bab 7 ( Like You - Tatiana manaois)

203 21 3
                                    

Ku edarkan pandangan pada setiap sudut yang ada, mengingatkanku pada tawa bahagia yang waktu itu tercipta, pada kehangatan yang membawa cinta di setiap harinya.

Memeluk erat Teddy bear berukuran besar, melangkahkan kaki ku ke sebuah kamar yang sedikit terbuka

Air mata tiada henti turun di kedua mata seorang laki laki, keceriaannya tadi pagi hilang begitu saja

Ku beranikan diriku memasuki kamarnya, walau bingung namun inginku memeluknya erat seperti yang ia yang memelukku setiap hari

"Abang"

Ia menghapus air mata nya cepat menoleh kepadaku, dengan senyum kepura puraan

"Abang nangis ya, Abang kenapa nangis? Abang kangen ya sama mama papa, sama adek juga kangen tau mama papa, mama papa udah janji sama adek mau ngerayain ulang tahun aku, bareng bareng setiap tahunnya, tapi udah 5 kali adek ulang tahun mama papa ga Dateng juga. Emang papa mama sibuk banget ya ? Mereka ko gakangen adek ya Abang"

Ku lihat Abang memelukku cepat dengan dagu di tumpukan pada atas kepalaku, tak ada jawaban dari nya, hanya mengelus ngelus kepalaku dan mengecupnya berkali kali, kurasakan kepalaku basah, ah Abang menangis lagi rupanya

aku kira waktu itu abangku kangen banget sama mama papa makanya ia nangis

Tapi ternyata aku salah, kenyataannya Abang menangis karena hal yang lebih buruk dari yang ku pikirkan

Beberapa saat kemudian rumahku ramai dengan orang orang berbaju hitam, semua orang menangis sembari memegang tisu untuk menutupi Isak tangis mereka

Aku bingung saat itu, mengapa mereka semua menangis seperti itu

Aku takut ketika semua orang menatap mataku, mendekat ke arahku memelukku bergantian mengecup kepalaku seakan mereka menguatkanku

Disana kulihat taehyung menatapku dengan tatapan sedih, ia memelukku untuk pertama kalinya mengelus mengelus punggungku dan mengecup rambutku lalu merangkul ku untuk duduk seakan menunggu sesuatu datang

Ku lihat bang chim dan bang hobi mendekatiku, memelukku bergantian, mata mereka sembab aku bingung saat itu namun seketika jantungku berdegup kencang, aku tak mau semua yang aku pikirkan selama ini nyata, aku belum siap untuk semuanya

Saat suara sirine ambulance memekakan  telingaku dengan kak namjoon dan kak jin yang berpakaian hitam dengan kacamata hitam mereka berjalan menghampiriku

Oh aku mengerti sekarang, aku kehilangan mereka, aku kehilangan separuh kebahagiaan ku. 5 tahun aku menunggu mereka datang namun saat mereka datang aku malah menangis

Kaki ku lemas, abang ku menguatkan diriku memegang tanganku, melihat bagaimana sosok yang biasanya ku lihat tampan dan cantik, sosok kuat dan tegar, sosok yang membesarkan kini ada di dalam satu guci, mereka  sudah menjadi abu

Aku mendongakan wajahku ke arah Abang Abang yang mengelilingi ku, mengeluarkan air mata sembari menggelengkan kepalaku

Mereka memelukku erat sembari menangis menyalurkan sisa kekuatan mereka untukku

mereka memutuskan untuk menaburkan abu kedua orang tuaku di laut secara bersama sama..

Disaat abangku menaburkan abu ke laut aku hanya diam termenung sembari memeluk kedua lututku, membayangkan bagaimana aku menjalani hidup tanpa mereka sungguh membuatku sedih, seseorang mendekapku memeluk pinggangku erat

Aku mengenal aroma ini, ku dongakkan wajahku kearahnya, menatapnya untuk mengadukan kesedihan ku kepadanya, ia tangkup kedua pipiku dengan tangannya mengecup dahiku seolah menenangkanku

the song of my love story | Taekook Gs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang