♬happy reading♪
♡Setelah makan siang, elaina memutuskan untuk berjalan-jalan ditepi pantai. Tidak lupa membawa kain selendang untuk menutupi tubuh bagian atasnya dari dinginnya angin sepoi sepoi pantai
Saat sedang berjalan. Dari kejauhan, elaina melihat sesosok na'vi sedang telungkup diperairan dangkal. Na'vi itu berwarna biru dengan ekor tipis yang bergoyang-goyang diatas air. Dari situ pun elaina sudah tau kalau ia adalah na'vi hutan.
"Apakah ia adiknya neteyam?, kiri?"
Elaina menebak nebak didalam batinnya.Elaina pun berjalan mendekat kearahnya dan berdiri dibelakang bocah hutan tersebut. Sepertinya ia mengenal postur tubuh biru itu. Lalu elaina berjongkok dan menepuk pelan pundak si na'vi biru.
Empu yang sedang terlungkup itupun merasakan sesuatu menyentuh bahunya dan ia mengangkat kepalanya.
Dan benar tebakan elaina, anak telungkup ini adalah kiri!
"Kiri?, kenapa kau hanya melihati pasir? Kau akan kedinginan jika berada terlalu lama di air" Ujar elaina sambil mengusap pelan bahu kiri.
Kiri mengedipkan matanya dua kali untuk menjelaskan pengelihatan nya.
Lalu menoleh kearah elaina."Huh... It's okay. Aku hanya sedikit bosan" balas kiri sambil mengusap wajahnya lalu tersenyum.
"Kalau begitu, mau berjalan bersama ku?" tawar elaina seraya tersenyum manis.
Kiri diam sebentar tampak berpikir.
"Hmm boleh boleh saja" Jawab kiri sambil tersenyum lalu berdiri.
Elaina juga tersenyum menampakkan deretan giginya sambil menggandeng tangan kiri. Namun, ada salah seorang penduduk na'vi karang berlari kecil kearah mereka, lebih tepatnya kearah elaina.
Kedua gadis itupun menatap kebingungan penduduk itu. Saat sudah berhenti tepat didepan elaina.
"What's the matter, sir?" tanya elaina
Na'vi itu mengambil nafas sebentar lalu berbicara.
"Tuan kepala desa mengatakan padaku untuk menyuruh mu pulang sebentar. Ada yang ingin dibicarakan"
Ucap na'vi tersebut"Yaahh padahal baru ingin jalan jalan" ujar elaina menghela nafas
"Kiri, aku akan pulang sebentar. Kau masih disini?" sambung elaina bertanya.
"Yeah lagipula tidak ada yang kulakukan dirumah, kurasa aku akan tetap disini-" kiri menjeda ucapannya
"-Tidak apa apa elaina, pergilah. Aku akan menunggu mu" kiri melanjutkan ucapannya sambil tersenyum tipis.
"Okayy!, kiri. Daa daah! Aku duluan yaa" elaina berujar sambil berjalan pergi melambaikan tangannya.
"Daahh" balas kiri melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᘛYes to heaven♪♬♪
Fantasía彡ꜰᴀɴꜰɪᴄ ɴᴇᴛᴇʏᴀᴍ x ʀᴇᴀᴅᴇʀꜱᏊ ᘛ🅈🄴🅂 🅃🄾 🄷🄴🄰🅅🄴🄽 𝗔𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗮𝗹𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗹𝗮𝗴𝘂 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗽𝗮𝘀, 𝘂𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗴𝗮𝗺𝗯𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗶𝘀𝗮𝗵 𝗸𝗶𝘁𝗮 ♪ෆ ᴛʜᴇ ꜱᴛᴏʀʏʟɪɴᴇ ᴏꜰ ᴀᴠᴀᴛᴀʀ ᴛʜᴇ ᴡᴀʏ ᴏf ᴡᴀᴛᴇʀ ɪꜱ ᴊᴜꜱᴛ ᴀ ꜰɪᴄᴛɪᴏɴᴀʟ ꜱᴛᴏʀʏ ʙʏ ᴊᴀᴍᴇꜱ ᴄᴀᴍᴇ...