Hari ini para idol sedang melakukan konser besar besaran yang dihadiri oleh idol ternama yaitu IDOLiSH7, Trigger, Re:vale, ZOOL, dll
Semua idol tampil dengan sempurna terutama IDOLiSH7 yang menjadi penutupan dari acara itu, IDOLiSH7 menerima banyak encore dari fans sehingga mereka harus melakukannya. Padahal disisi lain ada seseorang yang tidak sanggup untuk melakukan encore lebih banyak lagi, sehingga mereka hanya bisa membatalkan encore nya.
.
.
.
"Riku pakailah inhaler mu," perintah Yamato khawatir
"Riku../Rikkun../Riku-kun.."
"Nanase-san ayo buka mulutmu!" Perintah Iori tegas
"T-tidak mau..hah...encorenya..." Bantah Riku sambil menggeliat untuk melepaskan genggaman yang ada pada tangannya.
"Lupakan encorenya Nanase-san! Acaranya telah selesai"
"Ma-af..hiks"
"Tenanglah Nanase-san... Ayo buka mulutmu.." perintah Iori pada Riku dengan nada lembut. Riku pun menyerah dan membuka mulutnya, kemudian Iori menyemprotkan inhaler nya pada Riku, setelah itu pandangan Riku pun memburam hingga pada akhirnya dilahap oleh kegelapan.
Tidak lama ke3 grup idol yang dekat dengan IDOLiSH7 pun datang menghampiri mereka dengan tergesa-gesa
"Bagaimana dengan Riku?!" Tanya Tenn panik yang telah duluan sampai ke kerumunan Riku
"Nanase-san baik-baik saja. Dia hanya telah mencapai batasnya kali ini"
"Hahh.. syukurlah," helaan lega pun keluar dari mulut mereka semua
"Sebaiknya kita bawa Riku-san ke rumah sakit sekarang," ujar tsumugi memecahkan kelegaan mereka
.
.
.
.
.
.
"Hahh.. apa kau sudah baikan Riku?" Tanya Tenn yang sedang berada di samping ranjang Riku
"Uhnn, aku sudah sangat baik Tenn-nii," ucap Riku memancarkan senyumnya
"Ughh cahaya ilahi" batin semua orang yang berada di ruangan rawat Riku
"Syukurlah kouhai ku baik baik saja" ucap Momo sambil memeluk Riku yang langsung membuat Tenn menatapnya dengan deathglare nya
"Syukurlah Riku, tadi Onii-san ikutan sesak melihat mu tidak bisa bernafas tadi"
"Lain kali bilanglah pada kami jika kau sudah tidak kuat Riku"
"Rikkun membuatku takut tadi"
"Jangan terlalu memaksakan dirimu Riku-kun"
"Lain kali kau jika sudah tidak kuat katakan saja pada kami, bagaimana jika-"
"Ma~ ma~ sudahlah Ichi. lagi pula Riku baru sadar, jangan langsung beri dia nasihat panjang mu itu," ujar Yamato sambil bersweatdrop
"Kau terlalu keras pada adikku Izumi Iori" ujar Tenn membela Riku
Riku yang mendengar pembelaan itu menaikkan dagu nya sambil melipat tangannya di dada.
"Jangan memasang tampang menyebalkan mu itu Nanase-san!" Perintah Iori kesal
"Aku tidak!" Bantah Riku sambil menggembungkan pipinya
"Hahh.. kalian selalu saja ramai, padahal ini sedang di rumah sakit"
KAMU SEDANG MEMBACA
ID7 - Nightmare Potion [Fanfiction]
Rastgele"OBAT APA YANG TELAH KAU BERIKAN PADA RIKKUN?!" teriak Tamaki pada seorang perawat wanita sambil mencengkram kerahnya, "e-etto, ku-kumohon tenanglah dulu nee? d-dia baik-baik saja, dengar penjelasan ku dulu..." jawab dokter itu gugup karena ditatap...