Falling

1. D K Aksara

Cerita ini dimulai beberapa tahun sebelum sebelum D K Aksara memutuskan untuk ikut gabung di dunia entertainment bersama dengan grupnya.

Next..
Bagi anak anak lain usia 13 tahun adalah waktu untuk bermain dan bersenang senang dengan teman sebaya. Melakukan kekonyolan dan membuat hal menyenangkan lainnya. Berbeda dengan D K Aksara, pada usia nya yang sekarang fokusnya justru terbagi antara belajar untuk pendidikannya dan berlatih untuk karirnya. Archery adalah olahraga yang sudah ia geluti semenjak kecil dan menjadi hobinya. Beruntungnya lagi ia masih bisa melanjutkan hobinya. Menjadi salah satu kandidat termuda yang masuk ke dalam Tim Nasional Panahan. Berlatih selama berjam berjam menjadi rutinitas yang ia jalani. Selama ini ia hanya bertanding pada tingkat nasional dan pada kali ini ia berkesempatan mewakili negaranya untuk bertanding pada pertandingan internasional.

Yap, medali internasional pertama yang di menangkan oleh D K Aksara pada usia 13 tahun dan menjadi yang termuda pada cabang panahan.

Kepulangannya pun di sorot berbagai media, baik media nasional maupun internasional. Banyak yang mengagumi bakat yang dimiliki oleh gadis kecil itu salah satunya dapat menjadi pemenang dan mengalahkan kandidat dengan segudang pengalaman lainnya.

Malam itu ia berkesempatan untuk menjadi bintang tamu di salah satu stasiun tv swasta.

Host. Selamat atas kemenangan nya D K Aksara gimana perasaannya sudah memenangkan pertandingan kemarin?

Seneng 😀

Para penonton studio tertawa melihat jawaban polos yang keluar dari mulutnya.

Host. Ohh iya, seneng banget pastinya ya.

Huum. Menganggukkan kepalanya

Host. Oh ya, D K Aksara, kalau kita boleh tau D K nya itu apasih?

Ohh nama aku itu Disa Kyra Aksara. Jadi D nya itu Disa, K itu Kyra om.

Host. Ahh gitu, baru tau kita loh. Jadi panggilnya kita panggilnya apa nih?

Aksara aja, kaya nama punggung aku.

Host. Ohh oke oke Aksara

Host. Ada kesulitan ga sih waktu pertandingan kemarin?

Hmm ia terlihat berpikir 🤔 dan mengundang gelak tawa lagi..
Gaada om. Kan udah di latih sama coach nya jadi ga susah

Suara riuh penonton yang tertawa memenuhi studio malam itu.

Host. Iya juga ya, kan udah latihan lama ya.

Host. Okee. Saya bingung mau tanya apa lagi

Host. Aksara udah sejak kapan nih belajar panahan?

Dari kecil

Host. Iya dari umur berapa?

Hmm dari umur 7 tahun ya coach. Jawab nya sembari menoleh pada coach nya.

Coach. Iya... Sang coach juga tak dapat menahan tawa gemasnya ketika itu.

Host. Wahh udah lama juga ya. Pantes hebat banget kamu. Tepuk tangan dulu dong buat pemenang kita, kebanggaan kita semua..

Para penonton bertepuk tangan meriah

Terima kasih. Dengan polosnya ia mengucapkan kata itu.
Dengan sikap nya yang ceria D K Aksara, berhasil menjadi happy virus untuk orang orang yang menontonnya.

Sementarabitu di tempat lain, suara gelak tawa memenuhi studio. "Lucu banget sih ni anak.. senyum kamu polos banget ohh god". Pria itu tersenyum lebar bahkan seperti kehilangan akal melihat video interview itu. Dan semenjak itu ia menjadikan D K Aksara itu sebagai idola nya dalam cabang olahraga Panahan.

Dan ia memposting foto ketika D K Aksara mencetak poin sempurna di babak terakhir.

Sebelumnya Aksara juga mengunggah foton dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Nama akun Twitter sebelum debut. Ngeretweet setiap postingan yang mention. Tapi waktu itu punya Dewa ga di retweet. Jadi Dewa caper mati matian biar di notice sama idola nya 😂😂👏

Next...
D K Aksara bersekolah di salah satu sekolah menengah pertama yang cukup ternama di kota kelahirannya, dan masih melanjutkannya hingga sekarang.

Di sekolah ia disambut dengan kemeriahan karna telah membuat bangga sekolah dan negaranya. Sambutan dilakukan dengan meriah baik oleh guru, para komite sekolah, teman temannya dan ada beberapa petinggi daerahnya yang ikut datang dan memberikan selamat kepadanya.

Kehidupan sekolah yang cukup menyenangkan sebenarnya, namun ia tidak memiliki teman dekat karna terlalu sering cuti untuk melakukan pertandingan. Tapi ia termasuk anak yang cukup aktif mengikuti berbagai ekskul seperti ekskul dance dan paduan suara. Ia senang tampil di depan publik sebagai performa yang menampilkan bakat dan kebolehannya.

Sore itu jadwal untuk latihan panahan kosong dan ia sedang berlatih di ruangan ekskul dance untuk pertunjukan Hari guru. Begitu pula siswa siswi lainnya, mereka berlatih untuk menampilkan performa terbaik pada acara yang setiap tahunnya mereka rayakan.

Aksara..

Iya. Yang di panggil pun menoleh

Kamu mau ikut di dance atau paduan suara?

Harus milih ya kak?

Iya lah

Dua dua ga bisa?

Ya engga lah, untuk outfit nya aja nanti beda mana sempet nanti kamu. Untuk latihan juga gabisa asal aja. Nanti kamu kecapeaan juga.

Yahhh aku pengen dua dua nya kak..

Ga bisa Aksara

Yaudah deh, dance aja, tapi nanti pas penutupan aku ikutan nyanyi 😁

Iyaaa

Yeayyy

1 2 3 4 5 6 7 8 kiri kiri tangan putar badan hentak hentak 5 5 5 5 yahh, kaki kaki. Yak yak yak. Freestyle

Suara hentakan kaki dan suara hitungan yang bergema, begitu serentak dan energic memenuhi ruangan. Mereka begitu semangat berlatih dan menunggu datangnya hari itu.

Hari yang di tunggu tunggu para siswa dan guru akhrinya datang. Perayaan yang meriah dengan berbagai penampilan dari siswa yang berbakat. Dan menjadi kesempatan bagi para pencari talent untuk menemukan sesorang yang nantinya akan mereka latih untuk menjadi bintang.