3-M [Bonus Chapter].2.

1.7K 96 5
                                    

Happy Reading
-
-

Jeno Renjun serta ketiga anak Mark baru sampai dirumah sakit

Jeno tidak bisa menahan tangisnya. Setelah 2 tahun, akhirnya saudara kembarnya telah bangun dari komanya

Jeno perlahan mendekat sambil menggendong tubuh Minhee dan Minki

"Jaemin" panggil Jeno lirih

"Jeno-ya" panggil Jaemin memekik

Mark sedang pergi kekamar mandi, jadi dirinya tidak tahu jika anak anaknya sudah datang

"Jaemin akhirnya kamu bangun" ucap Renjun begitu sajah sambil memeluk Jaemin

"Renjun," Jaemin memeluk Renjun

Jeno mendekat dan

"Jeno-ya siapa me—"

"PAPI" teriak Minhee saat melihat Mark keluar dari kamar mandi

Mark tersenyum, Minhee langsung minta diturunkan lalu berlari menuju Mark, Mark mengangkat tubuh kecil Minhee

Jaemin diam, dirinya bungkam 'PAPI' kata yang membuat Jaemin syok, apa Mark mempunyai anak dari wanita lain? Apakah Mark mempunyai 2 istri? dan saat Jaemin koma Mark tinggal bersama keluarga kecilnya?

Jaemin pusing memikirkan semua ini. Mark mendekat ke arah Jaemin lalu duduk

"Mas…" ucap Jaemin namun dijeda "Jangan bilang ini anak kamu sama istri pertama kamu ya?" tanya Jaemin sedih

Mark panik, Jaemin tiba-tiba menangis

"Sayang tidak seperti itu" ucap Mark gelagapan

"Gimana gak seperti itu? Setelah aku koma Mas, pasti tinggal ama keluarga kecil Mas huwa…" Jaemin semakin menangis "Dan bahkan Mas udah punya anak huwa…" Jaemin terus menangis

"Sayang gak seperti itu. Ini Minhee anak kita" ucap Mark penuh keyakinan

Jaemin yang tadinya menangis langsung diam 'Anak kita' apa itu kenapa anaknya sudah sebesar itu? Bukankah Jaemin hanya koma 1-2 hari saja?

"Apa maksud Mas?" tanya Jaemin heran

Mark menghela nafas panjang lalu menceritakan semuanya dari awal Jaemin koma hingga melahirkan

"Jadi aku koma selama 2 tahun? Selama itu aku meninggalkan kalian?" tanya Jaemin tidak percaya dengan semua ini namun nyatanya ini benar adanya anak anaknya sudah tumbuh besar

"Iya" ucap Mark seadanya

"Minhee, Minji, Minki nak. Ini adalah ibu kalian, Buna Jaemin" ujar Mark memberitahu Minhee dan kedua adiknya terdiam namun seketika langsung ceria dan ingin langsung memeluk ibu mereka

"Minhee ingin Buna" ucap Minhee dengan girang lalu memeluk Jaemin

"Pelan pelan sayang" ucap Mark takut jika selang infus Jaemin terputus karena ulah Minhee

"Minji juga mau" berontaknya dari gendongan

"Minki juga Minki juga" ucap si kecil

Ketiga anak itu terus memeluk Jaemin

"Buna selama ini kemana? Kenapa baru bangun?" tanya Minhee polos

Jaemin tidak langsung menjawab. Jaemin menangis sambil mengusap kepala anak anaknya bergantian

Renjun juga tidak tahan dengan suasana ini begitu pula Jeno dan Mark

"Maafin Buna ya? Karena sekarang Buna ada disini kalian bahagiakan?" tanya Jaemin diiringi sedikit isakan

Ketua Osis • Mark Lee <MARKMIN>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang