SELAMAT MEMBACA
JANGAN LUPA VOTE KOMEN-
-Mark berjalan menelusuri taman yang sangat indah banyak sekali bunga di sepanjang jalan itu Mark terkagum melihat taman ini.
"Sungguh cantik" gumam Mark terkagum kagum, Mark terus berjalan semakin Mark berjalan semakin Mark terkagum-kagum dengan semua hal yang ada di taman ini.
"Ini taman terindah yang pernah aku datangi, aku tidak ingin pulang" ucap Mark lalu tersenyum, Mark lalu duduk di tengah tengah padang bunga itu.
Mark menutup matanya lalu berbaring di tengah tengah padang bunga itu, Mark menikmati hembusan angin lalu tersenyum.
"Sungguh tenang aku menyukai suasana ini" Mark berucap lagi tapi kali ini dengan mata tertutup. Mark terus mengulas Senyumnya tanpa pudar sedikitpun hingga pundak Mark ada yang menepuk.
"Pulanglah ke rumah nak, ini bukan tempatmu" ucap pria paruh baya yang menepuk pundak Mark, Mark lalu membuka matanya perlahan dan mencoba duduk untuk melihat siapa yang berbica kepada dirinya
Mark terdiam saat melihat siapa yang ada di depannya ini, apakah semua ini nyata?
"Pa… Papi?" tanya Mark tidak percaya lalu memeluk pria paruh baya yang Mark sebut Papi itu
"Papi, Mark kangen sama Papi." ucap Mark sambil menangis di pelukan sang Papi
Lelaki paruh baya itu mengelus punggung sang putra kesayangannya
"Papi juga kangen sama kamu nak." Kata si Pria paruh baya itu sambil terus mengusap punggung Mark
Mark perlahan melepaskan pelukannya lalu menatap lekat lekat muka sang Papi, Mark sungguh sungguh sangat merindukan sosok Pria paruh baya ini.
Mark dan Eunhyuk sekarang sedang duduk di tengah Padang bunga namun tempatnya sedikit berbeda sekarang Mark sedang duduk bersama Eunhyuk di sebuah Ayunan yang memiliki warna biru muda seperti warna langit.
"Pi…, Mark pengen tinggal disini sama Papi, disini tenang Mark suka suasana ini." ucap Mark yang sedang menyenderkan kepalanya ke pundak Eunhyuk
"Belum saatnya kamu disini Mark, kamu harus pulang ke rumah" kata Eunhyuk sambil mengusap rambut Mark penuh kasih sayang
"Tapi Pi Mark suka suasana ini" ucap Mark memasang muka yang sangat sedih, Eunhyuk terus mengusap rambut sang Anak.
"Semua orang di rumah masih butuh Mark, Haechan masih butuh Mark, masih ada orang yang Mark harus jaga dia butuh kasih sayang dari keluarganya, Mark masih harus capai impian Mark" kata Eunhyuk lalu mengulas Senyumnya yang begitu indah dan teduh. Mark mengerutkan keningnya bertanya tanya siapa yang butuh kasih sayangnya?
"Maksud Papi siapa yang butuh kasih sayang? Haechan? Haechankan udah besar pi" Ucap Mark menebak namun Mark mendapatkan gelengan dari Eunhyuk.
"Bukan Haechan…" ucap Eunhyuk menjeda ucapannya lalu berkata "Tapi seseorang yang bakal jadi spesial di hidup kamu, Papi mohon jaga dia sayangi dia jangan sampe dia sedih, Papi udah gak bisa jagain dia" lanjut Eunhyuk namun itu makin membuat Mark penasaran
"Maksud Papi?" tanya Mark heran, lagi dan lagi Eunhyuk hanya tersenyum dan berbicara "Kamu datang ke Jl.Cinta no 21 Desa Impian blok 7 disitu kamu bakal tau semuanya Mark" kata Eunhyuk, Mark lalu hanya menganggukkan kepalanya mengerti lalu Mark mencoba berpikir, Eunhyuk tampak peka dengan sikap Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Osis • Mark Lee <MARKMIN>
RandomBerkisah tentang seorang namja yang mempunyai paras tampan, kuat di luar namun rapuh di dalam kehidupannya tidak seindah senyumannya Namja itu bernama Mark Lee #BXB Start: 21-01-23 End: 11-04-23 ©Haruuidoo