keesokan harinya Freya terbangun lebih dulu, dia memandang wajah cantik Becca yang sedang tertidur pulas.
"shit kenapa kau semakin attractive" batin Freya
Becca perlahan bangun dari tidurnya dan pandangan pertama yang dia lihat adalah wajah cantik Freya yang sedang memandangnya.
"kau sedang apa?" ucap Becca
"memandang bidadari" reflek Freya
freya tidak tahu mengapa dia mengatakan itu karena dia hanya mengatakan apa yang ada di otaknya.
sedangkan becca yang mendengarnya menjadi salah tingkah.
"damn, bahkan aku baru bangun dan manusia ini membuatku salah tingkah" batin Becca dengan pipi yang merah.
"why are you blushing?" tanya Freya dengan senyumnya yang bisa membuat semua orang jatuh cinta.
"tolol masih nanya, sudah jelas kau membuat ku blushing" batin Becca
"i'm not, cihh apa yang kau katakan" elak Becca
Freya tertawa puas setelah menggoda Becca.
"aku harus pulang dan bekerja" ucap Becaa yang berusaha beranjak dari kasur Freya
"gaboleh" tahan Freya
"why? kau bahkan sudah sembuh" jawab Becca
"apa aku harus sakit setiap saat agar kau mau disini bersamaku?" ucap Freya
"mengapa kau ingin aku menemanimu?" tanya Becca
Becca sebenarnya sangat tidak masalah jika harus menemani Freya, toh juga Becca merasa memiliki something feel ke Freya.
tapi Becca harus tegas untuk ini, dia harus memastikan bagaimana perasaan Freya.
Freya yang mendapat pertanyaan itu menjadi kikuk, dirinya juga tidak tau mengapa sangat ingin bersama Becca.
sedangkan dari dulu dia tidak pernah meminta siapapun untuk menemaninya.
"aku tidak tahu, i just feel better when i'm with you" jawab Freya
"listen to me, you have a boyfriend, jadi seharusnya kau meminta dia untuk menemanimu, meski aku tidak terlalu mengenal Crist tapi Louis bilang Crist adalah orang yang baik" jelas Becca
Becca mengeluarkan semua unek-unek nya, Freya memang harus sadar jika dia masih memiliki kekasih.
Freya yang baru saja mendengar fakta ini menjadi bingung, cuz even Crist pacaranya Freya tidak pernah mencintai Crist.
dan Freya juga bingung mengapa dia sebigininya meminta Becca berada disisinya.
"i never love Crist" lirih Freya
Becca tentu saja kaget dengan fakta yang baru dia dengar ini, yang Becca tau dari Louis mereka sudah bersama sejak lama jadi meskipun pacaran baru-baru ini harusnya mereka sudah ada rasa.
"hah??" bingung Becca
"shock? aku menerima Crist karena dia sangat baik padakau rasanya sangat jahat jika aku menolak nya" ujar Freya
"but you date with him without feeling, and it's more evil" marah Becca
Becca tak habis fikir bagaimana manusia didepan nya ini sangatlah bermain-main terhadap perasaan seseorang.
"sorry" cuma itu yang bisa Freya katakan
"dan bagaimana jika Crist tau kau hanya menerimanya karena kasian?" tanya Becca
"he's never know" jawab Freya enteng
"you're fucking crazy Frey" muak Becca
"wanna hear fun fact?" tanya Freya
Becca tak menjawab namun memberikan ekspresi penasaran.
"i think i fall in love with you, little bit or lot" ucap Freya
entah angin apa yang merasuki Freya sampai dia berani mengungkapkan perasaannya.
Becca tentu saja shock namun dia senang karena dia bukan satu-satunya yang memiliki perasaan.
"but you have a boyfriend" ucap Becca
"if you wanna be my girlfriend right now, i will break up with Crist" jelas Freya
"then, will you be mine?" tanya Freya
"of course" jawab Becca
Freya tentu saja senang karena Becca ternyata juga memiliki perasaan padanya.
Fryea tau yang dia lakukan sangat salah terhadap Crist oleh karena itu setelah ini dia akan memutuskan Crist agar tak menyakitinya lebih dalam.
mereka berdua saling memandang dan sama-sama memberikan senyuman terindah mereka.
"i love you" ucap Freya masih dengan senyumnya
"i love you more" jawab Becca tak mau kalah
.
.
.
.
.
"it doesn't matter who i date, because from the start i loved only you"hallo semua, maaf ya karena lama uptade, alasanya udah aku jelasin karena aku lupa password dari akun ini hehe, maafin ya