Bab 5. Apakah Bisa?

43 11 0
                                    

Assalamua'alaikum warahmatullahi wabarokatuh...

Hallo kembali lagi di bab 5 nih, gimana gimana seru ga, pusing ga baca nya? Komen ya:)

Okey kalau begitu kita lanjutkan bab ini ya 💚
Jangan lupa Vote dan Komen

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

.
.
.

Hari sudah menjelang Sore, jarum jam menunjukkan pukul setengah tiga sore dimana setengah jam lagi siswa siswi SMA Negeri Nusantara Kota Bogor dibubarkan

"Bu ini dijadiin PR aja bu" kata Zaki Syah kepada guru Fisikanya

"Zaki Comelll, Tidak ada PR PR, kerjakan disini!" Ucap Bu Marwah Sang Guru Fisika, menatap Zaki

"Yah ibuuu, bener tuh kata Zaki Bu, Buat PR aja, bentar lagi pulang juga bu" ucap Wulan setuju pada usul Zaki

"Deuhhhh cie cie, Wulan Jeung Zaki Mulai Nihhh" Ledek Cahaya

"Apa si Ya, ga usah Ngadi Ngadi deh" ucap Wulan dengan muka memerah mereka malu

"Alah ga usah pura-pura deh lan, jujur aja lu juga suka kan sama Zaki, ya ga Ya" ledek Sisi kepada Wulan lagi

"Oh iya bener banget, whahah dalem hati Wulan , oh omg Jadi malu deh , hahahahha gw bener ga Lan, bener dong" lagi-lagi Cahaya meledak Wulan ditengah-tengah pembelajaran akhir

Sontak satu kelas menertawakan Zaki Dan Wulan
Karena kata-kata julid Cahaya Dan sisi

"Suttttt, Sudah-sudah, hari ini ibu sedang baik, jadi tugas hari ini di Kerjakan Dirumah masing-masing, ibu akhiri pembelajaran hari ini, Terimakasih" Ucap Bu Marwah selaku guru Fisika SMA

Sekolah akhirnya membubarkan Murid-muridnya, tetapi....

"Cahaya" panggil Sisi Dan Wulan Kepada Cahaya yang sedang keluar kelas

"Euy" jawab singkat cahaya

"Lu katanya mau bales tu si Dinda" ucap Sisi

"Iya Ya, Jegat aja dia di gerbang belakang sekolah, geram gue liat lu digituin sama dekel" Ucap Wulan Mengkompori Cahaya dengan penuh semangat

"Ayo aja gua mah, Liat aja Dinda Aing bakalan Bales sekarang" sinis cahaya

Setelah itu mereka sampai di gerbang belakang sekolah itu, memang Dinda sering kali pulang melewati gerbang belakang sekolah, karena jalan pulang menuju rumahnya melewati gerbang belakang sekolah

Yang pertama melihat Dinda Berjalan Pulang adalah Sisi, Tak lama dari itu sisi langsung menghampiri sang adik kelas tersebut

"WOYYY, DEKEL GADA AKHLAK, JANGAN BELAGU LOH" Teriak Sisi sambil berjalan ke arah Dinda yang hendak pulang

"Wah wah apa apaan ini" Ucap Dinda Membalikkan badannya ke arah mereka bertiga

"Ga usah Pura-pura loh, anak gila" Ucap Wulan kepada Dinda Tepat di Telinganya

"Kurang ajar loh, gua ga gila, kalian bertiga yang gila, dasar" ucap Dinda Membentak kembali ketiga kakak kelasnya

"Gua tapok ya lu" Tangan Sisi Mulai melayangkan tangannya ke arah muka Dinda

Apakah Aku Bisa BerubahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang