Fakultas Kedokteran皿

981 104 3
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote komennya
Sorry kalau ada Typo's
Dan
Alur yang kurang jelas
-
-

Hari itu sudah datang lebih tepatnya ulangan kenaikan kelas tepat hari ini, ulangan kali ini sangat ketat soal ulangan setiap siswa memiliki lembar soal dan jawaban yang berbeda beda.

Chenle yang mengetahui itu sungguh sungguh kesall pasalnya dirinya tidak belajar

"Makanya kalau punya otak pinter dikit" ledek Renjun, Renjun masih sebal karena masalah yang Chenle buat waktu itu

"Minimal kasih solusi bukan ngeledek gue Jun" ucap Chenle sinis namun Renjun seolah tidak mendengar lalu pergi begitu saja

"Ahh sial" teriak Chenle frustasi lalu mengikuti Renjun yang pergi ke dalam kelas

Bel berbunyi semua murid berhamburan masuk kedalam kelasnya, tapi yang paling menegangkan adalah Ruangan kelas 10-J karena pengawasnya adalah pak Choi, Choi Seungcheol

Choi Seungcheol di kenal sebagai guru paling terkiller di sekolah elit ini.

Semuanya sudah tegang, sepintar pintarnya Jaeminpun takut jika pengawasnya adalah pak Choi, memang tampan tapi sangat menyeramkan

Pak Choi masuk kedalam ruangan

"BERI SALAM" Teriak Sungchan sambil berdiri

"Annyeong Haseyo, selamat pagi" sapa semua murid serentak

"Selamat pagi" balas Seungcheol

Semua orang dengan cepat mengejarkan soal soalnya menurut Jaemin soal ulangannya mudah dan sulit

Jaemin menunggu Mark ditaman Sekolah, 5 menit menunggu Mark pun datang dengan bekal di tangannya

"Lama banget" marah Jaemin kepada Mark

"Maaf, tadi Lucas ngehalangin aku buat pergi" ucap Mark

"Lainkali ka Mark aja yang nunggu aku gak mau nunggu ka Mark" kata Jaemin sambil menatap Mark dengan Tajam

Mark yang melihat itu bukannya takut malah mencubit pipi gembul Jaemin

"Ututu, iya sayang nanti aku aja yang nunggu kamu" ucap Mark sambil mencubit pipi Jaemin "Sakit dong ka" rengek Jaemin

"Maaf maaf hihi, yaudah yuk makan siang dulu" ajak Mark lalu membuka kotak makan siangnya

Mark menyuapi Jaemin dengan romantis siapapun yang melihatnya pasti iri dengan dua pasangan ini.

Di tempat lain, Jeno dan Renjun sedang berbincang di kantin sekolah

"Tadi gimana susah apa gampang?" tanya Jeno pasalnya muka Renjun dari tadi sangat lesuh

"Susah di beberapa nomor doang" ucap Renjun dengan lesuh

"Kamu kenapa?" tanya Jeno peka dengan nada bicara dan raut wajah Renjun

"Mama sama Papa mau berangkat kecina besok aku gak boleh ikut karena ulangan ini" ucap Renjun lesuh, di rumah Renjun pasti hanya dengan maid dan supir pribadinya tidak ada orang lagi.

"Kamukan bisa nyusul baby" kata Jeno sambil mengelus rambut Renjun

"Tapi Jen, nunggu 5 hari itu gak asik banget dan pasti gabut banget kalau di pesawat sendirian" Renjun terus menghela nafasnya

Ketua Osis • Mark Lee <MARKMIN>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang