•Oneshoot Series• [M] Season 2✔️

Beautiful Gift

Jangan lupa votenya guys...!
.
.
.

Ketika Park Chanyeol mengatakan bahwa dia akan memberikan hadiah pada seseorang, jangan memikirkan hal-hal seperti boneka beruang berukuran besar, cokelat, apalagi setangkai bunga mawar yang indah.

Tiga tahun yang lalu, Baekhyun menjadi saksi atas sekawanan kodok yang Chanyeol beli dari seseorang. Sekawanan kodok yang kemudian Chanyeol masukkan ke dalam kotak berukuran sedang. Chanyeol bahkan memaksa Baekhyun agar membantunya untuk membungkus kotak itu dengan kertas kado. Lalu tepat di hari ulang tahun Yoona keesokan harinya, Chanyeol meletakkan kotak itu di depan pintu rumah Yoona.

Jangan tanyakan bagaimana reaksi Yoona setelah membuka kotak itu. Sungguh, Baekhyun yang turut menyaksikan merasa sedih sekaligus ingin tertawa saat mengingatnya. Atau setahun yang lalu, masih dihari ulang tahun Yoona, Chanyeol memberikan sebuah kado berupa Oh Sean EXO berukuran besar.

Okay, posternya besar. Tingginya bahkan hampir sama dengan Yoona. Namun yang membuat gadis itu langsung berang adalah saat mendapati Chanyeol mencoret-coret poster Oh Sean dengan spidol warna-warni. Chanyeol bahkan dengan bangga menunjukkan gambaran tahi lalat yang Ia buat di sekitar wajah Sean. Ugh! Yoona ingin menangis melihatnya.

Dan hari ini. Malam ini. Detik ini. Di atas tempat tidur Yoona, Chanyeol baru saja memberikan hadiah pada Yoona, kekasihnya.

"Sikat gigi??!!!" Yoona berseru seraya bola matanya melotot ke arah sepasang sikat gigi yang ada di tangannya.

Sepasang sikat gigi yang baru saja Chanyeol berikan padanya. Chanyeol bilang, itu adalah hadiah kedua (setelah T-Shirt couple) yang Chanyeol berikan semenjak mereka resmi berpacaran.

"Iya, sikat gigi." Chanyeol mendesak kearah Yoona, merangkulkan kedua tangannya di pinggang Yoona lalu menatap gadis itu dengan tatapan gemas.

"Sikat gigi couple, hihi! Kau menyukainya?"

Yoona menatap sikat gigi itu lekat-lekat. Sungguh, Yoona tak habis pikir. Tak percaya.

"Sebelum tidur sayang, kau harus menggosok gigimu terlebih dahulu."

Yoona langsung menoleh. "Tapi aku sudah menggosok gigiku Chanyeol."

"Kalau begitu gosok lagi!" Chanyeol ngotot. Ketika Yoona melayangkan tatapan sebal padanya, Chanyeol cepat-cepat menarik tangan Yoona, memaksa gadis itu turun dari atas kasur, lalu membawa Yoona menuju kamar mandi.

"Aku akan mengajarimu bagaimana cara menggosok gigi yang benar." Kata Chanyeol sembari menuangkan pasta gigi di atas bulu sikat gigi berwarna pink, yang kemudian Chanyeol berikan pada Yoona.

Yoona mendengus. "Aku sudah besar dan tidak perlu diajari bagaimana cara menggosok gigi yang benar." Gerutu Yoona.

Ya, Yoona benar. Yoona bahkan terlalu tua untuk ukuran orang yang harus diajari bagaimana cara menggosok gigi yang benar. Meskipun begitu, Yoona tetap menerima sikat gigi dari tangan Chanyeol, lalu menghadapkan tubuhnya ke arah washtafel, sembari memperhatikan pantulan dirinya di permukaan cermin.

"Ya!" Chanyeol menoyor kepala Yoona, membuat Yoona langsung menatapnya dengan tatapan galak.

