Bab 8 part 13 ( tolong - Budi Doremi )

174 19 1
                                    

Remang remang lampu kamar, menemani taehyung yang sedang tak bisa tidur, ingatan bagaimana indah hari harinya di temani wanitanya terus membayangi dirinya

Mata yang berbinar, gigi kelinci dan pipi gembil yang sangat menggemaskan, dan bibir yang sangat indah menciptakan kecantikan yang sempurna

Ia jadi ingat pada saat pulang sekolah tadi, wanita itu mengajaknya untuk merayakan peresmian mereka bersama mentari yang selalu menemani mereka

Duduk berdua menghadap matahari yang akan pulang, memeluk lelakinya seakan sedang mengumumkan pada alam semesta bahwa sekarang taehyung itu adalah miliknya

"Tae, ggukie mau kiss bibir boleh ga"

Kata kata itu terus saja berputar di otaknya, namun dia harus sabar, ia dan jeongguk baru kelas 2 SMP, ia harus menjaga jeongguk sampai ia dan jeongguk cukup umur

"Nak, kamu sudah tidur belum? Tolongin bunda sebentar"

Ucapan bundanya memecah pikiran taehyung, ia segera turun dari kasurnya lalu menghampiri bundanya

Taehyung melihat bundanya yang tengah menutup rantang yang sepertinya berisi banyak makanan

"Bantu apa Bun ?"
Tanya taehyung

"Tolong anterin ini ya kerumah ggukie, takut mereka belum makan"

Bunda menyerahkan rantang yang berisi makanan tadi kepada taehyung

Ia pun menganggukan kepalanya mencoba tenang padahal ia sangat senang karena akan bertemu dengan pacarnya nanti

Iya membuka pagar rumahnya lalu melangkahkan kakinya sedikit karena rumah jeongguk Yang berseberangan dengan rumahnya

Sesampainya di depan rumah jeongguk, bukannya memencet bel, ia memilih mengirim pesan kepada kekasihnya terlebih dahulu merasa tak ada balasan akhirnya ia memencet bel

Setelah tiga kali memencet bel akhirnya pintu di buka

"Kak jin ini makanan dari bundanya Tae"
Taehyung menyodorkan rantang itu kedepan jin

"Eh makasih ya Tae"
Taehyung mengecek handphonenya tetapi tidak ada balasan dari jeongguk

Taehyung mengedarkan pandangannya melirik ke sekitar rumah untuk mencari keberadaan kekasihnya itu

Jin yang masih di depan pintu pun bingung kenapa taehyung tidak langsung pulang seperti biasanya, oh iya tau

"Tae nyari ggukie ya? Ggukie nya ada di kamarnya tiba tiba aja dia demam, tadi udah di periksa sih sama dokter pribadi katanya sih cuma kecapean aja sama kebanyakan fikirkan"

Wajah taehyung berubah menjadi panik, bagaimana tidak, dari rumah ia berekspektasi akan melihat senyum indah kekasihnya, tetapi kekasihnya itu malah tiba tiba sakit

"Kak jin Tae boleh masuk ga ? Mau liat ggukie"

"Boleh Tae masuk aja"

Akhirnya taehyung pun di antar ke kamar ggukie, saat kak jin membuka pintunya ia melihat kekasihnya sedang terpejam di tempat tidur

Kak jin mempersilahkan taehyung masuk ke kamar ggukie, dan meninggalkan taehyung untuk memberi mereka ruang

Taehyung berjalan menuju ggukie yang tengah terbaring lemas

Ia mengecek suhu tubuh kekasih hatinya itu, panas sekali. Pantas saja bibir kekasihnya itu pucat

Taehyung menggenggam tangan jeongguk yang terlipat di dada, mengambilnya lalu duduk pinggir kasur

"Tae mau kiss"

"Ggukie mau kiss"

Taehyung menatap mata ggukie yang masih terpejam, tetapi mulutnya terus meminta kiss darinya

"Nih si jeongguk jangan jangan kepikiran gara gara belum gua kiss lagi"

"Apa gua kiss aja ya"

"Ah tar kalo kak jin kesini lagi, terus liat gua lagi nyium bibir ggukie, tar gua dikira macem macem lagi"

