"Kehidupan itu seperti langit yang selalu bergerak dan berubah"
-Noviona Kalandra
________________________
Setelah hening beberapa saat,Novi merasa bersalah karna menabrak seseorang.Ternyata cowok yang Novi tabrak itu adalah Raflyno,yang habis dari toilet dan akan kembali menuju kelasnya. Rafly sempat ingin marah.Namun,saat melihat wajah sang pelaku,ia langsung membeku tak percaya dengan apa yang ia lihat.
"Euh,anu.Kak,Sorry gue ga sengaja sumpah deh,gue anak baru disini,lagi nyari ruang kepsek dari tadi ga nemu-nemu,kakak tau gak dimana ruangannya?" Tanya Novi dengan sopan. Sedangkan Rafly masih belum tersadar dari keterkejutannya,dan masih memandang Novi dengan tatapan yang sulit di artikan.
'perasaan dari kemaren gue dikacangin Mulu,dah.' batin Novi melas.
Novi mencoba mengibaskan tangannya dihadapan wajah Rafly "Kak hellow.You okay?" Tanya Novi. Bukannya menjawab,Rafly malah langsung pergi meninggalkan Novi sendirian.
"Lah anjir gue ditinggalin.Miris banget!Baru aja masuk,udah ada yang mencampakkan gue."ucap Novi dengan lebay,sambil berlagak sedih.Jika ada orang melihatnya mungkin Novi akan dikira 'Jelema gelo'
Setelah beberapa menit ia bingung mencari ruang kepsek,akhirnya ia menemukan ruang kepsek,dan ternyata terletak di samping ruang guru.Kenaffah dari tadi dia sudah keliling tidak melihatnya?karena papan ruang kepsek nya akan diganti,jadi harus di copot dulu.kenapa Novi tidak menanyakan kepada guru atau siswa disana,karena ini sudah jam masuk. Jadi di sepanjang koridor itu sudah sepi.
'gue bodoh juga,ya!' Batin Novi tertawa.
Tok tok tok
(paket)
"Masuk" ucap seseorang di dalam dengan suara bariton nya.Novi langsung memasuki ruangan tak lupa mengucapkan salam.
"Dengan Noviona?" Tanya kepsek tersebut.
"Benar pak,saya dikelas mana ya pak?"tanya Novi sopan.
"Kelas 11 IPS 2,silahkan!" jawab kepsek,kenapa Novi masuk IPS padahal ia pintar?karena,ya pengen aja emang nya gaboleh?
"Baik,pa terimakasih." ucap Novi sambil membungkukkan badannya,dan langsung pergi menuju kelas barunya.
Tak ada waktu lama,Novi menemukan kelasnya dan langsung mengetuk pintu kelas,karena di dalam sudah ada guru yang mengajar.Pintu dibuka oleh seorang wanita paruh baya dengan seragam gurunya serta jangan lupa wajah antagonis nya (Maaf Bu)
"Siapa?" Tanya guru itu dengan sewot.
'Astagfirullah,mukanya serem betul ni guru' batin Novi saat melihat wajah guru tersebut.
"Saya Noviona Bu,Murid baru."ucap Novi dengan nada se sopan mungkin.
"Oh,masuk!" suruh Bu Imas - guru bahasa Indonesia
Saat Novi masuk kedalam kelas, tiba tiba hening...
"Baik anak-anak,kita kedatangan teman baru,silahkan perkenalkan diri." ucap Bu Imas sambil kembali duduk di meja guru.
"Perkenalkan nama saya Noviona Kalandra,saya murid pindahan dari Bandung,semoga kalian bisa menerima saya sebagai teman kalian,terima kasih." Ucap Novi dengan tegas,lalu di hadiahi dengan tepuk tangan dari seisi kelas,tapi Berbeda dengan seorang cowo yang duduk sendirian di belakang,dia melihat Novi dengan tatapan yang tak bisa di artikan, Dia adalah Galen.Ya,Novi sekelas dengannya,karena mereka seangkatan,sedangkan Noven dan yang lain itu sudah kelas 12.
"Baik Novi,Kamu bisa duduk di bangku pojok!"suruh Bu Imas dan di angguki oleh Novi.
Inilah kesukaan Novi waktu masih sekolah di Bandung,yaitu duduk sendirian di pojokan.menurutnya ini tempat paling nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOVIONA
Teen Fiction"Terlalu peduli akan membawa banyak masalah!Karna orang-orang yang gue pedulikan satu-persatu hilang ditelan bumi." - Noviona ____________________ Tentang satu tragedi yang mengubah segalanya sehingga balas dendam kini menjadi tujuan utamanya. ...