"yang mau nikah auranya emang beda gais" sindir seseorang
"Apaan sih Griz" jawab Celine malu malu
"Dih dih, apa banget Lo kayak gitu bikin jijik"
Mereka asik jalan jalan bestiga sampai akhirnya perjalanannya terganggu karena dihadang oleh 4 orang didepannya
"Ehh, cantik cantik gini keluar malem mau kemana?"
Anta berdiri dibelakang tubuh Celine sedangkan Griz berusaha tetap tenang dan berdiri kaku
"Anjir, nggak beres nih kudu telpon ayang" ucapnya sambil berniat menghubungi seseorang.
"Mau apa ya?" Tanya Celine jengah
"Mau nemenin mbaknya aja kok" saut salah satu dari mereka
"Lo pikir kita cewek apaan? Pergi sana Lo, bikin mood gue ancur aja"
"Hehh mas masnya malem malem gini keluar pakek baju lengan pendek nanti masuk angin lohh, kata mamaku sih gitu" teriak Antala
"Ckk, gila semua ini kayaknya broo"
"Ckk udah bacot seret aja cepet"
"Hehh, dengerin yaa.. kalian itu anak laki laki dirumah juga punya ibu kan pasti, yaa maap maap aja kalau ada yang piatu...tapi kan bakalan nikah trus punya anak kalau anak kalian perempuan kayak kita kita terus semisal ada orang nggak jelas kayak kalian kalian emang kalian bakal diem aja? Kalian terima gitu aja?" Ceramah anta membuat Griz dan Celine melongo saja
"Banyak omong Lo sini" ucapnya berusaha meraih tubuh anta yang dibelakang Celine, sontak Celine memekik dan merampas tangan orang itu dan membanting tubuh lelaki itu ke aspal jalan
"Nggak sopan banget tangan loo" gemas Celine
Anta yang melihat itu menghela nafasnya pelan
"Kalian berempat itu bener bener ya, dibilangin baik baik nggak mau denger, maunya apa sih? Jangan jahat jahat, nanti kena imbas sendiri looo. Kalian tau nggak kita ini lagi ditunggu orang tua dirumah, kalian nggak kasian? Kalau nggak kasian berarti kalian semua penjahatt"Grizelle yang semula ingin tersenyum mendadak memasang wajah cengonya
"Ta, Lo bego nggak tau tempat banget anjirr. Kalau mereka bukan penjahat kita nggak bakal di-stop kayak gini tololl""Ckk, udah cepet sini" ujar orang itu dan mulai menyeret tubuh Grizelle membuat gadis itu menggeram marah setelahnya menyulut perut dan menendang aset lelaki itu
"Cokk, anjingg bener bener bajingan Lo sini maju loo" ujar Griz dan mulai meladeni perkelahian keenam orang itu dengan anta yang melipir dan menampar nampar wajah orang yang sedang terkapar disana akibat tendangan grizelle
"Mana cewek loo bajingan" tanya Jevan pada Ipang
"Sabar monyet, gue juga panik" ujarnya
"Ehh itutuu kayak denger orang teriak"
Ketiga lelaki itu buru buru mengikuti sumber suara
"Woee bajingann, macem macem banget loo" ucap Ipang dan setelahnya melanjutkan perkelahian dari gadisnya tadi
****
"Jangan bikin panik bisa nggak?" Tanya Jevan menatap anta datar
"Nggak bisa" ucap anta polos
"Astaga, capek aku ta" ucap Jevan
"Bisa nggak sih jangan bertindak gegabah kayak tadi? Kalau diajak ngomong tatap orangnya, aku lagi ngomong serius!" Ucap Jevan lagi ketus dan menatap anta tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
A Classic Tale : Have Him
Fanfic"Bertahanlah walaupun kau tau, hitam bercampur putih tidak akan menjadi biru" "Akan ada kunci yang membuka sebuah peti dan menguak siapa aku, siapa dia, dan ada apa diantara kami" "Kuatlah...meski alasan tetap bertahan hanya sesamar bentuk debu, ini...