"Chanyeol-ah!"

"Kau tidak ingin memiliki gigi putih seperti milikku? Hiiii!!" Chanyeol menunjukkan deretan giginya yang memang terlihat putih dan bersih.

"Gigiku juga putih! Kau mau lihat? Hiii!!" Yoona tak mau kalah, mendekatkan wajahnya pada Chanyeol sembari menunjukkan deretan giginya yang juga terlihat putih.

Ketika Yoona terus menunjukkan ekspressi seperti itu pada Chanyeol, pria itu tersenyum. Lalu dengan gerakan cepat Chanyeol mencuri ciuman di pipi Yoona membuat Yoona langsung meliriknya dengan sudut-sudut bibir yang masih tertarik ke samping.

"Hehe." Chanyeol tertawa pelan, kemudian menghadapkan tubuhnya pada cermin dan mulai menggosok giginya disertai wajah tanpa dosa.

Perlahan, Yoona memundurkan kepala, mendesis pelan, lalu menghadapkan tubuhnya pada cermin dan mulai menggosok giginya. Selama beberapa saat, mereka larut dalam keheningan, yang terdengar hanya suara gesekan dari bulu-bulu sikat gigi yang membersihkan gigi-gigi mereka.

Yoona adalah orang pertama yang selesai menggosok giginya, setelah berkumur dan membersihkan busa-busa di sekitar mulut, Yoona juga membersihkan sikat gigi pemberian Chanyeol, lalu meletakkannya di sebuah gelas khusus di sisi washtafel.

"Aku sudah selesai." Kata Yoona.

Chanyeol meliriknya, lalu cepat-cepat berkumur, membersihkan mulut dan membersihkan sikat gigi miliknya yang berwarna biru, yang kemudian Ia letakkan bersama sikat gigi milik Yoona.

"Hah!" Chanyeol menghembuskan napas lega mulutnya. Kemudian menghadapkan tubuhnya pada Yoona sembari menunjukkan senyuman mengembang.

"Bagaimana rasanya menggosok gigi bersamaku?"

"Cih!" cibir Yoona.

"Sama saja, eoh?! Tentu saja rasanya sama seperti saat aku menggosok gigi..."

Yoona tidak melanjutkan kalimat ketika tiba-tiba Chanyeol mendekat. Membuat Yoona harus memundurkan kepala saat wajah Chanyeol semakin mendekat pada wajahnya. Bola mata Yoona membulat, Yoona bahkan menahan napas tanpa sadar saat Chanyeol mendekatkan hidungnya pada bibir Yoona.
Pria itu menghirup aroma bibir Yoona, lalu tersenyum senang dan bergumam. "Aroma mint, aku menyukainya."

Yoona mengerjap pelan. Ia belum sempat bereaksi apa-apa karena dua detik setelah Chanyeol bergumam seperti itu, Yoona merasakan sesuatu yang lembut menyentuh bibirnya. Disusul kedua tangan kokoh Chanyeol yang kemudian melingkar di pinggangnya, menarik Yoona dan memangkas habis jarak di antara mereka.

Yoona melihat wajah Chanyeol berada tepat di depan wajahnya dengan kedua mata yang tertutup. Saat Yoona merasakan benda lembut itu terus bergerak-gerak lembut di permukaan bibirnya, Yoona menutup kelopak matanya perlahan, lalu melingkarkan kedua tangannya di tubuh Chanyeol dan membalas perlakuan pria itu padanya.

"Rasa mint, aku juga menyukainya, Chanyeol-ah."

Jadi mana yang Chanyeol maksud sebagai hadiah?
Sikat gigi? Atau ciuman rasa mint? Sepertinya dua-duanya.
Kali ini, bukankah hadiah dari Chanyeol sangat indah?
Ya, sangat indah.
Dan Yoona menyukainya.
Sangat menyukainya.

.
.
.
End

Cari yang ringan ringan aja yaa guys...