Ketua Osis • Mark Lee <MARKMIN>

3-M [Bonus Chapter].1.

SELAMAT MEMBACA😆
BONUS CHAPTER YIHI
-
-

2 Tahun kemudian

Sudah 2 Tahun semenjak Jaemin koma. Mark sudah mengurus 3 anaknya itu sendiri tanpa campur tangan orang luar kecuali keluarganya sendiri.

Minhee, Minji, serta Minki sudah berumur 2 tahun dan sudah pandai berbicara, tentu itu membuat Mark senang sekaligus sedih. Jaemin tidak bisa melihat pertumbuhan anak anaknya dan masih terbaring koma hidup dengan bantuan banyak alat

Ketiga anaknya itu selalu menanyakan pasal Jaemin dan jawaban Mark adalah Buna kalian sedang tidur dan Minki bertanya 'Kenapa Buna tidurnya lama?' tanyanya polos Mark menjawab lagi 'Buna butuh istirahat yang lama, jadi tunggu sebentar lagi dan Buna akan kembali sama kita' ucap Mark menyakinkan

Selama 2 tahun ini bukanlah waktu yang sebentar dan bukan waktu yang menyenangkan namun semuanya menjadi lebih rumit

Banyak sekali yang menggodanya namun Mark tidak peduli. Mark hanya ingin Jaemin dan Jaemin

Seohyun pernah menyuruh Mark untuk pergi mencari Ibu baru untuk anak anaknya namun jawaban Mark adalah 'Aku tidak akan mencari ibu baru untuk anak anakku, ibu mereka tetap Jaemin dan pasangan hidupku hanya Jaemin tidak ada yang lain.' 'Selama apapun itu, Mark bakal terus menunggu Jaemin'

Disinilah Mark dikantornya dengan tumpukan kertas yang begitu banyak, namun Mark malah tertidur dengan sedikit mengigau

Seorang Wanita memasuki ruangan Mark.

Wanita itu mendekat kearah Mark tertidur,

"Jaemin, cepat bangun" "Anak anak kita merindukanmu" ucap Mark mengigau

"Aku kasihan sekali dengan dirimu, aku harap keajaiban datang padamu dan anak anakmu," ucap Wanita itu

"Sebaiknya aku kembali nanti saat dirimu sudah terbangun" ujar Wanita itu sambil melangkah pergi

Namun tidaklama pintu besar Ruangan milik Mark terbuka menampilkan seorang pria tampan yang begitu tinggi

"Yeri!?" tanyanya lelaki itu tidak percaya

"Lucas?!" tanya Wanita yang bernama Yeri itu

Tiba-tiba saja mereka berdua berlari dan berpelukan dan membuat kegaduhan diruangan besar itu. Membuat Mark terbangun

"Ups!!" Yeri menutup mulutnya melihat pergerakan Mark yang menandakan lelaki beranak tiga itu akan terbangun

"Sepertinya kita membangunkan pemiliki ruangan ini" ujar Lucas sambil terkekeh pelan

"Kenapa kalian berdua disini?" tanya Mark heran dengan kedatangan 2 temannya ini

"Kau tidak suka kami datang Mark?" tanya Lucas

"Tidak. Aku tidak senang kenapa? Mau marah?" tanya Mark dengan suara serak ala orang bangun tidur dengan rambut yang mengembang

"Aish shibal, aku datang jauh jauh dari Hongkong hanya ingin bertemu dengan dirimu, tapi dirimu seperti ini? Eoh yang benar saja?" tanyanya kecewa

"Kau baperan sekali Luke, aku hanya bercanda dan kau menganggapnya serius? Kau ternyata setelah tinggal di Hongkong malah menjadi makin baperan" ucap Mark sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya

"Hahaha" Yeri hanya tertawa melihat muka lesuh milik Lucas

Mark pergi begitu sajah meninggalkan Lucas dan Yeri