Welcome To My World🌍

1.1K 94 14
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa Vote komennya
Sorry kalau ada Typo's
Dan
Alur yang kurang jelas
-
-

2 bulan kemudian

Jaemin masih tertidur dihari yang cerah ini dan Mark? Mark pergi bekerja di kantor pasalnya Mark akan pergi ke Amerika untuk urusan bisnis malam ini.

Jaemin menguap dan merentangkan kedua tangannya lalu perlahan bangun dari tidurnya

"Mas Mark udah berangkat?" tanyanya pada diri sendiri saat melihat kesisinya sudah tidak ada suaminya

Jaemin menyibak selimutnya lalu perlahan masuk kedalam kamar mandi kepalanya sedikit pusing namun Jaemin tidak menghiraukan sama sekali

Jaemin membasuh wajahnya lalu berjalan untuk mengelap air yang ada di wajahnya

Jaemin bercermin dan melihat dirinya sangat pucat sekali

"Aku kenapa ya?" tanya Jaemin sambil menatap cermin, namun lagi lagi Jaemin tidak menghiraukan itu dan turun untuk makan

"Bibi bisa tolong buatkan makan untukku?" tanya Jaemin sambil sedikit berteriak

"Makanan sudah siap tuan, tinggal dihangatkan saja" ucap si bibi dari bawah

Jaemin turun dengan kondisi kepala yang sangat pusing.

Jaemin sampai dan duduk di kursi. Tidak lama Bibi Kim datang

"Tuan ini makanan—nya," ucap Bibi Kim namun sedikit tercekat

"Tuan kenapa muka anda sangat pucat sekali? Apakah tuan baik baik saja?" tanya Bibi Kim khawatir

"Aku tidak apa apa ko bi cuman pusing aja" ujar Jaemin dengan senyum yang menyungging

Bibi Kim yang sedikit panik langsung pergi dari tempat dan mengirimi Mark pesan dan Mark membalas 'Jika sesuatu terjadi pada Jaemin, tolong telepon saya' itu balasan dari Mark

Jaemin terus mengunyah makanannya namun rasa mual terus menyerangnya

Jaemin yang tidak kuat langsung berlari ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi didalam perutnya

"Hoek, Hoek" Jaemin terus mengeluarkan air liurnya semua makanan didalam perutnya sudah terbuang habis

Bibi Kim yang mendengar itu langsung berlari keasal suara dan menemukan Jaemin yang semakin pucat

"Tuan anda tidak apa apa?" Tanya Bibi Kim

"Tidak bi aku tidak apa, aku hanya perlu istirahat aja" ujar Jaemin lalu berjalan dengan kondisi tubuh yang sempoyongan

"Aduh Tuan" ucap Bibi Kim saat akan melihat tubuh Jaemin jatuh

Bibi Kim pun memapah Jaemin hingga masuk kedalam kamarnya

"Perlukah saya telepon Tuan Mark?" tanya Bibi Kim

Setiap Jaemin sakit, Jaemin tidak perlu di periksa oleh dokter luar. Mark sendiri yang akan memeriksa Jaemin karena Mark juga pernah menjadi seorang dokter

"Gak perlu bi" ujar Jaemin menyakinkan jika dirinya baik baik saja

Tidak lama ponsel milik Jaemin berdering dan terpapar nama Mark

"Halo mas?" tanya Jaemin

"…"

"Engga ko tenang aja aku baik baik aja"

"…"

"Iya nanti kalau aku kenapa napa aku hubungi kamu"

"…"

Ketua Osis • Mark Lee <MARKMIN>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang