12

968 98 7
                                    

SEBELUM BACA GW INGETIN UNTUK VOTE ⚠️⚠️

.
.
.
.

[FreyBecc igs]

[FreyBecc igs]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Freya dan Becca saat ini berada di danau, mereka memang memutuskan untuk hang out kesini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Freya dan Becca saat ini berada di danau, mereka memang memutuskan untuk hang out kesini.

Mereka kini berada ditepi danau untuk menikmati pemandangan dan hembusan angin.

"Aku ingin naik ke perahu" ucap Becca

"oke, mari" jawab Freya

"Tapi aku takut" ucap Becca

"Why?" tanya Freya

"Takut jatuh" Becca menekankan suaranya

Freya tak bisa menahan senyumnya, dia gemas dengan tingkah wanita cerewet itu.

"Aku pandai mendayung" sombong Freya

"Cih, terlalu membanggakan diri" ucap Becca malas

"Tapi itulah kenyataannya" ucap Freya pede

Tanpa aba-aba Freya langsung menggendong Becca menuju perahu.

"Aishh aku takut bodoh" kesal Becca

Freya menaruh jari telunjuknya dimulut Becca.

Freya merasakan hangatnya bibir Becca, mereka kini saling memandang.

"Percaya padaku" ucap Freya yang langsung di angguki Becca

Freya mendayung perahu nya sambil menikmati hembusan angin dan pemandangan Becca yang tersenyum, sorry maksudku pemandangan danau.

Becca takjub dengan indahnya danau dan segarnya angin, tapi dia lebih takjub dengan wajah cantiknya Freya dan skill mendayungnya.

Mata mereka tak sengaja saling bertemu, mereka akhirnya tersenyum satu sama lain.

"Danaunya indah tapi orang disampingku juah lebih indah" batin Freya

"Aku selalu gila karena senyum itu, sialan" batin Becca

Setelah selesai momen per perahuan, Freya mengajak Becca ke sebuah tempat.

Setelah selesai momen per perahuan, Freya mengajak Becca ke sebuah tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayo naik bianglala" ajak Becca

Freya menelan ludah, dia sebenarnya takut dengan ketinggian, tapi rasanya sangat gengsi jika dia mengatakan 'tidak'

"Ayo" jawab Freya

"Aaaaaa" teriak Freya

"Ini belum bergerak" ucap Becca

"Oh?" Freya benar-benar malu

dan akhirnya bianglala itu bergerak, Freya dan beberapa penumpang lainnya berteriak.

"Cih membunuh orang saja berani, sedangkan naik bianglala ketakutan" batin Becca

Entah modus atau engga, Freya memeluk Becca masih dengan berteriak.

Becca yang tadinya heran dengan wanita disampingnya akhirnya kini jantungnya berdetak kencang.

"Shit, jantungku berdetak cepat bukan karena naik wahana ini, melainkan karena wanita ini memelukku" batin Becca

Selesai naik bianglala.

"Huftt" Freya menghela nafas lega

"Sangat lucu ketika seorang psycho berteriak karena ketinggian" kekeh Becca

"Aishh aku tidak takut" bantah Freya

"Benarkah? Jadi tadi siapa yang berteriak bahkan ketika itu belum bergerak" tawa Becca pecah mengingat kejadian tadi

"Yakk kau sangat suka menghujat ku" kesal Freya

"utututuu, jangan merajuk ya bayi" goda Becca

"Andweee aku lebih tua dari mu!" Freya tak terima dipanggil bayi

"Aku suka memanggilmu bayi" ucap Becca

"Aku yang tidak suka" kesal Freya

"Wanita ini sangat menyebalkan" batin Freya

"Jangan begitu, aku semakin gemas padamu" ucap Becca lalu menoel pipi Freya

"Aishh jangan menyentuh pipiku" peringat Freya

Freya membalas Becca, dia memainkan pipi Becca dengan gemas
(Bayi mainin pipi bayi)

"Pipi mu seperti mandu" ucap Freya gemas

Mereka akhirnya tertawa terbahak-bahak, rasanya mereka ingin selamanya seperti ini.

"Bisakah waktu berhenti? Aku ingin seperti ini selamanya, sudah lama aku tidak merasakan kebahagiaan" batin Freya

"Jika aku bisa menghentikan waktu, aku akan melakukannya, bisakah aku melihat dia sebahagia ini untuk selamanya? Dia layak mendapat semua kebahagiaan" batin Becca

"Mari habiskan waktu dengan lebih lama? karena besok kita sudah kembali pada dunia yang seharusnya" ucap Freya

"Tentu saja" jawab Becca

FreyBecc menaiki banyak wahana, dan memainkan banyak game, mereka sangat puas untuk hari ini.

"thanks for today" ucap Freya tersenyum

"urwell"  jawab Becca membalas senyum

.
.
.
.
"Bahagia itu sederhana"

Happy reading rek

MY ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang