24

188 18 1
                                    


"Bunda, semalam adek lucu banget bibirnya mangut² gitu" exited bang lintang menceritakan yg semalam

"Tunjukin bang video nya" bang lingga

"Ini nih bunda" memperlihatkan video adek semalam

"Ih gemes bangett" kakak

"Hehehe lucunya bayi bunda" bunda

"Tapi kalo udah bangun kayak preman sifatnya" bang lingga

"NO" bunda dan kakak serentak ngga setuju bayi mereka dibilang kayak gitu

"Adek so sweet tau" kakak yg diangguki bunda

"Iya iyaa" bang lingga

"Iya abang juga semalam dipeluk adek pas minum susu, itu bang lingga cemburu kayaknya karena belum pernah di so sweet in adek" sombong bang lintang

"Bundaa bang lin berisik" adu bang lingga

"Udah dulu berantemnya ayok kita makan" bunda yg mau ngangkat makanan

"Sini bunda biar abang angkat" sikembar mengangkat makanan² kemeja makan

"Bunda minta tolong kakak bangunin adek boleh?" Tanya bunda

"Boleh bunda" kakak

"Ngga boleh" bang lintang jahil

"Ihh bundaa.." kakak kesel banget abangnya jahil²

"Yaampun abangg, gapapa sayang pergi aja" bunda juga jengah liat anak kembarnya jahil²

"Wleee" kakak

Dikamar bang lingga
Fyi: sikembar dan adek boboknya dikamar bang lingga

"Yaampun tidurnya" kakak melihat adek tidur dengan bantal yg udah berjatuhan

"Adeekk, kesayangan kakak" lembut kakak

"Bintang langit" panggil kakak lagi sambil mengelus² punggung adek

"Hei sayangg bangun yukkk"

"Hei muach..muach muachh.." cium kakak diseluruh wajah adek

"Yaampun susah banget sih bangunnya" kakak udah capek berlalu keluar kamar

Didapur
"Bundaa" panggil kakak
"Adek ngga mau dibanguninn~"rengek kakak
"Cuma bunda yg bisa bangunin adek" kesel kakak

"Ehehehe bentar ya sayang" kekeh bunda melihat kekesalan kakak

"Sini sayang duduk dulu, udah minum air putih?" Tanya bang lingga

"Belum bang"

"Ini minum dulu kak" bang lintang ngasih minum ke kakak

Dikamar

"Astaga anakku yang ini sangatlah istimewa" kekeh bunda melihat tidur adek

"Sayangku bangun yuk" bunda dengan lembut

"Hei bintang langitnya bundaa" bunda masih berusaha membangunkan adek dengan mengelus² punggung adek

"Eugh.." lenguh adek

"Ayok sayang bangun" bunda

"Humm.." suara serak adek

"Anakku sayang bangun ya"

"Bunda.." adek yg minta dipeluk

"Morning sayang bunda" bunda memeluk adek
Mereka berpelukan agak lama

"Minum bunda" adek

"Adek cuci muka dulu abis itu kita turun ya, minumnya dibawah sayang" bunda menuntun adek buat duduk

"Ayok cuci muka nak" bunda

Setelah itu adek dan bunda menuju dapur

"Morning sayang" mereka bertiga serentak

"Morning" balas adek yg masih suara serak

"Bunda minum" adek duduk didekat kakak

"Ini sayang" bunda mengambil air putih segelas dan diteguk habis oleh adek

Posisi mereka:
                           Adek        kakak
Bunda    
                     B. lintang     B. lingga

"Adek habis ini mandi ya, trus kita pergi nyari kudanya okee" bang lintang dengan lembut

"Humm.." dingin adek

"Adek jangan dingin² gituu sayang" bunda
"Bunda ngga suka adek kayak gitu" sedih bunda pura²

"Ck iyaiya bunda" adek terpaksa

"Ngomongnya yg bagus sayang" lembut bang lintang a.k.a bang lintang belajar bersabar sama kelakuan adek

"Huftt.. iya bunda" balas adek dengan sopan dan lembut

"Adek mau makan apa sayang?" Tanya bang lingga

"Mau kepiting ini semuanya boleh ngga bunda?" Tanya adek ke bunda sambil menunjuk kepiting itu

"Adek mau itu, janji dihabisin sayang?" Tanya bunda balik

"Janji bunda" adek

"Minta diambilin abang sayang, ngomongnya yang benar ya nak" lembut bunda sekalian mengajari adek biar ngga dingin² lagi

"Abang minta tolong ambilin kepitingnya boleh?" Tanya adek berusaha lembut

"Boleh sayang, tapi adek cuci tangan dulu ya" bang lingga

"Bunda cuci tangan" adek ke bunda

"Adek cuci tangannya sama bang lintang sayang" bunda juga harus membiasakan adek agar minta bantuan sama abang²nya juga

"Abang cuci tangan" adek ke bang lintang

"Ayok sayang" bang lintang dan adek pun pergi cuci tangan kedapur


...

ADEK NAKAL TAPI KESAYANGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang