Didi dan sang Kakak sedang bersiap untuk jalan jalan ke tempat yang sudah mereka janjikan sebelumnya.
Cepetan nanti hujan dek
Ih jangan gitu, nanti hujan beneran
Lagi lama banget kamu
Bentar, dikit lagi. Didi bersiap dengan rambut yang di biarkan terurai tapi tetap membawa ikat rambut yang sejak kemarin malam menjadi favorite nya. Ikat rambut itu ia jadikan sebagai gelang di tangan kirinya.
Destinasi pertama yang mereka kunjungi yaitu pusat Street Food. Berbagai jenis makanan dan minuman berbaris menggoda setiap orang yang berlalu lalang.
Wahhhh, surgaaa. Mata Didi berbinar melihat jejeran Street Food di depan matanya. Pandangannya langsung tertuju pada toko ice cream, matanya membola, jajaran ice cream di etalase sangat menggugah selera dan langsung memesan ice cream dengan rasa favorite nya.
Baru saja selesai dengan orderan ice cream, Didi langsung menuju stand yang menjual donat mini.
Selesai dengan orderan pertama, Didi langsung mencari makanan selanjutnya.
Churros ya kak
Okee, tunggu di sini biar Kakak yang antre.
Iyaa..
Saat Kak Barra tengah mengantre di stand penjual churros, Didi mengedarkan pandangannya dan melihat stand penjual donat, lagi (?).
Lohh, donat dari siapa?
Hehe, Didi yang beli
Tadi kan udah donat
Iyaa, tapi ini bedaa kak
Iyaa dehh, enak gak?
Huum. Didi mengangguk antusias dan Barra mengulas senyum melihat adiknya senang.
Dah mau apa lagi?
Ehh, kak ada kentang puter
Barra tertawa mendengar nama kentang puter. Mau itu?
Iyaa, tapi haus juga..
Yaudah tunggu ya. Kakak beli dulu
Biar cepet Kakak beli kentang puternya Didi beli minumnya. Okee
Iyaa..
Udah kenyang belum?
Hehe udah kak, yukk ke taman bermainnya.
Mereka berdua melanjutkan perjalanan selanjutnya. Kebetulan pusat Street Food itu berdekatan dengan taman bermain kota.
Mau naik wahana yang mana?
Ituuu. Tujuan Didi langsung ke kepada wahana seperti ayunan atau yang biasa di sebut Sky Swinger.
Yakin?
Iyaaaa, yakin lah
Okee