"Hey, ada apa sih denganmu?" Protes Ieri karena Chishiya menarik tangannya dengan cukup kuat.Pria itu baru melepaskan genggamannya begitu sampai diujung lorong. Ia mengusap wajahnya sebelum menatap wajah Ieri dengan serius.
"Mulai sekarang, kau harus selalu berada disisiku. Jangan terpisah dariku, mengerti?" peringat Chishiya sungguh-sungguh.
"Kenapa? Karena kejadian tadi? Aku bisa menjaga diriku sendiri, kok! Kau lihat tadi, kan? Aku bisa karate!"
Chishiya menggeleng, "Tidak, tetap saja kau adalah seorang gadis."
Ieri yang kesal menghentakkan satu kakinya ke lantai, "Sudah kubilang, aku bisa menjaga diriku sendiri! Memangnya apa yang akan berpengaruh kalau aku berada dekat denganmu?"
"Yah ..." Chishiya menggaruk lehernya yang tidak gatal. "Setidaknya rasa cemasku bisa teratasi dengan itu."
Mendengar hal itu Ieri mengedipkan matanya berkali-kali. "Cemas? Kau cemas?"
Chishiya memutar badannya, memilih menghindari jebakan gadis itu. "Tunggu sebentar, ini jadi masuk akal. Kau mencemaskanku? Kenapa? Orang songong sepertimu?"
Pria didepannya tetap tidak bersuara dan lanjut berjalan dengan kedua tangan di saku. Kesal karena diacuhkan, Ieri langsung mengejar agar berjalan sejajar dengannya. "Ada apa denganmu? Kau menyukai aku?"
"...."
Melihat Chishiya yang langsung membuang muka kearah lain membuat Ieri langsung sumringah, "Kau menyukai aku?? Benarkah?? Apa yang kau suka dari aku? Wajahku? Sifatku? Astaga, aku benar-benar tidak menyangka!"
Ieri terus mengoceh di sepanjang jalan membuat sepasang telinga Chishiya jadi pengang.
"Hey, kau dengar aku tida-"
"Kau mau diam atau kucuri ciuman pertama mu itu?" Ucap Chishiya sambil mencubit kedua pipi kenyal gadis itu.
Ieri langsung mengatupkan mulutnya. Tidak berapa lama, tangan Chishiya beralih ke pucuk kepala Ieri dan mengacak-acak rambut halus gadis itu sambil berjalan santai melewatinya.
Ieri menatap punggung Chishiya yang menjauh sambil menyentuh kepalanya.
"Tapi aku tidak keberatan kalau itu kau."
Langkah Chishiya langsung terhenti. Tapi ia tetap tidak mau menoleh kebelakang untuk menyembunyikan raut wajahnya saat ini.
"Jangan memancingku."
●●●
((Guys, aku langsung skip aja ke waktu dimana mereka udah menang lawan Jack ya. Soalnya aku pengen fokus ke romance mereka aja buat sekarang huhu maaf yah! pokoknya kalian bayangkan aja Chishiya yang cerdik itu manipulasi orang-orang disekitar buat ngungkap si Jack xixixi))Gerbang bangunan penjara itu terbuka, dan keluarlah dua orang yang telah berhasil memenangkan permainan Jack Hati. Berkat trik dari Chishiya, mereka berhasil menipu Jack dan mengungkap identitasnya.
"Ieri, aku butuh bantuanmu dalam rencana ini. Sedikit lagi Jack akan terungkap dan itu membutuhkan sedikit trik. Apa kau mau membantuku?"
"Aku tidak menyangka kalau dia bisa secerdas itu ... Keren sekali." Batin Ieri sambil menatapnya dari belakang.
"Setelah ini kita mau kemana?" Ucap Chishiya tiba-tiba berbalik, membuat Ieri terkejut.
"Kemana? Aku hanya akan mengikutimu sa- eh!" Karena tidak memperhatikan jalan, Ieri pun tersandung batu sebesar kelapa, membuat hampir mencium tanah bila seseorang tidak menahan bahunya.
"Hati-Hati!"
Kepala Ieri mendarat di dada bidang Chishiya, membuat gadis itu bisa merasakan detak jantungnya. "Kau baik-baik saja?" Wajah mereka begitu dekat saat Ieri mendongak balik menatap wajah khawatir Chishiya.
Ieri mengangguk pelan lalu Chishiya kembali memegang bahu gadis itu untuk memperbaiki posisi berdirinya.
"Atau kita cari makanan saja dulu? Hmm ... malam ini kita makan apa ya?" Ujar Chishiya santai seakan tidak terjadi apa-apa. Sementara Ieri masih terdiam berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi.
Lalu keduanya pun lanjut berjalan. Namun bedanya, kini mereka jalan bersejajar dengan kedua tangan saling mengait. Ieri dengan ribuan pikiran dibenaknya pun bahkan tidak sadar dengan hal itu. Chishiya bukannya tidak peka dengan rentetan hal yang baru saja terjadi, ia justru sengaja.
Diam-diam ia tersenyum menatap wajah kebingungan gadis itu,
"Manis."
Semoga ini cukup membuat kalian baper yah gais :>
Ceritanya udah mau end huhu terlalu singkat perjalanan cinta ini T___T
Berhubung aku juga lumayan sibuk, jadi sampai sini aja yaaa
Maaf juga kalau kesannya terlalu terburu-buru :(
Terima kasih sudah membaca!!! ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Warmth - Chishiya Shuntaro x OC Fanfiction
FanficTentang bagaimana Chishiya yang berhati dingin bertemu dengan sosok yang menjadi titik terang dalam penataan perasaannya. Note : - Characters from Netflix's Series Alice In Borderland