Mati RasaHembusan angin menusuk kulit
Memaksa masuk lebih dalam
Menusuk hingga tulang ku bayangkan
Tapi yang ku rasa hampa, hanya kekosonganDaun-daun gugur bersama
Angin kencang menghancurkan rating hingga menimbulkan kebisingan
Burung berterbangan tak tentu arah
Tapi, yang kurasa hanya kesunyianSetiap tetes air mulai berjatuhan
Dalam diam kesunyian ku menutup luka
Mengosongkan pikiran bersama puluhan luka
Mati, hanya hampa yang aku rasaDari bumi, untuk tuhan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendiri Dalam Sunyi
PoetryTulisan ini di tulis dengan sungguh, dalam diam di kesendirian untuk meratap kesunyian penuh damai. Si penulis pun manusia, bukan setan apalagi jin. Aku ini nyata. WARNING : ❗Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. 100% pemikiran, dan dari hat...