🍭 3. New School, New Friends 🍭

58 5 0
                                    

Neo School

Dua hari setelah perubahan dirinya, pagi ini Jaemin berdiri di depan sebuah gedung sekolah yang terlihat mewah, tidak jauh beda dari sekolahnya dulu. Sekolah ini lebih ke pinggir kota, tidak seperti sekolahnya dahulu yang berada di pusat kota.

Dengan memakai seragam perempuan (rok pendek sedikit di atas lutut, kemeja, dan blazer), rambut terurai, dan make up tipis di wajahnya, Jaemin benar-benar tidak percaya diri walaupun sebelum berangkat tadi Yoona banyak memujinya.

Sekolah sudah sepi karena sekarang sudah jam pelajaran. Jaemin sengaja datang agak siang untuk menemui kepala sekolah.

Jaemin kini tinggal di apartemen sederhana yang letaknya lebih dekat ke sekolah barunya sehingga dapat ditempuh dengan jalan kaki. Jaemin tinggal bersama Yoona untuk sementara. Siwon ayahnya entah pergi ke negara mana untuk mengurus bisnis.

Jaemin hanya mendapatkan apartemen sederhana untuk kelas menengah, mobil dan black card-nya disita sebagai hukuman. Selain itu Siwon beralasan agar cowok yang mendekati dirinya nanti bukan mendekati Jaemin karena hartanya.

Jaemin menonaktifkan ponsel lamanya dan membeli ponsel baru, dia terlalu malu pada sahabat dan temannya karena perubahan dirinya.

Ponsel dengan case warna pink dengan gambar karakter Sanrio yang dia tidak tahu namanya. Ibunya yang membelikan semua barang-barang yang Jaemin butuhkan. Dan pastinya semuanya girly.

Jadi walaupun dia merindukan kecerewetan Chenle dan kejahilan Jisung, Dia berusaha untuk tidak menghubungi kedua sahabatnya itu.

"Hei kamu, kenapa hanya berdiri disitu? Hukuman kamu bakal di tambah nanti." kata petugas keamanan sekolah berbadan tambun yang tiba-tiba menghampiri dirinya.

"Maaf tuan, saya murid baru, mau bertemu dengan kepala sekolah dulu." kata Jaemin sambil tersenyum sampai petugas bernama Shindong itu menatap kagum padanya.

"Tuan?" Jaemin menggerakkan tanggannya ke depan wajah Shindong yang terpana pada kecantikan Jaemin.

"Oh iya mari saya antar." kata Shindong gelagapan.

Mereka kemudian pergi ke ruang kepala sekolah.

"Oh jadi kamu anak baru itu." kata Donghae sang kepala sekolah. Jaemin sudah duduk di ruang tamu kepala sekolah. Shindong sudah kembali ke tempat kerjanya.

"Iya, Saya Na, eh Im Nana.." kata Jaemin.

"Wajah kamu mirip Yoona." kata Donghae.

"Anda kenal aunty Yoona?" Jaemin berakting.

"Aku dan Siwon dulu kuliah bersama, tapi beda jurusan. Aku kenal semua pacarnya."

"Oh." Jaemin mengangguk. Ayahnya benar-benar playboy.

"Kenapa pindah di tengah semester?" tanya Donghae sambil sekilas memeriksa dokumen. Jaemin sempat melirik dokumen itu yang ternyata adalah rapot.

Rapot hasil rekayasa ayahnya.

"Selama ini saya tinggal bersama Kakek, karena beliau meninggal, saya akan diasuh aunty Yoona dan uncle Siwon." kata Jaemin agak mengarang cerita, wajahnya terlihat sedih karena teringat kakeknya yang memang sudah meninggal, tetapi itu sudah terjadi lama, sejak dia di elementary school.

"Sorry to hear that. Lalu orang tua kamu?" kata Donghae, merasa tidak enak pada Jaemin yang merasa sedih.

"Orang tua saya sibuk, makanya saya diasuh oleh Kakek." orang tua kandungnya kan benar sibuk, jadi Jaemin tidak berbohong.

Donghae mengangguk, "Nilai kamu lumayan juga, saya harap kamu dapat mengejar ketertinggalan, karena Neo School kurikulumnya lebih bagus dari sekolah swasta lainnya."

CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang