Cerita lumayan panjang dari sebelumnya. Tau votenya belum terlampui tapi karna kmren aku updatenya lama, jadi langsung tancap gas aku. Tapi jangan lupa votenya juga zhayang♡
.
.
.Suasana yang biasanya terlihat normal, kini berubah menjadi sibuk dan sedikit berisik. Hal itu semakin memburuk semenjak sebuah mobil Audi berhenti di depan pintu perusahaan raksasa yang bergerak dalam bidang media informasi, entah itu di bagian pertelevisian, majalah, surat kabar, atau berita online. Perusahaan bernama S.M Media yang masih berada di bawah naungan S.M Grup itu sedang sibuk menyambut salah satu Direktur mereka.
Direktur yang bertanggung jawab dalam media pertelevisian, salah satu bagian yang saat ini disebut-sebut sebagai bagian yang paling sukses dari yang lainnya. Hebatnya lagi, Direktur mereka yang baru pertama kalinya menginjakan kaki di perusahaan itu, berhasil mengendalikan segalanya dari Lost Angles. Ia mengatur semuanya sebaik mungkin, penuh perhitungan dan tanpa cacat, membuat nama S.M TV menjadi siaran televisi terbaik dan terfavorit di Korea selama kepemimpinannya.
Pria yang beberapa minggu ini menjadi topic pembicaraan karena rencana kedatangannya di Korea, akhirnya muncul di tempat itu. Turun dari mobil Audinya dengan setelan formal, namun terkesan santai. Kemeja putih pas badan yang lengannya telah ia tarik hingga ke batas siku, celana hitam panjang yang membungkus kaki jenjangnya, rambut kehitamannya yang ditata acak-acakan. Ia telah melupakan dasinya begitu saja, namun hal itu justru tidak mengurangi sedikitpun aura kekuasaan dan dictator yang menguar dari setiap pori-pori tubuhnya.
“Selamat datang, Direktur.” Jihoon, orang yang ditunjuk sebagai Asisten dari pria itu menyambutnya dengan sopan.
“Kami sudah sangat menantikan kedatangan anda.”
Pria itu tersenyum miring, melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung di mana lokasi itu menjadi satu-satunya tempat semua karyawan S.M Media berkumpul sebelum akhirnya akan berpisah karena di belakang gedung ini, ada beberapa gedung lainnya, yaitu S.M TV, S.M Magazine, S.M.com, dan S.M news.
“Apa yang anda inginkan saat ini, Direktur? Kami akan menyediakan apapun yang anda inginkan.” Ucap Jihoon lagi, mengekori atasannya itu dari belakang yang kini sudah berdiri tepat di depan meja Resepsionis.
Pria itu bergeming, matanya sibuk menelusuri setiap sudut gedung yang memiliki plafon tinggi, memungkinkan orang-orang di lantai atas dapat menengok ke bawah. Ia bisa melihat bagaimana banyaknya orang-orang yang kini memperhatikannya.
Mulai merasa jengah, pria itu akhirnya berbalik menatap Jihoon, memilih mengabaikan tatapan-tatapan karyawan wanita yang terlihat ingin menerkamnya sekarang juga, terutama tiga wanita yang berdiri di belakang meja Resepsionis. Mata mereka bahkan terlihat nyaris ingin keluar.
“Berapa lama lagi waktu yang kumiliki sebelum pertemuan para Direktur S.M Media dimulai?”
Jihoon melihat jam tangannya sebelum menjawab “Lima belas menit lagi, Direktur.”
“Apa semua Direktur telah datang?”
“Ya. Semuanya telah datang, tapi…” ada jeda sebelum akhirnya Jihoon melanjutkan ucapannya, “Direktur dari bagian S.M magazine sepertinya tidak bisa menghadiri pertemuan.”
Pria itu mengangkat sebelah alisnya dan Jihoon dengan segera menambahkan “Katanya beliau sedang sangat sibuk.”
“Dia tidak sibuk. Dia hanya kebingungan mencari cara untuk menyembunyikan wajahnya karena tidak bisa mengalahkan S.M TV.” Pria itu tersenyum sinis sebelum melanjutkan. “Aku ingin menemuinya.”
Jihoon mengerjap pelan. Ia tidak menyangka kejadian ini terjadi terlalu cepat. Dalam perusahaan ini, sudah tersebar luas isu tentang permusuhan antara Direktur S.M TV dan Direktur S.M magazine. Mereka saling bersaing ketat dan dingin.

KAMU SEDANG MEMBACA
•Oneshoot Series• [M] Season 2✔️
Historia Corta[Adult Content 21+]🔞 Private part, follow first. "You want to play with me? So come here, then I will teach you." •Chanyeol• "You think I'm scared? I accept your challenge, boy." •Yoona• Please don't come here if you are under 17+