Taehyung terus terusan bergumam membuatnya tak sadar bahwa jeongguk membuka matanya

"Tae ko kamu disini" jeongguk berujar lemas

"Gua tadi di suruh bunda nganter makanan ke tempat Lo, eh kata kak jin Lo lagi sakit jadi gua izin buat nemuin Lo"

Jeongguk mengukir senyum di balik wajah pucatnya
" Tae sini naik ke tempat tidur ggukie, biar ggukie bisa sembuh besok"

"Ih gamau, tar gua dikira macem macemin Lo lagi, lagian juga belum muhrim"

"Yaudah kalo gitu Tae pulang aja ggukie mau nangis aja sampe besok, minta ciuman gaboleh, minta Tae naik ke tempat tidur juga gamau huaa"

Jeongguk yang ingin menangis kenceng membuat taehyung segera membekap mulutnya

"Ish manja banget sih iya ini gua naik, gausah nangis lagi"

Taehyung menaiki kasur ggukie yang harusnya di tempati satu orang, membuat mereka berdempet dempetan, Mereka sama sama menatap langit langit kamar mencoba menetralkan detak jantung masing masing

Taehyung tak tau harus apa setelah naik ke atas kasur ggukie, akhirnya ia mencoba mengangkan badan ggukie agar tiduran di atasnya lalu memeluk badan ggukie, detak jantung mereka berdebar sangat kencang

Nafas mereka mulai tak beraturan, taehyung yang tak mau membuat jeongguk tak nyaman menggeser kembali tubuh jeongguk untuk turun dan memiringkan tubuh jeongguk untuk berhadapan dengannya

Ia taruh kepala gadis itu di ceruk lehernya, lalu memeluk jeongguk erat sembari ikut memejamkan matanya

Jeongguk hanya diam ia sedang lemas entah karena sakit atau karena hal lain

Setelah lama taehyung berada di sana dengan posisi yang masih sama lalu ia rasakan nafas jeongguk yang mulai teratur

tiba tiba ada yang membuka pintu kamar jeongguk

Itu Jimin, baru saja Jimin ingin mengatakan sesuatu taehyung sudah mengisyaratkan Jimin untuk diam agar tak mengganggu tidur jeongguk

Taehyung melepas pelukan mereka dengan pelan, membetulkan posisi tidur gadisnya itu lalu melangkah turun kebawah meninggalkan jeongguk yang sudah masuk ke dalam alam mimpinya

*****

Taehyung mengerjakan matanya, membuka matanya perlahan lahan terlihat di depannya jeongguk yang tengah menatapnya

"Hmmm"
Taehyung menyipitkan matanya, nyawanya masih belum terkumpul

Jeongguk menangkup wajah taehyung lalu mengecupnya berkali kali

"Good morning taehyung nya ggukie, hari ini kita jalan jalan yuk kan libur"

Taehyung duduk sebentar mencoba mengumpulkan nyawanya,

Lalu setelahnya ia baru sadar bahwa jeongguk sudah sembuh

"Lho lu udah sembuh?"

"Udah dong berkat taehyungie" jeongguk mengusap usap kepala taehyung

Taehyung malah mengambil tangan jeongguk lalu menciumnya berulang kali

Jeongguk menarik tangannya
"Ihh ggukie tau nih taehyung mau meper iler taehyung kan"

Taehyung hanya nyengir saja mendengar ucapan ggukie

"Udah sono ih mandi keburu sore"

"Uset dah Lo liat noh di dinding ini masih jam 7 pagi, sore darimananya si, udah ah mending gua lanjut tidur dah"

Taehyung baru saja ingin tidur, jeongguk berdiri lalu menarik kedua tangan taehyung agar cepat berdiri

Kekuatan jeongguk yang tak sebesar taehyung membuatnya kesusahan

"Aaaa aaaa masih pagi, masih mau tidur taenya" taehyung merengek seperti anak kecil, membuat jeongguk melepaskan tangannya dari tangan taehyung

"Yaudah deh taehyung kalo mau tidur lagi silahkan, ggukie pulang dulu ya dah Tae"
Ggukie melangkahkan kakinya pergi dengan wajah sedih

the song of my love story | Taekook Gs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang