dua cinta

67 9 0
                                    


Lucas meneguk wine nya kembali. Entah sudah berapa botol ia menghabiskan sendiri minuman memabukkan itu.

Ditemani wanitanya yang selama ini menemaninya, Lucas makin merasa kesal. Pasalnya dia sudah terlanjur percaya diri bahwa lamarannya akan diterima oleh Doy. Namun jawaban Doy membuat Lucas frustasi di belakang.

Doy mengulur waktu dan akan fokus pada kuliahnya. Ia juga mengatakan ingin menikah jika dirinya sudah sukses. Masih banyak mimpi yang harus ia kejar. Lucas mengerti. Tapi semua itu bisa dilalui jika Doyi menjadi miliknya seutuhnya. Lucas tidak pernah menuntut. Lucas tidak pernah minta full atention. Lucas tidak pernah menyusahkan Doyi. Tapi Doyi tetap pada pendiriannya.

"Cas aku sudah bilang. Untuk apa hubungan lama tanpa ada having sex? Gila kali ya."

"bisa diam enggak?"

"diam? Aku udah berkorban untuk jadi yang kedua selama ini. Aku berkorban atas tubuhku untuk dijadikan pelampiasan? Dan sekarang kamu nyuruh aku diam?"

"jen, aku lagi gak mau ribut."

"ya makannya akhiri dong. Akhiri aku dengan kamu. Atau akhiri kamu dengan dia. Aku gak bisa terus terusan begini."

Jennie memancing amarah Lucas. Gelas itu pecah berkeping setelah dihempas oleh Lucas kelantai.

Pada akhirnya tubuh Jennie dijadikan pelampiasan lagi. Jennie tak bisa menghindar saat Lucas melucutinya dengan emosi yang masih menggebu. Jennie adalah putri bungsu pemilik perusahaan dimana Lucas bekerja.

Awal mereka kenal dikarenakan bos Lucas menyuruhnya untuk menemani Jennie yang tengah patah hati. Jennie membawa Lucas keluar kota dan disitulah awal semuanya terjadi.

Lucas menginjak kotorannya sendiri yang tak bisa dihindar. Nasi sudah menjadi bubur. Lucas tidak bisa membalikkan waktu lagi seperti dulu. Dimana dia hanya memandang satu manusia dibumi ini yaitu Doyi. Semenjak kehadiran Jennie, Lucas merasa beban yang ia tanggung sedikit berkurang. Ia curhat selama Doyi masih koma. Sampai pada suatu hari, mereka lepas kendali dan saling bertukar cairan cinta.

Jennie sadar bahwa Lucas sangat mencintai Doyi. Namun Jennie juga tidak akan merebut Lucasnya Doyi. Karna semuanya hanya permainan baginya. Ia mencoba memperdaya Lucas yang kurang perhatian dari kekasihnya tersebut.

Lama kelamaan permainan itu berubah menjadi serius. Jennie yang selalu merengek tiap Lucas pulang ke apartnya dan lagi lagi memakai senjata mengadu keorang tuanya. Jennie selalu ingin disentuh lebih dan lebih oleh tangan besar Lucas. Tubuhnya candu akan cumbuan Lucas. Lucas tak bisa memberontak. Yang ia fikirkan bagaimana cara agar cepat naik jabatan dan segera menikah dengan Doyi. Ia tau ia sudah seperti bajingan yang menginginkan cinta tulus Doyi. Hingga akhirnya Doyi menolaknya.

(whatsapp)

"Cas malam ini aku menginap ditempat Nana. Besok pagi aku harus menyerahkan beberapa berkas dikampus sebelum masuk sesi ngajar mengajar."

"iya sayang. Jangan begadang ya. Aku masih dikantor karna urusan mendadak."

_______

"Doy ini akunya sesak kamu peluk kencang begini."

Protes Johnny karna ia terlalu sesak. Doyoung sedari tadi tidak mau melepaskan pelukannya.

Doyi pun melepas pelukannya dan duduk diatas ranjang yang luas.

"dok. Lucas ngelamar aku?"

Sontak Johnny kaget dan ikut duduk disamping Doy. Wajahnya cemas menunggu kalimat berikutnya.

"aku tolak dok. Sekarang aku seperti orang jahat dok." doyi menangis menatap Jo.

"sstttt doyi bukan orang jahat. Doyi cuma mengikuti kata hati Doyi." Jo hapus air mata yang mengalir itu.

"bahkan Doy gak sanggup untuk bertemu Lucas hari ini dok. Doyi benar benar nyakitin perasaannya dok."

"Doy pasti kamu punya alasan kan untuk menolak ajakannya?"

Doy mengangguk. Ia pun menceritakan bahwa ia ingin mengejar citanya dahulu. Ia ingin menjadi orang sukses dan menjadi mahasiswa dengan nilai terbaik. Tapi yang paling penting, ia memikirkan perasaan Johnny.

"good boy. Aku yakin kamu jadi orang sukses nantinya." Jo membelai rambut Doyi.

"bukan hanya karna mimpi, aku menolak karna dokter juga." Doy menatap dengan tatapan lemah.

Jo memeluknya erat dan membeli rambutnya lembut.

"Doy ikuti apa kata hati doyi. Kalau Doyi memang memilih Lucas untuk hidup Doyi, tinggalkan dokter dari sekarang."

Doyi menggeleng dan semakin erat membalas pelukan Jo.

"jangan pergi dok. Doyi mau sama dokter Jo selamanya."

Mereka berdua berpelukan dan berakhir bercinta di atas ranjang luas itu. Doyi benar benar membuka dirinya untuk Jo. Sekarang sudah saatnya ia memikirkan agar terlepas dari Lucas.
______

"gimana?"

Nana dan Jeno saling pandang ketika Doyi tiba tiba datang dan langsung menanyakan inti yang akan mereka bahas.

"Doy masih belum ada jawaban. Susah banget cari infonya." ujar Nana.

Setelah Doyi bercerita kepada Nana bahwa ia memergokin Lucas diantar pulang dengan perempuan, mereka bertiga saling kerja sama untuk mencari info dari perempuan tersebut. Nana ingin membantu Doyi untuk terlepas dari hubungannya dengan Lucas.

"mungkin itu cuma temannya dia aja. Kebetulan pulang bareng." ungkap Jeno setelah meneguk minumnya.

"Jen, ini gak sekali Doyi mergokin Lucas. Feeling aku pasti benar." Nana mengangguk percaya diri.

_____

sincerity (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang