"Manusia tidak bisa memahami jika mereka tidak merasakan penderitaan yang sama"
- N
____________Matahari mulai terbenam dan hari berganti gelapnya malam,pertanda bahwa umat manusia harus menghentikan aktivitas nya dan dilanjutkan keesokan harinya.
Namun,tidak untuk 2 kelompok Geng Motor yang sedang beradu jotos di gelapnya malam yang hanya disinari oleh rembulan dan lampu-lampu jalan saja. Mereka saling memukul satu sama lain tanpa ada rasa kasihan sedikit pun.Yang ada di pikiran mereka hanyalah membuktikan siapa yang paling hebat.
"BANGUN LO,ANJING!"umpat seorang gadis.Ya, ada seorang gadis di antara mereka. Dan hanya ia satu satunya seorang gadis disana.
Gadis itu bernama NOVIONA KALANDRA. Sering dipanggil dengan sebutan Novi atau vio.Ia adalah salah satu anggota inti dari THE VARGHALA.Geng yang didirikan oleh Kakeknya dari pihak sang ayah sejak jaman SMA.Saat ini yang memegang tahta pemimpin geng tersebut adalah ARDA GENTARA ADHIYASKA - sepupunya.
"Euhh,letoy lo!" Ejek Novi.Ia membanting dan terus memukul tubuh WILLY SEBASTIAN - rivalnya dari CERBEROS TEAM.
Ketua dari Cerberos itu tergeletak tak berdaya di atas aspal jalanan.Novi tersenyum miring melihat Willy tengah kesakitan akibat pukulan bertubi-tubi yang dia dapat di tubuhnya.Dan itu terlihat sangat Lemah menurut Novi.
Novi merapihkan rambutnya yang berantakan dan menguncir kuda agar lebih rapih.Lalu,Ia melihat ke sekeliling dan terdapat anggota Varghala yang lain telah melumpuhkan semua para anggota Cerberos.
"KITA MENANG LAGI,YUHUU!!" teriak seseorang yang sedang mengangkat kedua tangannya sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya.Ia adalah ZAIDAAN MULKI - salah satu anggota inti Varghala yang otaknya agak gresek.
"Ekeu juga bilang apa,jangan berani macem-macem sama kita!So-soan mau bales dendam segala,ujung-ujungnya malah turu di aspal." ujar TAUFIK HIDAYAT,anggota inti Varghala dengan tampang alay nya.
"Gimana?Masih mau ngerasain aroma ketek gue?" timpal yg lain.
Novi yang melihat para anggota yang sedang mengejek kekalahan Cerberos,hanya bisa menggelengkan kepala.Semua anggota dari Cerberos bangun dengan kesakitan,dan langsung berlari ke arah motor mereka masing - masing,lalu pergi meninggalkan tempat itu sambil di soraki oleh anggota Varghala, karena Cerberos selalu mengusik mereka dan juga selalu berakhir dengan kekalahan.
Novi mengalihkan pandangannya ke arah sepupunya yang sedang berjalan menghampirinya.
"Lo gapapa,kan?" Tanya Arda,Memastikan bahwa sepupunya ini baik baik saja.
"Cuman luka dikit doang.Gapapa,lah!Kayak baru pertama kali aja." ujar Novi sambil mengibaskan tangannya.Ia mengerti kekhawatiran sepupunya itu,tapi ia sudah sering ikut tawuran.Jadi,ia juga sudah terbiasa mendapatkan terluka seperti ini.
"Syukur deh kalo Lo gapapa.Kalo gitu balik yuk,udah malem!Besok lo bukannya mau pindah ke Jakarta,ya?"Novi menepuk jidatnya karena lupa akan hal itu.
"Yahh...Kita bakalan pisah dong!"Ujar Novi sedih.Ia akan pindah ke Jakarta,dikarenakan ayahnya akan pindah ke perusahaan yang ada disana.
Otomatis,Novi harus ikut dan pindah rumah kesana,sebab tidak memungkin kan jika sang ayah harus meninggalkan istri dan putrinya.Tapi,ia sedih akan meninggalkan sepupu serta para anggota Varghala lainnya,yang sudah menemaninya selama ini.
"Hey,lo gak usah sedih gitu.Lo masih bisa kok main sekali-kali ke Bandung dan mengunjungi kita!" ucap Arda menenangkan Novi yang hampir mengeluarkan air mata.Sebenernya cowok itu pun tak rela sepupu yang ia sayangi harus pergi jauh darinya.Namun,ia tidak boleh egois, Ini sudah keputusan keluarganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOVIONA
Teen Fiction"Terlalu peduli akan membawa banyak masalah!Karna orang-orang yang gue pedulikan satu-persatu hilang ditelan bumi." - Noviona ____________________ Tentang satu tragedi yang mengubah segalanya sehingga balas dendam kini menjadi tujuan utamanya. ...