^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!
Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima duit segepok)
(Jangan lupa Share cerita ini ke teman-teman kalian😍)
.
.
.
Untuk yang baru baca, walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis baru seperti saya😇
Happy Reading♡
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ughh...W-widya?" ??
"Siyap-....."
widya terdiam seketika, tengorokokannya tercekat, ia sangat kaget terkaget kaget, bahkan mukanya yang cantik itu terkejut udah kayak dapet uang kaget, matanya melotot sempurna, gimana gak kaget coba, tadi baru aja kaget gara-gara liat dirinya sendiri berubah jadi kek dewi cantik bet, trus sekarang ia kaget lagi tunggu.... mungkin lebih kaget dari sebelumnya, gimana gak kaget coba, wong yang ia liat sekarang di atas tempat tidurnya yang acak-acakan ia liat COWO BUGIL yang sayangnya ganteng banget get get, lagi terduduk sambil natep kaget juga, mana mukanya polos bgt lagi.
"HUUWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!"
"AHkhhhhhhhhhhh!" ?
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA-AH!! OHOK!-UHUK!-UHUK!, ..... KYAAAAAAA!! LOOOO SIYAPAA!" Widya menjerit sangat keras hingga terbatuk-batuk tengorokan nya seketika menjadi perih, ia liat cowo itu juga tadi teriak kaget, namun tidak sekencang dirinnya.
Widya cepat-cepat tutup mata nya dengan tangannya sambil balik kebelakang memungingi cowok tersebut.
'Duh duh...aduh mata gue kotor tercemar! Tapi untung selimut gue tadi nutupin benda pusaka dia, kalo ngak! Mau ilang aja rasannya' batinnya menye-menye.
Widya masih menutup matannya takut, sebenarnnya dia siyapa, bisa-bisannya dia ga pakai sehelai benangpun.
Bunyi kasur berdecit terdengar, widya jadi was-was takut cowo itu ngelakuin yang aneh-aneh padannya, trus disusul suara langkah kaki mendekat.
Seakan tau cowo tanpa sehelai benang itu mendekat widya dengan cepat beranjak keluar dari kamarnnya, namun baru dua langkah kaki mulus melangkah, ada tangan hangat yang mencekal pergelangan tangannya lalu menariknnya kuat, hingga tubuh kurusnnya limbung dan otomatis berbalik dan membentur tubuh seseorang.
Widya menjerit kaget matannya ia tutup rapat-rapat agar tidak bisa melihat yang seharusnnya ia lihat sekarang.
Cowo itu tiba tiba memeluknnya erat, widya seketika menegang, apa-apaan ini kenapa cowo itu dengan kurang ajarnnya memeluk dirinnya.
"Widya~" suara seperti rengekan anak kecil itu terdengar di sebelah telinganya, widya tiba-tiba merinding.
Dengan keadaan masih dipeluk erat oleh lelaki itu mata nya juga masih terpejam, widya berucap gugup "l-lo siyapa?" Ucap widya dengan kegugupan mendalam. Gimana gak gugup woy tiba-tiba dipeluk ama cowok yang entah datangnnya dari mana, apalagi keadaannya telanjang bulat lagi.
"Ghh.. aku milo kucing lucumu" ucap nya tepat di telinga widya, suaranya seperti sengaja di lenguhkan, widya terdiam seribu bahasa.
Apa katannya Milo! Milo kucingnya yang lucu? Gak mungkin! kucingnya jadi cowo mesum kek gini, aneh kok bisa kucingnnya berubah menjadi manusia! Apa jangan jangan...
Dengan sekuat tenaga widya mencoba melepaskan tangan yang melingkar dipingangnnya erat dengan kuat widya melepaskannya masih dengan mata tertutup rapat "tolong lepas" ucap widya masih berusaha.
Dengan tak rela cowo itu melepaskan tangannya
Lalu menatap widya memelas "umgh...kenapa widya gak mau peluk milo, biasannya kamu elus elus milo mulu huh!" Ujarnya dengan nada bicara seperti mengambek.
"Hah? Jadi l-lo beneran m-milo kucing jantan gue yang comel?" Ucap ia, sebenarnya ia sangat tidak percaya dengan apa cowo itu bilang tapi setelah mengingat ucapan malaikat itu....
FLASEBACK!
-"W-wow!, kamu hebat sekali dalam memilih kekuatan, saya sangat bangga padamu nak, kamu sangat bisa di andalkan, kamu... mungkin cukup satu kekuatan saja karna kekuatan yang kamu pilih sangatlah luar biasa, Baik sebagai ganti satu keingin mu yang tersisa akan ku buat peliharaan kucing kesayangan mu itu menjadi manusia, dia akan menjaga dan melindungi mu juga, bagaimana apa kamu setuju" tawar malaikat tersebut.
"Wahhh! serius kucing gue jadi manusia!" girang widya, wajah seriusnya berubah menjadi ceria dan senyuman cerah. -
KEMBALI KE AWAL!
Ucapan malaikat tersebut masih terngiang dikepalannya.
"H-hah jadi lo beneran kucing manis g-gue" ucap widya masih ragu sebenarnnya.
"Iya~, aku di utus sama malaikat itu buat kamu juga untuk membantu kamu widya, jadi aku diubah olehnya apa kamu percaya~"
"Hm... m-mungkin i-iya" ucap widya mencoba menerima kenyataan, tak lama ia merasa ada tangan yang mengelus pipinnya lembut dan sayang, siyapa lagi kalo bukan milo.
"Widya kamu ga mau buka matamu untuk sekedar melihat ku hm..." dengan lembuat
ia berkata, tangannya masih sibuk mengelus lembut pipi tirus widya.
"Tapi lo masih telanjang milo! Gue gak mau mata gue ternodai" tolak widya mentah-mentah.
-
-
-
-
-
Ternyata Milo ygy!
Gimane seru kagak?
Vote komennya woy_
KAMU SEDANG MEMBACA
《☆''|World Fighter!|''☆》
Fanfiction⚠⚠Tidack terlalu pandai membuat deskripsi mohon untuk memaklumi👌⚠⚠ 📍📎Don't look at the description, just read it📎📍 》Pilihlah cerita sesuai selera✔ -Vote and komen wajib!📍 -typo maklumi📍 -Cerita fiksi absrud🐕💨 -bkn plagiat, murni dari imaji...
