say yes to me √

! - 10

- kenyataannya seperti ini, mau, tidak mau, harus diterima -

"Seriusss?!!"

"..."

"Minjii ini kabar bahagia yang pernah  aku denger!!"

"Alay."

"Minjii, aku seneng banget."

"Gue nggak."

"Minjii, kita bener jadi tetanggaan?!"

"..."

"Minji, aku bakal caper terus kalo tau ini beneran."

"Jangan! Gue gak mau lo ganggu ketenangan gue."

"Gak bisa, Minji."

"Hah.." Minji menghembuskan napas pelan.

Kesal.
Mengetahui bahwa Haerin adalah tetangga depan rumah baru keluarganya.
Minji dan keluarganya akan pindah rumah dan ternyata rumah barunya berhadapan dengan rumah si cewek pengganggu, Haerin.

Minji kemarin tidak sadar, kalau dia mengantarkan Haerin ke rumah yang padahal rumah baru milik keluarganya ada didepan rumah Haerin.
Mereka akan satu komplek dan menjadi tetanggaan.

"Minjii,"

"Apa?"

"Kenapa bisa ngikutin aku tadi?"

Minji sedari tadi membawa totebag yang berisikan seragam sekolah. "Ini, kemarin ketinggalan." Minji menyerahkan totebag tersebut.

Haerin mengambilnya dan melihat kedalam totebag. "Wah, udah dicuci? Disetrika juga? Makasih banyak ya Minji." Ucap Haerin tulus.

"Ya."

"Minji, ini udah sore banget, pulang yuk?"

"..."

"Ih Minjii?!"

Minji meninggalkan Haerin yang masih duduk sedangkan dirinya sudah mulai berjalan menuju rumah barunya. Haerin segera menyusul Minji dan berjalan disampingnya.

"Minji kenapa ninggalin?"

"Pulang."

"Ini kan mau pulang."

"Dari tadi ayah lo udah nyari."

"Iya."

"..."

"Jadi kamu ngikutin aku juga buat bilang kalo ayah nyariin aku?"

"Ya."

"Padahal aku baru keluar bentar."

"Nggak nanya."

Haerin berjalan menyesuaikan langkah kaki Minji yang cepat.

"Minjii?"

"Apa lagi?"

"Tau lagu yang ini gak?"

"Lagu apa?"

"Duh memang asik punya pacar tetangga~~"

Minji menaikkan sebelas alisnya. Apa maksud Haerin ini. "Hah?"

"5 langkah dari rumah~~"

"Gak jelas."

"Ih Minji, masa gak peka sihh?!" Kesal Haerin.

Minji pura-pura tidak mendengar Haerin, ia sebenarnya sudah mengerti. Itu kode dari Haerin yang ingin berpacaran dengan dirinya?

Berjalan bersama dengan orang yang disukai pada sore ini akan selalu Haerin ingat.
Ini pertama kalinya bagi Haerin berduaan dengan Minji diluar sekolah, ya meskipun hanya sebentar.