RAIKA!!Love Story At School (REVISI) ✅

10 - ROMEO DAN JULIET

Hari pentas seni nasional yang diadakan di sekolahan Pradita Dirgantara ini telah tiba. Sekerumunan orang dari luar sekolah masuk ke halaman sekolah Pradita Dirgantara yang luasnya melebihi dari sekolahan-sekolahan pada umumnya.

Memang sudah seharusnya lapangan dan akses jalan sekolah mereka luas karena di sekolah ini terdapat 567 warga sekolah yang terdiri dari 360 Siswa dan Siswi yang dibagi menjadi beberapa kelas dan juga di sana terdapat 162 guru yang mengajar di sana, 54 guru mapel yang mengajar disetiap kelas. Misal; kelas 10 terdapat 18 guru mapel, kelas 11 terdapat 18 guru mapel begitu juga dengan kelas 12.

Belum lagi guru yang mengajar dibagian ekstrakulikuler. Di sekolah Pradita Dirgantara terdapat 5 klub untuk setiap kelas yang dapat diikuti hanya satu saja. Ditambah dengan orang-orang yang berada di tata pengusahaan dan juga di bagian ruangan BK (bimbingan konseling). Juga 2 orang yang mengatur sekolahan yaitu; kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.

Cukup banyak bukan?

Jadi mereka yang membuat sekolah itu merancang agar isi sekolah muat dengan orang yang berada di dalamnya begitu juga untuk pembagian lapangan antara basket dengan bulu tangkis. Di sana juga terdapat kolam berenang tentunya untuk pelajaran olahraga yang kerap praktek berenang. Belum lagi setiap klub pasti memiliki ruang mereka masing-masing. Jika dibilang sekolah Pradita Dirgantara itu adalah sekolah elit dan hampir sama dengan kuliah berbasis internasional, tentu jawabannya pasti, "Ya."

Sekolahan ini adalah sekolahan favorit. Banyak yang ingin masuk sini apalagi sekolah ini negeri yang tentunya tidak dipungut biaya apapun. Namun saja, nilai yang didapat harus diatas 80 untuk bisa masuk ke sekolah ini dengan gratis. Tapi, jika tetap ingin masuk mereka bisa mengambil jalur paket C yang tentunya akan dipungut biaya seperti sekolahan swasta lainnya.

*****

Sekerumunan siswa dan siswi Pradita Dirgantara sedang melakukan berbagai persiapan hingga dari makanan, penjamuan, dan juga berbagai hiburan di setiap kelas. Mereka juga akan mementaskan berbagai seni.

Reyzaka pemeran Romeo Muntague yang kini sedang bersiap-siap dibagian ruangan make up untuk tampil. Dengan pakaian ala pangeran membuat dirinya semakin tampan akan busananya begitu juga wajahnya yang hanya disemprotkan pembersih wajah saja karena kulit muka yang dimiliki Rey memang sudah putih.

Disisi lain Aika juga sedang berdandan di ruangan make up untuk bersiap tampil. Tentu saja itu sangat membuatnya gugup karena dia harus tampil di depan pria yang biasa jadi patner ributnya. Aika berperan sebagai Juliet Capulet dengan menggunakan gaun ala negara Italia zaman dulu.

Semua orang menjamu pendatang dari luar entah itu dari sekolahan yang datang berkunjung atau bapak dan ibu dari masing-masing murid. Entah dari mana saja mereka datang untuk melihat pentas seni di sekolahan ini yang diadakannya setahun sekali untuk menyambut anak-anak yang baru masuk.

Terdapat siswa dan siswi yang menjual makanan di kios dan juga ada yang membuka cafe, restauran, ataupun berbagai hiburan lainnya.

"Saatnya pementasan seni dimulai untuk yang ingin menonton segera datang ke aula sekolah! Terima kasih," ucap seseorang dari balik speker untuk mengumumkan bahwa pentasnya akan dimulai.

Seluruh orang-orang yang datang kini berhamburan untuk menuju aula sekolah. Dengan panggung tertutupi tirai merah yang ada di depan membuat penonton antusias untuk menontonnya.

Dalam hitungan ke 1 hingga 3 tirai tersebut terbuka. Aika masuk dengan karakter lainnya untuk memulai pentasnya. Berbagai dialog dilalui dengan baik kini akhirnya giliran adegan Romeo yang datang karena ulang tahun Juliet.