Hari kelulusan sudah 1 Minggu yang lalu, dan saat ini Celine sedang bergemul dengan selimutnya, gadis itu memang berniat untuk bangun siang
Tok tok tok
Ketukan pintu terus saja berbunyi dan Celine hanya mendengarnya saja, tidak ada niatan untuk membukanya sama sekali, tohh orang itu juga tidak mengeluarkan suaranya
"Cel, Lo dirumah kan?"
Gubrakkk
Siallll
"Agam? Ngapain tu cowok kesini" gumam Celine pelan
Tok tok tokk
"Buka pintunya Cell"
Buru buru gadis itu bangun dan berlari ke arah pintu tanpa menatap penampilannya
Ceklekkk
Pintu terbuka, hal pertama yang Celine tangkap adalah Agam dengan kantung di tangan kanannya, sedangkan disisi Agam...lelaki itu memandang Celine dengan wajah datarnya
Celine menggaruk kepalanya yang tidak gatall, sambil menyengir, gadis itu sedikit bergeser
"Haii, kenapa?"Agam tidak membalas, tapi menyodorkan tas yang lelaki itu pegang tadi
"Dari bunda"Celine menerimanya dengan mata berbinar
"Buat guee? Yaampun makasih banyak"Agam mengangguk dan hendak berbalik, tapi jaketnya lebih dulu Celine tarik dari belakang membuat Agam berhenti dan menatap Celine bingung, lelaki itu hanya menaikkan salah satu alisnya tanda bertanya
"Kesini cuman mau ngasih ini aja?"
Mendengar hal itu Agam menatap penuh kearah Celine dan menyedakepkan tanganya
"Hmm"
Celine mengedipkan kedua matanya polos, setelahnya gadis itu mengangguk dan melepaskan tanganya yang masih setia di jaket Agam
"Gue kira mau mampir" gumam Celine sangat lirih, tapi...
"Ohh yaudah kalau gitu, salamin buat bunda yaa, bilangin makasih banyak buat kirimannya" ucap Celine akhirnya dan tersenyum tulus pada Agam
Lelaki itu masih bertahan di posisinya, setelah itu masuk kedalam rumah Celine dan langsung duduk disamping kucing yang ada disofa, sepertinya gadis itu baru mengadopsi peliharaan ini
Celine yang melihat Agam seperti itu hanya cengo, bingung dia tuu sama Agam
"Katanya tadi cuman nganter ini" ucapnya sambil mengangkat kantung makanannya
"Gue? Nggak boleh masuk?"
Jederrr
"E--ehhh, nggak gitu...duduk aja nggak papa"
Hening sangat lama saat Agam memasuki rumah Celine, gadis itu sibuk menyiapkan makanan yang dibawakan oleh bunda Bella, sedangkan Agam sibuk mengotak Atik ponselnya
"Udah sarapan?" Tanya Celine membuka suaranya
Lelaki itu menggeleng
"Yaudah bareng aja sini" ajak CelineAgam akhirnya beranjak dan mendudukkan dirinya di ruang makan itu, Celine disini sudah seperti seorang istri yang sibuk menyiapkan makanan untuk suaminya
"Kok Lo dirumah aja gam?"
"Emang gue harus kemana?"
"Udah lulusan kan, Lo kayaknya nggak mungkin sih kalau cuman diem dirumah" sautnya
Agam menggidikkan bahunya
"Belum ada planning sih, kalok Lo mau kemana?" Tanya AgamCeline tersenyum dengan wajah sedikit mengejek
"Ya dirumah lah gue, emangnya mau kemana lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Classic Tale : Have Him
Fanfiction"Bertahanlah walaupun kau tau, hitam bercampur putih tidak akan menjadi biru" "Akan ada kunci yang membuka sebuah peti dan menguak siapa aku, siapa dia, dan ada apa diantara kami" "Kuatlah...meski alasan tetap bertahan hanya sesamar bentuk debu, ini...