RAIKA!!Love Story At School (REVISI) ✅

15 - KAGIATAN KLUB

Hari ini seluruh klub yang berada di SMA Pradita Dirgantara sedang melakukan aktivitas klubnya di tempat yang memang masing-masing sudah disediakan di SMA Pradita Dirgantara itu.

Begitu juga dengan klub yang diikuti Rey dan Dendra yaitu klub basket yang juga melakukan pelatihan di lapangan basket tepat berada di depan pintu gerbang sekolahan. Hanya klub drama saja yang tidak ada pelatihan sama sekali dikarenakan di sini ketua dari klub tersebut yaitu Siska Angela memutuskan untuk mentiadakan pelatihan, dirinya sibuk dengan tugas OSIS yang memang menumpuk dan juga ditambah tugas-tugas sekolahnya jadi dia mutusin untuk gak ada pelatihan untuk hari itu.

Begitu juga Aika yang memang dirinya adalah ketua OSIS di SMA itu juga harus sama sibuknya dengan Siska. Para OSIS sibuk karena mengerjakan tugas tentang perlombaan-perlombaan yang akan diikuti nantinya untuk setiap klub.

"Jadi bagaimana apa kita coba daftarkan dulu saja tim basket yang baru ini?" tanya Aika pada saat diskusi itu.

"Sepertinya kita memang harus mencobanya!" tegas Siska yang menyampaikan pendapatnya.

"Gimana yang lainnya?" Semuanya hanya mengangguk atau menyetujui apa yang disarankan oleh ketua mereka yaitu Aika.

Disisi lain Rey dan anggota lainnya sedang bermain basket di lapangan dengan terbagi menjadi dua kelompok yaitu antara kelompok senior dengan kelompok junior. Dibagian kelompok senior ada Revan, Dimas, Rio, Ravasya dan juga tentunya ketua mereka sekaligus pemegang klub basket yaitu Rendi.
Sedangkan, dibagian kelompok junior tentunya ada Dendra, Arga, Jefran, Agam dan juga ketua mereka yaitu Rey.

Kelompok senior atau bisa disebut dengan 'Raging Tiger', itu adalah nama geng basket mereka. Sedangkan kelompok junior mereka belum menentukan nama geng basket mereka yang akan dipakai.

Mereka saling mengadu kekuatan serta skill-skill bermain basket mereka. Hingga kelompok junior hampir kewalahan melawan hebatnya para senior mereka. Namun, dititik jam terakhir Rey sang ketua dari geng basket junior dapat memperbalikan posisi mereka menjadi berbanding 3 lawan 2 point hingga waktu permainan selesai dan tim junior yang mendapatkan point 3 dibanding Raging Tiger yang mendapatkan 2 point. Kini mereka semua mendapatkan tepuk tangan dari para senior dan pelatih yang juga melihat mereka bermain.

Rey dan teman-teman yang lainnya bersorak ceria. Hingga Rendi mengumumkan sesuatu kepada mereka yaitu tentang perlombaan antar sekolah.

"Jadi kata para OSIS yang kini sedang rapat tentang perlombaan yang akan diikuti SMA ini untuk mempertahankan nilai akreditasi sekolah, mereka para OSIS mengizinkan kalian untuk ikut serta dalam perlombaan itu. Jadi, apa kalian siap menerima ini?" jelas Rendi dengan diakhiri pertanyaan untuk mereka.

Mereka semua takjub dengan itu semua dan mereka saling pandang satu sama lain, Rey menanyakan kembali kepada Rendi."Mengapa harus kami? Kenapa tidak kalian yang memang sudah senior dalam hal perlombaan? Apalagikan ini untuk mempertahankan akreditasi sekolah," ucap Rey.

Rendi dan para senior lainnya hanya tersenyum dan salah satu dari mereka yaitu Revan berkata,"Kami itu udah sering ikut-ikutan lomba yang kayak begitu, jadi kalian harus meneruskan perjalanan kami para senior yang memang bentar lagi akan lulus dan gak akan ikut aktivitas klub gini lagi! Kebetulan juga yang masuk hanya kalian dari kelas 1 sebagian kelas 2 juga memang ada si tapi mereka jarang latihan tapi itupun kemampuan mereka masih belum sebanding dengan kalian yang kelas 1 dan juga kelas 2 itu kebanyakan masuk klub musik dan sebagian lagi klub melukis. Rata-rata dari mereka memilih untuk ikut dalam band atau drama dan sebagainya," jelas Revan,"itu semua karena saat tahun mereka masuk memang klub basket sangat jarang untuk melakukan pelatihan sebab kami terlalu fokus untuk ujian kami dibanding aktivitas klub."