"Mark.'' lirih Jaemin, dia tidak menyangka, Mark yang baik, manis, penuh perhatian, ternyata seperti ini.
Mark dan teman-temannya hanya terkekeh.
"Kau bilang cinta aku Mark." ketus Jaemin.
"Itu hanya taruhan Pretty, kalau aku bisa mengajakmu sex, masing-masing temanku ini akan mengirimkan 10 juta masuk ke rekeningku." kekeh Mark.
"Dapat keperawanan, dapat uang juga." kekeh Mark sambil tos dengan Lucas.
"BANGSAT KAU MARK!" teriak Jaemin, hatinya sangat sakit, air mata mulai mengalir lagi di pipinya. Mark yang dia kira tulus ternyata begitu sadis.
"Pakai dia sepuas kalian!" perintah Mark sambil berjalan keluar kamar.
Jaemin segera beranjak dari kasur, meraih bathrobe yang tergantung di dinding. Mengabaikan sakit di bagian bawah tubuhnya.
"Hei mau kemana?" Lucas melepas kaosnya mendekati Jaemin, Yeonjun pun membuka pakaiannya.
"ANJING KALIAN!" Jaemin mengikat tali bathrobe ke perutnya, lalu menendang kemaluan Lucas, Lucas langsung terjatuh menahan sakit, lalu dengan cepat Jaemin meninju rahang Yeonjun yang membuat Yeonjun seketika pingsan.
"MATI KAU!" Jaemin menendang punggung Yeonjun yang sudah tak sadarkan diri.
Jaemin siap dengan kuda-kudanya, kedua tangannya terkepal, menunggu siapa yang mendekat.
Hendery dan Haechan langsung angkat tangan dan menyingkir dari ambang pintu.
"Aku tidak tertarik padamu." kata Haechan, "Aku pulang." pamit Haechan pada Mark lalu pergi dari apartemen Mark.
"Maafkan aku." Hendery yang ketakutan, mengikuti Haechan. Melambaikan tangan pada Mark untuk pamit.
Mark hanya tercengang melihat dua temannya yang terkapar dan temannya yang lain pergi.
"AWAS KAU MARK!" Jaemin menendang selakang Mark yang membuat Mark terjatuh, tendangan Jaemin tidak main-main
"SHIT SAKIT ANJING!" Mark memaki, dia menggapai kaki Jaemin, tetapi Jaemin lebih lincah, dia melompati lengan Mark.
"KAU YANG ANJING!" maki Jaemin, Jaemin menginjak telapak tangan Mark lalu menendangi dada dan perut Mark, dia sakit hati. Tidak peduli dengan sakit di selakangnya, Jaemin terus menendangi Mark sampai Mark pingsan.
Jaemin mengambil tasnya dan tidak memperdulikan bajunya yang tergeletak di lantai kamar.
Dia sudah terlalu muak berada di apartemen Mark.
"AKU AKAN MEMBUAT HIDUPMU MENDERITA ANJING!" Jaemin segera keluar dari apartemen Mark sambil membanting pintu. Sumpah, bagian bawahnya masih sakit, berdarah, dan dia harus melawan 2 orang laki-laki.
Perasaan Yoona tidak enak, dia sekarang berada di apartemen Jaemin. Seharusnya Yoona bersama Siwon sekarang, pergi ke pesta salah satu kolega Siwon, tetapi karena Yoona kepikiran Jaemin, dia pun ijin pada Siwon untuk tidak ikut mendampingi Siwon, dan pergi menemui Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Candy
FanfictionJaemin si playboy brengsek yang dibenci banyak korbannya, mendapatkan hadiah candy (permen) dari kekasih barunya. Jaemin yang sangat menyukai permen yang manis langsung memakan permen itu, tanpa tahu kalau permen itu memiliki kutukan. Apakah Jaemin...