11 (Celine are U okay?)

117 16 0
                                    

Celine meninggalkan sepedanya di parkiran sekolah, sesuai tekadnya gadis itu bahkan izin untuk tidak masuk kerja di toko bunganya, Celine sudah memesan grab dengan wajah gelisah, gadis itu takut saat Dehan pergi grabnya masih belum sampai otomatis misinya gagal

"Aduh lama banget sih masnyaa" keluhnya

Tin tin

"Mbak Celine yaa"

"Iya mas, udah ayo buruan" ajaknya dan segera bergegas memakai helm

"Bentar mas, itu mas liat kan motor hitam ituu, ayo ikutin diem diem ya mas" ajaknya dan masnya hanya mengangguk

"Mas buruan aduhhh" keluhnya

"Sabar mbak, ini motor bebek ketemu motor singa Yo Ndak mampu to mbakk"

"Haduhh, mas berenti deh buruan"

"Mau apa mbak?"

"Udah berhentiin dulu mas"

Motor itu berhenti di pertigaan, Celine buru buru turun dan menukar tempat duduknya

"Turun mas buruan"

"Mbakk, aduhh biar saya aja yaa"

"Masnya lelet kayak kecot, udah minggir ihhh"

Akhirnya masnya turun dan segera saja Celine membawa motornya dengan keadaan menggila, lelaki dibelakangnya bahkan terus terusan mengoceh dan memegang tas sekolah Celine erat

"Mbak,, astaga pelan mbak, itu ada ibu ibu mau nganan pelan dulu deh mbak kita"

Celine tidak menggubris, gasnya semakin ia kencangkan sampai ia dapat melihat presensi Dehan dan motornya berhenti di sebuah basement salah satu gedung tua

Glotakk

Benturan helm itu membuat Celine menengok sinis
"Modus banget sih mas, mangkanya kalok duduk itu mepet kebelakang mas"

"Lo yo aku njungkel to mbak"

"Shh, mas berisik"

Masnya diam, matanya menengok kedepan dan membelalak kaget
"Mbak, yakin berenti disini? Gelap banget Lo mbak, kalau ada Kunti, poci sam---"

"Shhhh, mas ya ampun, dari tadi ngomong Mulu, nihh mas uangnya...makasih ya mas udah buruan mas pergi dari sini" ucap Celine dan buru buru pergi untuk masuk kedalam







******



"Remang remang udah kayak masuk rumah hantu cuyyy, tapi versi gratisan"

"Mana sih masa gue harus naik tangga"

"Bener bener nih tempat kayaknya banyak setannya"

"Oke Cell Lo bisa, Lo udah biasa ngadepin Griz sama Zein"

"Ini masih naik ap....."

"Gue udah bilang, biasa aja Lo kalok disekolah, nggak ada yang curiga sama Lo disana"

Ucapan itu membuat Celine seketika diam, meremas tangannya dan mulai mengikuti sumber suara

Stopp, beneran suara Dehan dan....

"Gilak banyak banget, naik apa mereka kesini? Didepan cuman 1 motor padahal"

Celine sembunyi dibalik tembok dan mengumpat dibawah meja kecil yang tidak terpakai, gadis itu membekap mulutnya dengan kedua tangannya.

"Han, gue pernah hampir kepergok"

"Lo emang ceroboh"

"Lo pasang gelagat kayak biasanya aja tolol"

A Classic Tale : Have HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang