《☆''|World Fighter!|''☆》

Keanehan》7☆

^Tidak trima komentar negatif! Boleh mengkritik tapi harus utamakan Sopan Santun!
Ini hanya cerita fiksi belaka hasil karangan sendiri^
Jikalau ada kekurangan tolong dimaafkan...
(Sekian trima duit segepok)
(Jangan lupa Share cerita ini ke teman-teman kalian😍)
.
.
.
Untuk yang baru baca, walaupun ceritannya kurang seru, tapiii TOLONG dibantu Votenya disetiap Chap karna itu berguna banget untuk penulis baru seperti saya😇

Happy Reading♡
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Tapi lo masih telanjang milo! Gue gak mau mata gue ternodai" tolak widya mentah-mentah.

Tak lama terdengar kekehan halus "haha.. kamu lucu banget, tapi aku udah nutupin bawahanku dengan selimut, kamu bisa buka mata kamu wid"

Mencoba untuk tenang, widya berusaha mencoba membuka matannya perlahan, menahan nafas di detik detik berikutnnya mata violet nya terbuka indah, membuat siapa saja yang melihatnnya tersihir dan langsung terpesona, begitupun milo ia terlihat tercengang dan terpesona dengan keindahan mata violet widya.

Dapat widya lihat seorang lelaki tampan didepannya, tingginya hannya sebatas jidatnya, milo ternyata pendek dan sangat tampan dan sedikit imut ternyata, menurutnya, setengah perutnya terlihatlah selimut miliknya tergulung acak untuk menutupi bagian bawahnya, namun bagian atasnya terbuka, kulitnya begitu putih, mata hitam legam, dengan rambut berwarna silver dengan warna hitam di ujung akar rambutnnya, widya kaget saat melihat telinga kucing yang tampak bergerak di atas kepala milo, sangat mengambarkan manusia kucing  luarbiasa, milo juga memiliki mata sipit yang tajam, wahh dia sangat tampan

"Ekhem! Hm..." widya berdehem agar menghilangkan kegugupan pada dirinnya, ia gugup ke manusia kucing peliharaannya yang berdiri didepannya dengan mata menatap nya teduh tampa melihat kearah lain selain kearahnya, ia bingung ingin berbicara apa.

"Ah! Iya g-gue mandi dulu, lo tunggu aja di situ tuh di kasur gue ya milo, gue mo mandi dulu bau asem hehe" dengan cepat widya berlari kelemari mengambil baju ganti dan handuk, lalu ngacir kekamar mandi.

"hah...hah.. bisa gila gue lama-lama ama peliharaan gue sendiri, mana ganteng banget lagi astaga" kesal widya saat sudah memasuki kamar mandi.

Masih tak bergerak di tempatnnya, ia melihat semua pergerakan majikannya yang terburu-buru mengambil pakaian asal dan dengan cepat masuk kekamar mandi. Lucuk itulah yang ia pikirkan sedari tadi saat melihat betapa lucunya melihat majikannya.

"Kenapa kamu sangat lucu dan... cantik widya haha..." ucap milo diakhiri kekehan merdu nya.

☆¿☆

"Ibu ama bapa adek gue pada kemana ya kok sepi banget si?" Widya sekarang uring-uringan di ruang tamu nya, tidak seperi biasannya, ada yang aneh? Ia tadi bangun aja jam 9:40 itu pertama kali widya bangun sesiangan ini, tapi tidak terjadi adannya amukan dan suara cempreng ibunya seperti biasannya.

"Aneh banget pada kemana coba mereka, masa gue ditinggal sendirian dirumah selamanya tapi... bodo amatlah mereka kan gak peduli ama gue buat apa coba gue nanyain mereka ada dimanalah, malahan gue seneng bisa buat lakuin apa aja tanpa bisa di atur-atur kayak biasannya" ucapnya kesenengan.

Milo yang sedari tadi bediri tak jauh dari tempat widya berada sesekali telinga kucingnya mendengar dumelan lucu sang majikannya, ia tersenyum kecil lalu mendekat kearah majikannya, omong-omong si milo udah pake baju kaos putih polos dan celana pendek selutut, ia juga harus membolongi bagian belakang celannya agar buntut yang Milo punya bisa keluar dan agar tidak membuat sakit, buntut lucunya berwarna putih panjang dan di ujungnya buntutnya ada warna hitam, pakaian itu widya ambil diam-diam di kamar adiknya, untung badan milo kecil dan pendek jadi pas pas aja kalo di pakein baju si david.

"Tapi ngomong-ngomong mereka pegi kemana? Eh!"

"Widya~" ucap milo manja dan memeluk widya dari belakang, yang mana membuat widya kaget.

"Ada apa mil" ucap widya bingung, bukannya menjawab si milo malah ngedusel di lehernya, yang mana langsung membuat widya tegang, walau si milo ini kucing peliharaannya yang ia selalu manjain tapi kalo bentukannya udah jadi manusia, rasanya aneh banget.

"Hmm...kamu wangi~" ucapnya sambil menghirup aroma anggur di tenguk widya, yang mana membuat widya menjadi risih dan geli karna rambut kasarnya mengesek permukaan kulit nya, apalagi area leher adalah area sensitif nya.

Widya pun menjauh dari dekapan Milo, yang mana membuat milo cemberut dan melayukan alis nya memelas dengan ekor bergerak tak henti-henti. Majikannya tidak seperti biasannya yang selalu memanjakannya dengan kata-kata gemasnya.

"Kenapa~" pangilnnya merengek, sambil menatap dalam padannya.

"Njrr, gak papa, emh... lo tau ga kemana semua keluarga tai gue" ucapnnya mengalihkan pembicaraan, agar ia tak melihat kucing manusia di depannya berhenti merengek.

"Apa kamu lupa?" Tannya nya lembut,widya jadi bingung.

"Hah? Lupa apa?" Jawabnya seadanya karna ia benar-benar bingung.

"Haishh.. padahal malaikat itu bilang sendiri padamu, dia bilang ia dan para malaikat yang lainnya akan melindungi dan mengamankan semua orang di bumi, dari arah barat lah para malaikat itu akan membawa orang-orang ke tempat paling aman, bapa, ibu dan, adik mu sudah dibawa ke tempat yang aman jangan khawatir widya" ucapnya sedikit menjelaskan dengan nada sedikit kesal,

Widya terdiam, dan ia teringat malaikat itu pernah berucap seperti itu, dan setelah itu mulutnnya membentuk menjadi O "ooh...gue inget sekarang, gue juga gak sama sekali ngehewatirin mereka, biar aja. T-tapi Milo apa sekarang gue harus bener-bener nyelametin bumi, trus gelut ama monster, dan harus nemuin ke delapan teman baru gitu?" Ucapnnya masih bingung dengan keadaan, serasaanya semuanya begitu cepat dan aneh untuk di terima.

Tangan dinginnya di gengam oleh tangan hangat peliharaan nya yang sekarang menjadi manusia
"Jangan khawatir aku akan lindungin kamu, dan kita harus pergi sekarang buat cari kedelapan orang yang lain" ucapnya meyakinkan dan diakhiri senyum manisnya. Sangat mengemaskan pikirnya.

-

-

-

-

-

Monmaaf kalo ada kekurangan atau ada kesamaan semisalnya🙏

Vote Komen_♡