Gurau & Tangisan LukaHal yang dirasa wajar saat diri ini sadar
Bahwa dunia sedang tertawa seakan ini candaan
Semua manusia menanggapinya dengan tawa
Padahal hati ini teriris merasa miris karena nyaTidak ditemukan letak lelucon yang dimaksud
Yang terlihat jelas hanya rentetan kalimat keji
Mereka tetap tertawa menganggap diri bahagia
Padahal senyum ini ditunjukkan untuk menutup lukaManusia sekarang sangat konyol
Apapun dijadikan gurauan untuk cuan
Padahal mental seseorang yang terjual
Dan dengan enteng mereka menutup mataTitik terendah bukan dari air matanya
Pukulan terhebat tidak datang dari rasa sakitnya
Luka itu menguap dan terus menganga seiring waktu berjalan
luka itu bersembunyi di balik tawa untuk menyelamatkan diriSetiap bulir air mata yang tumpah adalah bukti kekuatannya
Manusia yang menangis kesakitan bukanlah pecundang
Meluapnya tangisan luka adalah bentuk kewarasan
Yang tawanya paling kencang lah yang mengkhawatirkanTak apa karena mereka hanya ingin bercanda,
Yang menangis pun hanya ingin meluapkan emosinya..TTD,
24/01/2023 .
21.34 WITA
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendiri Dalam Sunyi
PoesiaTulisan ini di tulis dengan sungguh, dalam diam di kesendirian untuk meratap kesunyian penuh damai. Si penulis pun manusia, bukan setan apalagi jin. Aku ini nyata. WARNING : ❗Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. 100% pemikiran, dan dari hat...