TAK SETULUS CINTA GUS FAHRI

ada apa dengan Aqilah

" apa!! Yang bener saja, masa ustad fahri sudah punya tunangan sih?".

dengus Aqilah. Tak biasanya aqilah seperti ini.

" Ada apa denganmu aqilah? kenapa kamu kayak gini?".

Zahra memegang dahi aqilah dan mencubit kedua pipinya.

" aduh sakit tahu".

Aqilah mengelus pipi nya karena kesakitan dicubit zahra.

" Terus kapan ustad fahri nikah ,kenapa harus punya tunangan sih!".

Rasa ingin tahu aqila sangat tak terlewatkan, tak tahu mengapa hatinya sakit mendengar ucapan zahra.

Sebenarnya aqila mengagumi ustad fahmi saat dia bertemu ustad fahri di salah satu mall di madiun, aqilah mengagumi ustad fahri dikarenakan dia melantunkan ayat-ayat al-quran yang sangat merdu.

"Aqilah .. hei kamu kenapa? bengong Mulu dah ".

Zahra mengagetkan aqilah yang sedang melihat ustad fahri yang ditemui tiga pekan lalu .laki-laki yang membuat aqilah jatuh cinta pada pandangan pertama.

Lain halnya dengan pusat fahri yang sama sekali tidak mengenal aqilah. Jujur hati fahri sangat membenci aqila karena gara-gara aqilah ustad fahri saat mencintai aqilah.

Sebab aqilah adalah wanita solehah dan kalem, baru kali ini ada seorang wanita yang bisa menaklukkan hati fahri

"tok ...tok...tok..."suara pintu yang memecahkan suasana hening di kamar fahri.

" Sebentar " ucapnya.

Setelah fahri memakai handuk, fahri bergegas untuk membuka kan pintu.

" Ada apa?". Ucapnya dingin.

Santriwati yang melihat fahri memakai baju handuk itu membuatnya merinding.

" Mohon matanya di jaga ."

Fahri yang melihat gadis itu bergetar karena penampilannya, dan membuatnya sadar akan fikiran buruknya.

" Ekhm itu Gus , Gus dipanggil Abah yai ".

Tanpa menjawab fahri langsung menutup pintunya. dengan gadis yang masih mengharapkan jawabannya." Saya akan kesana

". Ucapnya dingin. Gadis itu pun pergi meninggalkan kamar fahri.

" Tok ....tok ...tok ...."

fahri mendengus kesal ,bukannya tadi dia sudah dengar bahwa dia kan ke sana.

" Astagfirullah ...dia kenapa sih ?".

Fahri melangkah kesal menuju pintu ,lalu fahri membukakan pintu untuk membentak wanita itu .

" Saya sudah bilang, sebentar lagi saya ke sana" .
Ucapnya dingin.

Fahri kaget bahwa di balik pintu itu bukanlah gadis yang tadi ,melainkan uminya.

Umi zainab dan fahri hanya diam dalam kamar yang memang suasana kamar fahri yang tenang." Fahri !!". Panggil umi Zainab.

" Iya ada apa umi, umi mau hukum fahri kah?" .

Sontak  fahri menjawab, umi zainab hanya tersenyum melihat tingkah laku anaknya yang menggemaskan itu dan mengingatkan uminya tentang kecelakaan 5 tahun lalu.