nungguin Winter di bawah, Mama nggak antar Winter nggak apa-apa, ya? Nanti Winter Mama jemput."

"Mama mau jemput Mintel? Yeay!"

Karina terkekeh lalu menggandeng tangan kecil Winter dan membawa gadis kecil kesayangannya pada sang Bibu.

"Bibu! Mintel kangen sekali pada Bibu!" Ucap Winter sambil memeluk erat Minjeong yang kini tengah terkekeh pelan.

"Kita baru sehari nggak bertemu, Winter sudah kangen Bibu? Kangen sekali hm?"

"Iya, Mintel semalam tidak bisa bobo kalena Bibu tidak ada, tidak ada yang belnyanyi untuk Mintel."

"Hahaha kenapa nggak minta ke Mama?" Tanya Minjeong sambil melirik Karina sebentar, yang di lirik hanya tersenyum tipis.

"Mama lelah, jadi mintel tidak minta."

Karina dan Minjeong terkekeh pelan, lalu Minjeong bangun dari duduknya dan mengambil tas milik Winter.

"Mama mintel sekolah dulu ya, nanti mintel mau belmain sepuasnya dengan Mama!"

"Iya sayang, baby mintel belajar yang semangat ya? Dan jangan apa?"

"Janan nakal!"

"Pintar, sini Mama cium dulu."

Winter menghampiri Karina dan memberikan kedua pipinya untuk di cium oleh Karina, begitupun sebaliknya ia mencium kedua pipi Karina.

Winter pergi terlebih dahulu, Minjeong masih diam di tempat dan berpamitan pada Karina, namun sebelum pergi ia berdiri di hadapan Karina. Minjeong terdiam beberapa saat hingga suara Karina menyadarkan nya.

"Minjeong?"

"Ah sorry Karina, aku kebiasaan cium kening kamu sebelum pergi. Kalo begitu aku antar Winter dulu."

Dengan cepat Minjeong berlari meninggalkan Karina yang diam termenung, dalam hati ia merasa sangat sedih karena ia dan Minjeong jadi se asing ini.

Paginya terasa sangat sepi.

Diperjalanan Winter tak henti-hentinya bercerita pada Minjeong, gadis kecil itu menceritakan semua kegiatan yang ia lakukan bersama sang Mama semalam.

"Bibu nanti Mama jemput Mintel."

"Iya sayang, nanti kalau Mama belum sampai Winter jangan keluar dulu ya. Tunggu Mama yang jemput Winter ke dalam, oke sayang?"

"Oke Bibu!"

"Nah sudah sampai, Bibu antar sampai ke dalam ya."

Minjeong turun dari mobil dan menggandeng tangan Winter, lalu Winter berteriak girang saat teman barunya melambaikan tangan di depan pintu kelas.

"Ujinnnn!"

"Wintel!"

Kedua anak kecil itu berpelukan dengan eratnya.

DivorcedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang