luka saya sembuh karenamu Aqilah

742 32 0
                                    

" shhh.... astaghfirullah" Fahri meringis kesakitan sambil membalut lukanya menggunakan kain.

" Assalamualaikum..... Assalamualaikum"setelah Fahri sholat isya , kemudian Fahri langsung pergi ke ranjangnya.

Letih rasanya. Entah mengapa Fahri tidak ingin beraktivitas.biasanya Fahri setelah sholat isya pergi ke peternakan untuk melihat kondisi binatang ternaknya. Fahri yang sedang duduk di ranjangnya kemudian tertidur dengan sangat pulas.

Pukul dua malam Fahri bangun dari tidurnya . Fahri bangun dan meregangkan tubuhnya . Fahri mengambil handuknya dan pergi ke kamar mandi .ini adalah kebiasaan Fahri sebelum sholat tahajjud yaitu mandi .

" Alhamdulillah...terasa lebih baik setelah mandi" gumamnya sambil mengeringkan rambutnya yang basah.

Terlihat perut kotak Fahri bak roti sobek itu dengan otot lengan yang sangat kekar , beruntung  wanita yang melihat Fahri yang menggunakan handuk yang melingkar di pinggangnya. Fahri mengambil kemeja putih dan sarung berwarna coklat. Setelah memakai baju , Fahri menghampar sajadah dan memakai peci berwarna putih.

Fahri melaksanakan sholat tahajjud 10 rakaat  dengan tuma'nina .

" Allahuakbar" sholat tahajjud memang solusi terbaik untuk menghilangkan pikiran yang tidak karuan .

Setelah selesai sholat. Fahri mengangkat kedua tangannya dan berdoa .

" Ya Allah ya Rahman ya rahim....hamba mengagumi salah satu ciptaanmu ya Allah, dia bernama Eleanor zeavira aqilah El Zein. Hamba mohon kepadamu jagalah hatinya untuk saya ya Allah. Aamiin .
   اَللَّهُمَاليِّنْ لِيْ قَلْبَهُ Aqilah لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد

Ya Allah, lembutkanlah hatinya Aqilah sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi” Fahri mengusapkan kedua tangan ke mukanya .

Aqilah telah melaksanakan sholat tahajjud nya . Kemudian Aqilah mengangkat kedua tangannya untuk bermohon kepada Allah SWT.

" Ya Allah ya Rahman ya rahim....hamba mengagumi salah satu ciptaanmu ya Allah, dia bernama Gibran Fahri Al Husayn ghaziullah . Hamba mohon kepadamu jagalah hatinya untuk saya ya Allah. Aamiin .
   اَللَّهُمَاليِّنْ لِيْ قَلْبَهُ Fahri لَيِّنْتَ لِدَاوُدَالْحَدِيْد

Ya Allah, lembutkanlah hatinya ustadz Fahri sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi” Aqilah mengusapkan kedua tangan ke mukanya .

Setelah selesai sholat subuh . Aqilah merapihkan kamarnya , mulai dari menyusun bantal dan merapikan sprei dan selimut. Setelah semua rapi , Aqilah turun ke bawah untuk memasak. Di dapur terlihat wanita paruh baya yang sedang mencuci piring.

" Assalamualaikum umma , ish umma ga usah nyuci piring . Sini biar Aqilah yang ganti cuci piringnya"

Aqilah mengambil spons yang ada ditangan umma Asiyah, dan mulai mencucinya satu persatu. Senyum terukir di wajah umma Asiyah yang melihat putrinya sudah semakin besar. Umma Asiyah mengelus punggung Aqilah dengan senyum terukir diantara keduanya.

Aqilah menyiapkan buku untuk apa yang akan dipelajari hari ini. Selesai akhirnya. Aqilah mulai menyantap nasi goreng buatannya.

" Masyallah lezat sekali nasi goreng ini Aqilah" ucap ayah zayyan sambil mengacak - acak kerudung Aqilah.

Aqilah hanya tersenyum, indahnya keluarga itu .

" Tok ..... Tok..... Tok " terdengar suara ketukan pintu .

" Biar umma aja yang buka pintunya" langkah per langkah menuju pintu dimana asal suara ketukan pintu itu terdengar.

" Cklek ..."

TAK SETULUS CINTA GUS FAHRI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang