30

1 0 0
                                    


Katakanlah...
Aku pengecut karena hanya diam.

Sejujurnya iya, kenapa? Karena aku tau, dan mengalami situasi di saat kejahatan di balas dengan kejahatan. Kesalahan yang semula hanya sekecil buih itu di tumpuk hingga memenuhi penjuru laut.

Tidak ada habisnya, tidak ada ujungnya. Yang ada hanya rasa kesal, dan sakit yang terus menumpuk untuk menunggu hingga akhirnya meluap tanpa bisa di kendalikan.

Coba saja, balas. Balas semua hal yang menyakitkan. Dan tentu, yang akan kamu dapatkan selalu sesuai dengan perbuatan mu sendiri.

Sejak saat itu aku teguh dengan prinsip, tidak membalas sesakit apapun rasanya, hingga saat ini. Aku dengan pasrah menegaskan untuk menyerahkan semua pada yang lebih berkuasa, dan berhak.

Karena sejatinya, balasan sesungguhnya ada ditangan penguasa langit, bumi, dan seisi nya.

Tertulis,
Usma - 08 Mei 24
18:00

Sendiri Dalam SunyiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang