Ketua Osis • Mark Lee <MARKMIN>

Dia Pulangƪ

SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA VOTMEN NYA

─  ⋯ ─ ⋯ ─ ⋯ ─ ⋯ ─

Mark mengejar Arin keluar dan berhasil menangkap tangan Arin

"Mark lepasin," kata Arin

"Gak akan aku lepasin," kata Mark sambil terus memegang tangan Arin

"Mark lepasin," kata Arin

"Gak akan pernah aku lepasin Arin," kata Mark

"Mark please tolong ngertiin aku," kata Arin sudah menahan tangisnya

"Kamu juga Arin tolong jangan ke kanak Kanakan kaya begini," kata Mark

"Iya semuanya salah aku iya kamu gak pernah salah," kata Arin sambil menangis

Mark replek langsung melepaskan tangan Arin lalu memeluk Arin

"Maaf kamu gak salah yang salah aku, udah jangan nangis lagi aku sayang kamu," kata Mark sambil terus mengelus punggung Arin

"Cih air mata buaya," kata seorang wanita yang melewati Mark dan Arin yang sedang berpelukan

3 menit akhirnya Arin selesai menangis dan Mark membawa Arin ke Ruang Osis lagi

Saat kembali ke ruang Osis sudah ada Yeri Xiaojun dan Dino yang sudah kembali ke Ruangan, Lucas dan Jaeminpun masih ada hanya saja tidak ada Ryujin

"Lo abis nangis Rin?" tanya Yeri

"Engga ko," kata Arin

"Ouh," kata Yeri singkat "Cih alay banget deh lo Rin, Mark kenapa gak sadar sadar sih? Arin tuh gak sebaik yang lo pikirin Mark," Lanjut Yeri dalam hati

"Ohh iya ka, Jaemin izin pamit ya mau ke kelas lagi, udah mau jam pulang soalnnya," kata Jaemin berpamitan pada Anggota yang lain

"Oke Jaemin," kata Lucas dan semua anggota kec Mark

"Makasih ya Min udah bantu bantu, hati hati ke kelasnya," kata Mark

"Iya ka makasih permisi," kata Jaemin lalu melesat pergi keluar

Arin melihat Mark sangat perhatian sekali kepada Jaemin membuat Arin geram

Muka Arin menurut Yeri seperti sedang menahan amarah dan itu membuat Yeri ingin melihat reaksi Arin

"Rin muka lo ko kaya yang nahan amarah gitu," kata Yeri sengaja dan itu membuat semua yang berada di ruangan beralih menatap Arin termasuk Mark dan Arin langsung mengubah ekspresi wajahnya jadi tersenyum

"Engga ko kata siapa hahaha," kata Arin dengan nada di imut imutkan itu membuat Yeri makin jijik dengan kelakuan Arin

Yeri sangat sangat tidak setuju dengan hubungan Mark-Arin, Yeri pernah memberi tahu Mark bahwa Arin hatinya tidak secantik wajahnya Arin itu busuk tapi Mark tidak percaya apa yang Yeri katakan dan itu membuat Yeri kesall tentunya tapi Yeri bisa berbuat apa? Yeri jadi lebih memilih diam dan biarkan Mark mengetahuinya sendiri dan melihat kelakuan Arin yang sebenarnya

"Ohh iya gw pulang duluan bai," kata Xiaojun yang sudah memakai tasnya

"Oke Jun hati hati," kata Yeri lalu Xiaojun keluar dari Ruangan Osis dan menuju pulang begitu pula dengan yang lain

"Mark anterin aku pulang ya," kata Arin memohon sambil terus memegang tangan Mark sepanjang koridor sekolah

"Aku gak bisa anterin kamu pulang, aku harus pulang sama Haechan," kata Mark

"Mark ko kamu gitu sih, aku gak mau tau anterin aku pulang pokoknya," ucap Arin sambil terus bermanja-manja kepada Mark

"Aku gak bisa Arin, aku harus pulang bareng Haechan jangan manja Rin aku gak suka," kata Mark dan sepanjang koridor Mark dan Arin jadi tontonan para murid di sekolah